Sore harinya mereka berhenti berlatih dan Xiao Yin sudah dapat membentuk esensi Pedang miliknya sendiri, dibawah penindasan Niat Pedang dan merasakannya secara langsung memberikan pemahaman yang lebih luas.
Qin Chen sudah menduga hal ini dan Xiao Yin memiliki bakat dalam Pedang, walaupun bukan yang terbaik namun setidaknya dia bisa mengolahnya karena Seni Beladiri yang diperbaiki Pagoda Emas memiliki unsur Pedang sepertinya."Terimakasih karena membantuku berlatih... sebentar lagi hari akan gelap dan aku tidak akan mengganggumu beristirahat." Xiao Yin berniat untuk pergi namun Qin Chen menghentikannya."Malam ini tidurlah ditempatku." Qin Chen memegang tangannya dengan erat."Ya." Xiao Yin mengangguk dan menerimanya.Qin Chen menyiapkan bak mandi air hangat dan melarutkan Pil didalamnya, efek dari berendam akan menghilangkan kelelahan dan memperkuat tubuh fisik Xiao Yin. Sambil menunggu Xiao Yin selesai Qin Chen duduk ditempat tidurnya daSetelah beberapa waktu akhirnya mereka bertiga sampai di Gunung, lokasinya terletak didalam Gua dan sosok Harimau putih berjalan keluar karena merasakan hawa kehadiran mereka."Siapa yang berani datang menggangguku ?" Teriak Monster Harimau Putih yang bernama Li Shan.Monster seperti Li Shan berbeda dengan Beast yang tidak punya akal sehat. Monster ini adalah Iblis yang nyata dan sangat kejam, karena itulah Qin Chen memutuskan untuk datang sebelum dia menjadi masalah dikemudian hari.Qin Chen turun kebawah dan mengeluarkan Pedangnya,."Dimana semua Wanita yang sudah kau tangkap ?""Matilah." Li Shan meraung dan cakarnya yang tajam bergerak cepat kearah Qin Chen.Kekuatan Qi miliknya sangat ganas dan Qin Chen menangkisnya dengan Pedangnya, tubuhnya terdorong puluhan meter kebelakang dan Qin Chen membalasnya dengan tebasan Qi Pedang.Li Shan melompat lebih tinggi untuk menghindari Qi Pedang, mulutnya terbuka dan Qi yang ganas menyem
Qin Chen bertarung selama dua jam penuh dan terlihat kelelahan, stamina dari tiruan dirinya tidak terbatas dan Qin Chen perlahan mulai melemah. Namun dalam kurun waktu ini dia sudah menilai banyak hal dan mulai tahu cara apa yang bisa digunakan untuk menyingkirkannya."Maju." Qin Chen maju kedepan dan menusukkan Pedangnya.Ujung Pedang saling bertemu dan Qi Pedang saling bertabrakan satu sama lain, dentuman yang keras membuat keduanya mundur. Qin Chen mengangkat ujung jarinya dan Pisau Jiwa miliknya melesat kearah Bayangannya.Pisau Jiwa menembus kepala Bayangan itu dan memberikan serangan yang hebat, bayangan Qin Chen perlahan melemah dan ini adalah kesempatan terbaik untuk menyerang. Qin Chen maju kedepan dan Api Petir menyelimuti Bilah Pedangnya, tebasan yang cepat menebas tiruannya menjadi dua bagian dan membuatnya memudar."Hah... melawan diri sendiri sangatlah sulit." Qin Chen menghela nafas dan menelan Pil untuk mengisi kembali tenaganya.
Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan Xiao Yin masih belum keluar dari pengasingannya, Kolam Perubahan yang besar sudah mulai menyusut dan terlihat kecil. Qin Chen mendirikan perkemahan dan kekuatannya saat ini sudah stabil.Lei Ting keluar dari dalam kolam dan menutupi tubuhnya dengan handuk, "Apakah Kakak Qin cemas dengan Xiao Yin. Aku merasakan gejolak energi darinya dan kemungkinan besar dia sedang menerobos beberapa lapisan sekaligus." "Kondisi ini juga sama halnya seperti dirimu dan aku mengharapkan yang terbaik untuknya." Qin Chen berkata dengan jujur dan merasakan hal yang sama.Melihat kondisi dari Lei Ting melihat Auranya saja sudah memberikan rasa dingin yang menusuk, tidak akan lama sampai dia menerobos Tingkat Langit dan Qin Chen tidak dapat menebak seberapa kuat dirinya nanti. Selama satu bulan ini Qin Chen sudah memodifikasi Seni Beladirinya dengan kemampuan Pelahap miliknya yang kuat. Berlatih didalam Pagoda Emas memberikann
Malam harinya mereka memutuskan untuk beristirahat dan Xiao Yin menggunakan Rune Array Formasi agar mencegah Beast menyerang. Mereka masih berada tidak terlalu dalam dan Qin Chen belum ingin mengambil resiko untuk pergi ke pesisir pantai.Tidak sedikit Beast kuat yang berada dilaut lepas dan didalam air kekuatan mereka sama sekali tidak bisa diremehkan. Mereka hanya ingin berlatih dan mengasah kemampuan bertarung bukan untuk mencari kematian. Aroma daging yang sedap menggugah selera makan Qin Chen, ditemani arak yang bagus membuatnya sedikit mabuk dan menghangatkan suasana. "Kenapa kau terlihat gelisah ?" Tanya Qin Chen yang melihat perilaku Lei Ting."Aku ingin menerobos." Jawab Lei Ting dengan jujur.Xiao Yin menghela nafas dan memberikan sebuah jimat, "Lakukan saja dan Jimat ini dapat menghalau serangan Beast disekitarnya. Semua ini dibuat oleh Tetua Agung Tu Liang dan aku yakin kau akan berhasil." Tingkat Langit adalah awal dari pem
Wanita tua itu menyerang Lei Ting terus menerus dan Aura dingin yang kuat memberikan pertahanan yang hebat. Empat kaki laba-laba yang tajam dengan ujung yang beracun muncul dipunggungnya, matanya berwarna merah darah dan rasa haus darah dapat dirasakan.Lei Ting menyipitkan matanya dan mengangkat Tombaknya, "Kau benar-benar menjijikan dengan wujudmu yang seperti itu !" "Gadis kecil rasa dagingmu pasti akan sangat enak." Wanita itu menyemburkan jaring beracun yang sangat besar.Lei Ting tidak punya ruang untuk menghindarinya dan Aura dingin menyembur dari Tombaknya, Jiwa Naga Es yang perkasa keluar dan semuanya membeku dalam sekejap mata. Aura dingin membentuk sebuah badai besar dan sorot mata Lei Ting terlihat tajam.Butiran salju perlahan mulai turun dan membentuk ratusan Tombak yang mengepung Wanita tua itu, melihat reaksi ini membuatnya sangat panik dan Jiwa Naga sudah mengunci keberadaannya dan memberikan penindasan yang kuat."Berhe
Dua bulan berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen terus bertarung dengan Beast yang lebih kuat, setelah Meridian Naga Suci terbentuk kekuatannya melonjak sangat drastis sampai mampu membunuh Beast Tingkat Langit lapisan kedua. Xiao Yin juga sudah menerobos Tingkat Langit dan setelah bergabung dengan Jiwa Pohon Dewa membuat kecepatannya berlatih meningkat pesat. Lei Ting mengasah keterampilan Alkemis dengan semua bahan yang dia dapatkan dan Qin Chen mengasah kemampuan Menempa dengan bantuan Pagoda Emas.Metode pengukiran senjata berhasil dia kuasai dan Pedang miliknya ditingkatkan kedalam kualitas yang lebih tinggi. Dalam waktu singkat ini semuanya mendapatkan manfaat besar dan Qin Chen sudah sepenuhnya menguasai keterampilan Pelahap miliknya.Pagi hari yang cerah didalam Gua Qin Chen perlahan membuka matanya, disetiap sisi Lei Ting dan Xiao Yin tidur disampingnya sambil memeluknya. Qin Chen cukup menyukai suasana seperti ini dan hatinya merasa sedikit da
