Share

Bab 28B

"Emi, ada teman kamu."

Suara Mama muncul ketika aku tengah membaca buku di dalam kamar. Malam minggu, tumben sekali langit sangat cerah. Bang Arga baru saja berangkat dengan teman-teman band-nya. Sementara aku tak punya janji dengan siapapun.

"Teman? Riana ya?"

"Temannya Riana." Mama cemberut. "Emi, jangan memberi harapan pada lelaki jika kamu masih ingin main-main, Nak."

Aku mengerutkan kening.

"Mantan bos kamu itu serius sekali sama kamu dan Mama mulai menyukainya. Bukan karena dia membelikanmu mobil, tapi dari caranya menjaga dirimu. Dan sekarang, datang cowok lain. Mama nggak suka anak Mama mempermainkan perasaan orang."

"Cowok lain siapa sih, Ma?" Aku bangkit dari kasur dangan malas.

"Yang kemarin itu. Duh, masa anak Mama udah pikun sih? Yang kemarin kesini sama Nana, bawa buah pas kamu sakit."

"Oh, Raya."

"Ya. Indonesia Raya, atau jalan Raya. Entahlah Mama nggak tahu. Dia kesini itu punya maksud loh, Em. Seorang lelaki mengunjungi gadis di malam minggu. Ayolah cepat kamu keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status