Share

Chapter. 116

Tuan Fajar menghela nafas panjang, untuk sesaat dadanya terasa sesak.

"Bukan Adit, semua ini tidak ada hubungannya dengan Indra Buana, yang di berita itu barulah ulah pria itu. Sedangkan untuk orang yang menculik ibumu sama sekali bukan dia, melainkan ibumu yang lain." Desah Tuan Fajar, terdengar sedih.

"Apa? Siapa maksud ayah? Bisakah berbicara lebih jelas?" Desak Aditya lagi, dia tampak sudah tidak tahan dengan teka teki yang sebenarnya sulit sekali ayahnya itu utarakan.

"Sandra, ibu tirimu." Jawab Tuan Fajar dengan nada suara yang begitu berat dan menggema.

Aditya, Tuan Weber dan Tuan Abraham begitu tercengang saat dia mengetahui bahwa Sandra adalah dalang dibalik penculikan ibunya itu.

"Ayah jangan bercanda, jelas - jelas Indra Buana berkendara ke arah pelabuhan yang banyak gudang yang aku ketahui di dalam salah satu gudang itu ada ibuku yang sedang disekap, apa ayah tahu? Saat ayah memerintahku untuk datang kesini, jarak antara aku dan gudang tempat ibuku disekap hanya beberapa l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Paradista
Sorry gan, kirain gak ada yang baca.
goodnovel comment avatar
Barat Ngantisuko
laaaammmaaaaa....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status