Qin Chen melihat kearah satu Pria yang tersisa dan bertanya, "Sepertinya kau tidak peduli dengan hidup dan mati mereka ?" "Hahaha... Bocah sepertimu yang hanya merasakan kesenangan dunia dan berlatih dengan tenang mana mungkin memahami kami para Kultivator Iblis. Alasan kami bisa bertambah kuat adalah karena sisi kejam sekaligus tidak berperasaan, terlebih kau sudah membantuku bertambah kuat lagi." Pria itu mengangkat tangannya dan menyerap energi Iblis yang tersebar dari dalam mayat mereka.Tubuhnya membengkak dan dua tanduk tumbuh dikepalanya, pakaiannya robek dan puluhan mata berwarna merah darah terbuka disekujur tubuhnya. Melihat penampilannya yang menjijikan membuat Qin Chen merasa tidak senang, melihat dari kekuatannya setidaknya ini sudah mencapai lapisan kedua Tingkat Langit.Sekarang dia paham arti dari kata kejam dan tidak berperasaan yang baru saja lawannya katakan, Kultus Iblis memang layak dengan namanya dan hukum rimba yang tidak kenal ampu
Setelah setengah jam perlahan pintu terbuka dan larangan berhasil disingkirkan, Qin Chen masuk kedalam dan melihat banyak sekali harta Tingkat Langit kualitas tinggi. Sebuah Pil berwarna merah darah melayang dan dari pancaran Auranya membuat Qin Chen tidak dapat mengukur tingkatannya."Hahaha... akhirnya ada tubuh bagus yang layak ditempati." Aura yang sangat jahat keluar dari dalam Pil dan wujud jiwa seorang Ahli yang sangat kuat terbentuk.Jiwa itu terbang kearah Qin Chen dan melihat kondisinya yang sekarang tubuhnya membeku karena tekanan Aura dari Jiwa Ahli ini. Jiwa itu masuk kedalam tubuhnya dan sengatan yang kuat membuat Qin Chen seolah lumpuh ditempat.Didalam ruang kesadaran ilahi mereka berdua saling bertemu, Qin Chen terlihat sangat marah dan tidak menyangkan jika pertahanan jiwanya dapat ditembus oleh Ahli ini. "Bajingan tua tidak tahu malu !" "Leluhur ini menginginkan tubuhmu dan kau bisa mati dengan tenang." Jiwa Leluhur i
Dua hari berlalu dengan sangat cepat Lei Ting dan yang lainya juga sudah mencapai Pulau Naga, ketika mereka berdua masuk reaksi dari Menara Naga Leluhur menjadi intens dan ratusan Jiwa Naga Bumi keluar untuk memberi hormat.Azure dan para Tetua Naga lainya yang memulihkan diri didekat Menara bahkan tidak bisa menahan keheranan. Reaksi seperti ini baru kali pertama terjadi dan Lei Ting merasakan Jiwa Naga didalam dirinya sedikit bergejolak.Jiwa Naga keluar dari dalam tubuh Lei Ting dan ukurannya sepuluh kali lipat lebih besar dari semua Jiwa Naga. Udara dingin berhembus kencang dan raungan Naga yang keras menggema, bentuk Naga Sejati membuat semua Ras Monster Naga ingin berlutut dibuatnya.Penindasan dari garis keturunan Naga saat ini sedang bergejolak, walaupun Lei Ting masih cukup lemah dengan penindasan ini tidak akan ada yang bisa bertarung seimbang dengannya. Bahkan Azure harus menyembah Lei Ting mengikuti insting alami yang dia punya."Kenap
