Dua bulan berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen terus bertarung dengan Beast yang lebih kuat, setelah Meridian Naga Suci terbentuk kekuatannya melonjak sangat drastis sampai mampu membunuh Beast Tingkat Langit lapisan kedua.
Xiao Yin juga sudah menerobos Tingkat Langit dan setelah bergabung dengan Jiwa Pohon Dewa membuat kecepatannya berlatih meningkat pesat. Lei Ting mengasah keterampilan Alkemis dengan semua bahan yang dia dapatkan dan Qin Chen mengasah kemampuan Menempa dengan bantuan Pagoda Emas.Metode pengukiran senjata berhasil dia kuasai dan Pedang miliknya ditingkatkan kedalam kualitas yang lebih tinggi. Dalam waktu singkat ini semuanya mendapatkan manfaat besar dan Qin Chen sudah sepenuhnya menguasai keterampilan Pelahap miliknya.Pagi hari yang cerah didalam Gua Qin Chen perlahan membuka matanya, disetiap sisi Lei Ting dan Xiao Yin tidur disampingnya sambil memeluknya. Qin Chen cukup menyukai suasana seperti ini dan hatinya merasa sedikit daQin Chen melihat kearah satu Pria yang tersisa dan bertanya, "Sepertinya kau tidak peduli dengan hidup dan mati mereka ?" "Hahaha... Bocah sepertimu yang hanya merasakan kesenangan dunia dan berlatih dengan tenang mana mungkin memahami kami para Kultivator Iblis. Alasan kami bisa bertambah kuat adalah karena sisi kejam sekaligus tidak berperasaan, terlebih kau sudah membantuku bertambah kuat lagi." Pria itu mengangkat tangannya dan menyerap energi Iblis yang tersebar dari dalam mayat mereka.Tubuhnya membengkak dan dua tanduk tumbuh dikepalanya, pakaiannya robek dan puluhan mata berwarna merah darah terbuka disekujur tubuhnya. Melihat penampilannya yang menjijikan membuat Qin Chen merasa tidak senang, melihat dari kekuatannya setidaknya ini sudah mencapai lapisan kedua Tingkat Langit.Sekarang dia paham arti dari kata kejam dan tidak berperasaan yang baru saja lawannya katakan, Kultus Iblis memang layak dengan namanya dan hukum rimba yang tidak kenal ampu
Setelah setengah jam perlahan pintu terbuka dan larangan berhasil disingkirkan, Qin Chen masuk kedalam dan melihat banyak sekali harta Tingkat Langit kualitas tinggi. Sebuah Pil berwarna merah darah melayang dan dari pancaran Auranya membuat Qin Chen tidak dapat mengukur tingkatannya."Hahaha... akhirnya ada tubuh bagus yang layak ditempati." Aura yang sangat jahat keluar dari dalam Pil dan wujud jiwa seorang Ahli yang sangat kuat terbentuk.Jiwa itu terbang kearah Qin Chen dan melihat kondisinya yang sekarang tubuhnya membeku karena tekanan Aura dari Jiwa Ahli ini. Jiwa itu masuk kedalam tubuhnya dan sengatan yang kuat membuat Qin Chen seolah lumpuh ditempat.Didalam ruang kesadaran ilahi mereka berdua saling bertemu, Qin Chen terlihat sangat marah dan tidak menyangkan jika pertahanan jiwanya dapat ditembus oleh Ahli ini. "Bajingan tua tidak tahu malu !" "Leluhur ini menginginkan tubuhmu dan kau bisa mati dengan tenang." Jiwa Leluhur i
Sekte Jurang Naga saat ini sedang menutup diri dan melakukan persiapan perang, Xiao Zan mengumpulkan semua Tetua untuk rapat darurat yang membahas tentang banyaknya Hewan Iblis ganas yang bermunculan.Xiao Yin masuk kedalam Aula dan memberi hormat, "Salam untuk Master Sekte dan semua Tetua !" "Ha..." Semua Tetua terkejut melihat basis Kultivasi Xiao Yin Xiao Zan turun kebawah dengan cepat dan mengangkat Putrinya, "Hahaha... kau sudah menerobos Tingkat Langit dan bagaimana bisa secepat ini ?" "Hentikan Ayah aku bukan Anak kecil lagi... ada banyak peluang yang kami dapatkan dan dengan bantuan Qin Chen aku bisa menerobos dengan cepat." Xiao Yin berkata dengan kesal dan sedikit menyembunyikan kebenaran.Jika dia mengekspos kemampuan Lei Ting maka dia takut jika nantinya Lei Ting akan kesusahan menangani permintaan Sekte. Lagi pula Sekte Jurang Naga tidak kekurangan Alkemis dan lebih baik tidak mengatakan apapun juga tentang Bentuk Jiwa Poh
