Share

DIBALIK JEBAKAN

Pagi itu suasana sedikit mendung, tampak Buana baru saja terbangun. Lelaki itu merasakan kepalanya sedikit sakit dan saat ia menoleh ke samping ia tersentak saat melihat Gina yang pulas tanpa sehelai benang pun.

Dengan cepat, Buana pun membangunkan gadis cantik yang semalam sudah memuaskan hasratnya itu.

"Bangun! Bangun, kamu!" kata Buana sambil mengguncangkan tubuh Gina.

Berbeda dengan Buana yang panik. Gina membuka matanya dan tersenyum dengan manis pada Buana.

"Pagi, Mas. Duh, tidurnya pulas sekali, ya. Mentang-mentang udah dipuasin. Ngomong-ngomong kamu liar banget semalam, permainanmu juga hot sekali. Aku sampai keenakan," kata Gina dengan suara yang serak- serak manja.

"Kita ... aku semalam udah ngapain? Kenapa kita ada di kamar ini? Kenapa kamu bisa sama aku?" cecar Buana, panik.

Selama ini, dia belum pernah mengkhianati kepercayaan dari Laura. Pasti Laura sudah menunggunya sejak semalam.

"Kamu semalam tiba-tiba pusing dan memintaku mengantarkan ke mobilmu. Lalu, kamu mengeluh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status