Pertarungan yang besar melawan Wu Yue akhirnya berakhir, walaupun keganasan Demon Qi belum sepenuhnya dibersihkan namun setidaknya ancaman terbesar sudah berhasil disingkirkan.Ras Monster mendapatkan banyak korban dan bahkan para Kultivator Manusia sedang bertempur dengan banyaknya Beast. Para Raja juga mendapatkan luka dalam dari hasil pertarungan ini dan mendapatkan pemahaman akan level kekuatan yang baru.Qin Chen melahap semua Demon Qi yang ada pada diri ketiga Naga dan membebaskannya. Kabar mengenai kemenangan mereka sudah disampaikan melalui Token Komunikasi dan para Raja yang mempertahankan Wilayah Barat, Selatan dan Timur hanya perlu menyelesaikan tugas mereka.Mereka semua berpencar satu sama lain kecuali Qin Chen yang ikut ke Pulau Naga, Azure berniat membalas budi kepada Qin Chen karena sudah membantu menyadarkan ketiga Tetua Naga dan disana dia bisa memulihkan kekuatannya dengan cepat dengan harta rahasia Klan Naga Bumi.Qin Chen berb
Kaisar Pedang tersenyum dan berkata, "Iblis kecil sepertimu berani berteriak sekeras itu di depanku ?" "Bagaimana mungkin ada Kaisar Agung disini ?" Teriak Wu Yue dengan penuh ketakutan."Kau saja yang tidak memperhatikan dan fokus kepada mereka semua." Kaisar Pedang memadatkan jutaan Qi Pedang menjadi Pedang Emas yang memukau.Cahaya bahkan memberikan perasaan begitu tajam dan tak terkalahkan, Jiwa Wu Yue seolah sedang tercabik-cabik dan dia tidak bisa melangkah pergi dari tempatnya karena energi langit dan bumi mengamuk dengan liar.Sejak awal hal ini memang sudah direncanakan dan Taiyi Xuan memberikan Pil Roh itu bukan tanpa sebab, dia tahu benar dalam proses penyatuan tubuh dan Jiwa pasti akan menarik perhatian Wu Yue dan ketika prosesnya terganggu maka itu akan sangat berbahaya.Diantara semua Raja hanya Qin Chen saja yang cocok melakukan peran ini, namun siapa yang menyangka jika pertarungan mereka akan melebihi ekspetasi Kaisar Pe
Wu Yue menarik semua bayangan darah dan kembali padanya, luka yang dialami para Raja karena dikepung oleh Bayangan Darah terlihat sangat parah bahkan Azure yang memiliki pertahanan fisik yang ekstrem tidak mampu melakukan apapun.Burung Petir itu terus membesar dan Qin Chen yang berada di pusatnya menarik perhatian, retakan ruang terbuka dan Burung Petir itu memancarkan kekuatan Divine Beast yang menakutkan."Hanya gerakan putus asa lakukanlah sekuat tenagamu mari lihat apakah itu bisa membunuhku atau tidak ?" Wu Yue membentuk segel dan semua darah yang menyebar perlahan berkumpul menjadi tangan darah yang sangat besar."Hancurlah... Seni Kaisar Beladiri." Qin Chen berteriak dengan keras dan mengayunkan tinjunya sekuat tenaga.Burung Phoenix Petir berputar dengan cepat diatas langit dan dahinya menyala Api Hitam yang mengerikan. Burung Phoenix Petir menukik kebawah menuju kearah Wu Yue dengan tekanan mengerikan yang sulit untuk diukur, meminjam ke
Pil Roh Peledak Energi adalah sesuatu yang dia dapatkan dari Taiyi Xuan, sesaat sebelum pertarungan dimulai Taiyi Xuan memberikan Qin Chen Pil Roh ini agar dapat bekerjasama dengannya menghabisi Wu Yue.Manfaat Pil Roh ini memang sesuai namanya yaitu Qin Chen akan mendapatkan pasokan energi sementara yang akan membuat dirinya masuk ke Tingkat Raja lapisan menengah. Namun tetap saja ini hanya akan berlangsung sementara waktu dan juga Pil Roh Peledak Energi memiliki resiko berat.Energi yang ditimbun mengubah struktur tubuhnya dan semakin lama Qin Chen menahan energi itu maka basis Kultivasinya akan jatuh. Paling buruk dia akan mengulang kembali dari awal dan Taiyi Xuan memberikan batas waktu sepuluh menit bagi Qin Chen.Jika lebih dari itu mungkin Qin Chen akan menderita kerusakan yang tidak pernah bisa dia perbaiki dan dalam peluang ini semuanya sepadan. Pengorbanan memang perlu dilakukan dalam situasi ini dan bukan hanya Qin Chen saja Taiyi Xuan saat ini