Qin Chen langsung dibawa ke Aula dan disana dia melihat banyak orang berkumpul, terutama kehadiran Ying Mei dari Sekte Teratai Suci yang sekarang posisinya diangkat menjadi salah seorang Tetua yang berada di Tingkat Langit lapisan pertama."Duduklah Qin Chen !" Xiao Zan meminta Qin Chen mengambil tempat."Lama tidak bertemu Senior Qin !" Ying Mei memberi salam dengan anggun."Ya." Qin Chen membalasnya dengan sopan dan duduk ditempatnya."Kedatangan Tetua Ying tidak lain adalah meminta bantuan, salah satu Kota Wilayah Sekte Teratai Suci saat ini terus digempur oleh Binatang Iblis dan mereka kekurangan orang. Terlebih disana terdapat sebuah Makam para Ahli yang harus segera dijelajahi, jadi aku akan mengirim Qin Chen untuk pergi kesana." Kata Xiao Zan dengan santai.Tu Liang mengangkat tangannya dan berkata, "Qin Chen baru saja kembali dan mendapatkan banyak pencapaian. Aku pikir mengirimnya langsung ketempat yang berbahaya seperti Makam pa
Keesokan paginya mereka berdua berangkat bersama menuju ke makam Ahli tersembunyi, saat malam tiba mereka memutuskan untuk mendirikan tenda dan beristirahat selama satu malam. Qin Chen membuat api unggun dan bertanya, "Dimana semua Murid Teratai Suci yang bersama denganmu sebelumnya ?" "Aku meminta mereka pergi terlebih dahulu." Jawab Ying Mei sambil tersenyum. "Apakah ada kepentingan lain sampai kau meminta mereka kembali ?" Qin Chen bertanya dengan penasaran. "Tentu saja tapi aku tidak bisa mengatakannya kepada Senior Qin Chen." Ying Mei berbisik didekat telinga Qin Chen, "Namun yang pasti aku hanya ingin berdua saja denganmu, siapa yang tahu jika ada hal menyenangkan terjadi nantinya." Qin Chen sedikit malu mendengarnya dan mengusap dadanya, dia sudah memiliki dua orang dirumah dan tidak boleh menambah lebih banyak atau menjelaskannya akan susah. Tidak ada Pria yang tidak akan tertarik dengan keindahan, n
"Ratu Rubah menjadi sangat lemah sekarang dan ini adalah kesempatan terbaik untuk menyingkirkannya." Mereka berdua menggunakan transformasi Iblis dan bulu emas peelahan tumbuh.Qin Chen yang melihat ini tidak akan membiarkan mereka bertindak seenaknya, dia melesat kearah mereka berdua dan nyala Api Petir yang ganas menyelimutu bilah Pedangnya. Qin Chen mengayunkannya sekuat tenaga dan Api Petir menyembur mengambil bentuk seekor Naga yang bersiap menerkam.Naga Api Petir yang ganas ditahan langsung oleh dinding Qi, semuanya dihancurkan dan kedua tangan Ahli itu terasa sangat sakit. Qin Chen sedikit terkejut karena kekuatan yang dia lepaskan jauh lebih kuat dari sebelumnya."Semutpun ingin melawan ?" Teriak salah satu dari Ahli dan Auranya meledak dengan gila."Jangan terlalu sombong didepanku." Qin Chen menunjukan Auranya dan Niat Pedang yang sangat hebat menunjukan penindasan."Ratu ini juga akan ikut bermain." Zhu Qing melangkah maju men
Qin Chen melayang didalam Ruang Kesadaran Ilahinya dan dia sudah memahami betul konsep Benang Jiwa. Sekarang Jiwa Alam dapat menahan efek sampingnya dan Qin Chen memiliki peluangnya tersendiri.Zhu Qing perlahan membuka matanya dan bertanya, "Bagaimana bisa kau membunuh Ahli Lapisan kelima Tingkat Langit hanya dengan Kultivasi lapisan kedua ?" "Karena aku kuat... tapi bukankah terlihat menyedihkan kareja kau hampir mati ditangan mereka, aku tidak tahu bagaimana cara kerja hubungan kalian Kultus Iblis tapi apakah menurutmu semua ini layak ?" Tanya Qin Chen dengan dingin."Aku juga punya sesuatu yang harus dilindungi termasuk bawahanku. Jika ada yang harus disalahkan maka salahkan saja diri sendiri karena lemah dan tidak berdaya, pembalasan dendamku kepada salah satu Sekte sudah selesai dan apa yang ingin aku pastikan sekarang adalah kehidupan semua orang yang mengikutiku." Zhu Qing berkata dengan jujur.Zhu Qing berlatih Teknik Transformasi Iblis
Qin Chen mendapatkan lebih banyak informasi tentang Monumen yang tiba-tiba saja muncul ini, dia tidak tahu hal apa yang sudah memicu warisan dari Ahli ini namun setidaknya itu pasti adalah Teknik yang hebat dan layak untuk diperebutkan."Aku memang mengatakan semuanya kepadamu dan tidak menyukai Yao Jun, tapi jangan pikir aku akan membantumu untuk membunuhnya hanya karena Benang Jiwa yang mengikat kita." Zhu Qing berkata dengan sungguh-sungguh."Tidak ada yang memintamu untuk melakukan itu dan juga aku punya sedikit saran, dimasa depan hiduplah sesuai dengan apa yang kau harapkan. Dendam yang berakhir seharusnya memberikan kedamaian di hatimu dan sejujurnya aku tidak ingin saling membunuh dengan Gadis sepertimu. Kau punya hati yang baik tapi dunia memberikan kepedihan untukmu." Qin Chen tersenyum dengan santai."Aku tidak selemah itu sampai meminta simpatimu." Zhu Qing memalingkan wajahnya dan menyembunyikan senyum tipis disudut mulutnya.Qin Chen