Share

Bab 81. Punya Anak Lagi

Ryan tersenyum lebar sambil menatap Nina dengan penuh keyakinan. "Jadi gimana? Mau atau enggak? Kalo mau jawab mau, kalo enggak ya kamu harus mau. Ya masa kamu nolak laki-laki kayak aku begini, aku oke loh!" ucapnya dengan nada bercanda, tapi tetap serius.

Nina hanya tertawa pelan, senyum geli menghiasi wajahnya. "Pffttt. Itu maksa namanya," balasnya, merasa terhibur dengan sikap percaya diri Ryan.

Ryan tak kehilangan akal. "Cinta yang berawal dari paksaan biasanya akhirnya suka indah dan langgeng," katanya dengan nada penuh keyakinan.

Dahi Nina seketika mengernyit, merasa heran. "Kata siapa?" tanyanya dengan nada penasaran.

"Kata aku barusan," jawab Ryan cepat, seolah kalimat itu adalah kebenaran yang tak terbantahkan.

Nina mendengus pelan. "Ihh... dasar!"

Ryan kembali mendesak, kali ini dengan nada lebih lembut tapi tetap penuh tuntutan. "Jadi mau apa enggak? Jawab kenapa sih, Mbak?"

Nina hanya memberikan respons singkat, "Hmm..." sambil tersenyum tipis.

Namun, Ryan tak memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status