Feng Lei dan Luo Renjie bergegas menuju kearah lubang itu, mereka berdua mengeluarkan Artifak inti mereka dan menciptakan segel pembatas antar dimensi. Walaupun serangan Qin Chen begitu hebat tapi mereka tidak yakin apakah Iblis itu masih hidup atau tidak.Qin Chen merasakan getaran yang luar biasa dan segel pembatas dimensi dihancurkan, darah menyembur keluar dari dalam lubang dan dalam sekejap mata seperti ombak yang menyatu dengan lautan.Domain Pelahap memblokir darah itu dan semua orang bergegas berkumpul, gumpalan darah mulai memadat menjadi jarum yang tajam dan mulai menyerang Ras Monster dengan sangat brutal. Ketiga Naga yang ditahan juga mengalami kegilaan dan tidak luput dari serangan mematikan ini.Naga Biru meraung dengan keras dan Qi Monster miliknya meledak, dia menyemburkan nafas api biru kebawah dan menguapkan darah itu. "Kalian semua ikuti aku... kita harus pergi dari tempat ini, terlalu banyak korban disini dan kita tidak bisa t
Wu Yue merasakan kekuatannya diperlemah dan gerakannya menjadi lebih lambat, namun dengan kemampuan seperti ini masih tidak cukup layak baginya dan Domain Iblisnya menyebar.Sepasang sayap hitam terbentuk dari Domain miliknya dan bayangan Monster yang besar dengan satu mata memancarkan keberadaan yang mencekam. Wu Yue menyerap semuanya dan melesat kearah Feng Lei dengan kecepatan yang mengerikan.Domain Feng Lei runtuh hanya dengan kengerian Auranya dan Wu Yue menghancurkan pohon yang melindungi Feng Lei. Hanya dengan satu ayunan cakarnya saja dia menebang Pohon menjadi dua bagian dan Feng Lei mendapatkan serangan balik.*Bang.*Feng Lei membentuk Qi miliknya menjadi sebuah dinding pertahanan dan ayunan sayap yang tajam menghancurkannya. Feng Lei terlempar kedalam air dan darah menyembur dari mulutnya."Iblis sialan." Duan Mo mendesak Domain miliknya dan memadatkannya kedalam tinjunya.Luo Renjie juga tidak tinggal diam dan menge
Duan Mo mengepalkan tinjunya dan berkata, "Kau harus merasakan Teknik Tinju Besi milikku !" Tinju Duan Mo meledakan Qi bersama Domain miliknya dan jatuh seperti sebuah Gunung, kekuatannya yang besar menekan segala sesuatu yang ada dibawahnya dan Wu Yue tersenyum seolah tidak mengkhawatirkannya sama sekali.Walaupun tubuhnya sekarang cukup buruk tapi ini sudah cukup kuat, dia punya fondasi Ras Monster dan cakar yang tajam perlahan tumbuh. Serangan Duan Mo dihancurkan dengan sekali ayunan dan bahkan Domain miliknya diruntuhkan.Darah menyembur dari mulutnya dan Duan Mo merasa kegirangan, dia adalah pecinta pertarungan dan melihat lawan yang kuat seperti ini tidak akan membuatnya takut. Semua Ras Monster bergegas membantu Naga Azure dan Naga Air untuk menahan tiga Naga yang menggila.Luo Renjie menghubungkan kesadaran ilahinya kepada mereka berenam dan berkata, "Kekuatan Iblis ini terlalu gila... jika kita tidak bisa mengalahkannya pilihan terbaik a
Wu Yue bertepuk tangan dan berkata, "Hanya untuk seekor semut saja kalian sudah kesulitan seperti itu bagaimana kalian akan menghadapi ini !" Ombak dilautan menjadi tidak tenang dan semakin besar, Seekor Naga hitam yang besar keluar dari dalam air dan ini membuat mereka berdua terkejut. Raungan Naga Bumi yang keras terdengar menyakitkan dan tanpa peringatan Naga itu menyemburkan gelombang Qi yang besar."Menghindar !" Feng Lei dan Qin Chen lari kedua sisi yang berlawanan dan membuat Pelindung.*Boom.*Ledakan yang besar membuat ombak naik dan Wu Yue merasa lebih terhibur, pelindung yang mereka buat hancur dan sosok Naga Bumi ini bukan hanya memiliki Demon Qi namun kekuatannya bahkan sudah menembus Tingkat Raja.Naga Bumi berwarna merah dan kuning juga ikut muncul, raungan mereka menggema disegala arah dan petir menyambar dengan gila. Wu Yue mengekang mereka didalam air dan sebelumnya dia sudah menyerang Pulau Naga.Walaupun Dime