Share

23. TAKE and GIVE

Tangan Mino berhenti. Dia meletakkan kedua tangannya di atas paha.

            “Apa sebaiknya kita berhenti sampai di sini saja?” ulangku.

            “Kau ada masalah? Sebenarnya kau tadi dari mana? Tiba-tiba punya pikiran seperti itu,”

            Aku menggeleng. Aku tidak bilang kalau aku bersama ayahku tadi. “Tidak, hanya saja…. tiba-tiba aku kepikiran….. Sudahlah. Aku akan cerita besok,” aku menoleh padanya. “Kau pulanglah! Sudah malam.”

            Mino menghela nafas. Dia tidak memaksaku untuk menceritakan kejadian yang terjadi hari ini.

            “Terima kasih,” kataku ketika Mino sudah berdiri.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status