Nick terus mencari tahu kemana Cleo dan Emily pergi. Dia tidak putus asa mencari kekasih hatinya, sejak bertemu dengan Cleo di hotel dan di apartemen waktu itu dia benar-benar merasa kehilangan gadis itu. Sejak itu dia jadi uring-uringan dan terus mencari keberadaan Cleo, bahkan di malam pertamanya sebagai suami Shopia dia justru pergi menemui teman-temannya."Cleo, kamu di mana? Aku benar-benar merindukanmu." ucap Nick di sela lamunannya di kantor.Tatapan sedih dan hati kosong mengarah ke jendela ruangan kantornya. Bayangan tentang kebersamaan dengan Cleo melintas di pelupuk matanya, dia menarik napas berat. Sejak satu bulan lalu dia menyuruh orang untuk mencari tahu kemana Cleo pergi, bahkan dia menyuruh orang untuk mencari tahu data penerbangan satu bulan lalu dengan nama Cleo dan Emily, tapi belum ada kabar baiknya.Nick duduk kembali di kursinya, dia berjanji dalam hati. Jika saja orang yang dia suruh untuk mencari keberadaan Cleo belum ada kabarnya.Tok tok tok.Suara pintu di
Nick sedang menatap serius laptop di depannya, tangannya mengetik terus tanpa henti. Akhir-akhir ini dia banyak sekali pekerjaan, sampai dua hari menginap di kantornya. Dia malas untuk pulang ke rumahnya, apa lagi Shopia terkadang pergi tanpa pamit dan juga sering pulang di pagi harinya.Itu sudah beberapa kali dia lakukan, sehingga Nick malas sekali bertemu dengan istrinya yang tampak kacau jika pulang dari senang-senang dengan teman-temannya di klub malam.Waktu pagi itu, Nick sudah siap untuk pergi ke kantor. Malam harinya dia tidak tahu kalau Shopia pergi karena sepulang dari kantor langsung tidur. Jadi, ketika bangun pagi dia tidak melihat Shopia karena di kira istrinya itu pergi ke New Jersey. Tapi pagi itu istrinya justru pulang dalam keadaan kacau, mungkin semalam dia mabuk."Kamu baru pulang?" tanya Nick."Kamu peduli padaku?" Shopia balik bertanya."Setidaknya aku masih menanyakanmu, akhir-akhir ini kamu sering pulang pagi. Kemana saja selama ini?" tanya Nick pada istrinya.
"Nick, mari kita bercerai." kata Shpopia mengejutkan Nick."Apa?!""Jangan pura-pura kaget Nick, aku yakin kamu menginginkan keputusan itu kan? Maka dari itu, mari kita berpisah dan bercerai." kata Shopia."Tapi Shopia, apa ini hanya gurauanmu saja?" tanya Nick memastikan.Sejujurnya itu yang dia inginkan, Shopia meminta bercerai dan betpisah. Tapi tetap saja dia terkejut, dia pikir masih lama Shopia memintanya. Nyatanya hanya dalam waktu pernikahan empat bulan, dia sudah memintanya. Padahal dulu, selama hampir tiga tahun mereka menjadi pasangan kekasih. Membuat kisah cinta manis dan seringnya mereka melepas rindu dengan bercinta, tapi setelah Nick mulai mencintai Cleo. Dia pun berubah.Menyakitkan memang, tapi hati tidak bisa di paksa. Bahkan kini sepertinya Shopia menemukan lelaki lain yang bisa membuatnya bahagia juga.Nick menatap Shopia, dia merasa bersalah pada istrinya itu. Selama jadi suaminya, justru sering mengabaikan istrinya. Tapi kini penyesalan itu datang di benaknya, bu
Nick membatalkan pertemuannya dengan keempat sahabatnya untuk makan siang bersama. Dia lebih baik menemui orang suruhannya untuk mendapatkan keterangan yang di temuinya selama pencarinanya.Kini, dia sedang menunggu orang yang dia sewa mencari alamat tempat tinggal Cleo dan Emily di China. Sudah setengah jam dia menunggu, dia gelisah dan tidak sabar ingin mendapatkan informasi dari orangnya. Dan tak lama, seseorang masuk ke dalam restoran yang sudah dalam perjanjian untuk bertemu.Nick melambaikan tangan pada laki-laki yang sedang celingak celinguk mencari seseorang, setelah lambaian tangan Nick terlihat. Laki-laki itu pun segera mendekat pada Nick dengan langkah cepat. Dia duduk di depan Nick, memberi isyarat dia ingin meminum air dalam gelas di depannya. Dan Nick mengangguk, laki-laki itu mengambil gelas berisi air dan menenggaknya sampai habis."Apa yang kamu dapatkan? Benarkah kamu sudah menemukan alamat tempat tinggal Cleo?" tanya Nick tidak sabar ingin segera mengetahuinya."Sab
"Lepaskan jabatanmu!""Apa?""Ya, kamu akan bercerai dengan Shopia anakku. Jadi aku pikir tidak ada gunanya lagi kamu ada di perusahaanku, jika kamu masih ingin bekerja di kantor ini. Kamu bisa menjadi pegawai lain, akan kutaruh kamu sebagai manajer. Bagaimana, Nick?" tanya tuan Robert.Nick diam, dia menatap Shopia. Perempuan itu tak menoleh padanya, dia tahu istrinya itu yang menginginkan dirinya lepas dari jabatannya. Karena memang mertuanya menunjuknya jadi pimpinan perusahaan karena berhubungan dengan anaknya, menjadi kekasih anaknya hingga menikah. Kini, Shopia meminta bercerai. Dan itu artinya dia juga harus menyerahkan jabatannya juga.Tapi Nick sudah mempersiapkannya sejak dia mencintai Cleo. Gadis yang selalu mengusiknya itu, membuat dia banyak berpikir kalau suatu saat nanti dia akan di depak dari perusahaan. Jadi sejak itu dia pun membuat rencana lain agar uangnya terus mengalir meski dia sudah tidak bekerja di perusahaan besar milik mertuanya."Baiklah, saya terima pa. Sa
Kelima sahabat itu berkumpul sambil minum-minuman dan bercanda. Menghibur sahabat mereka yang sedang galau karena mau di ceraikan, dan juga harus meletakkan jabatannya di perusahaan sebagai CEO.Nelson menenggak minumannya, dia menatap Nick dengan tatapan kasihan. Lelaki itu memang sejak remaja tidak mempunyai keluarga, dia pernah bercerita kalau dirinya di asuh oleh keluarga Simpson hingga dia bisa menyelesaikan sekolah menengah atas. Dan kuliah hampir selesai, tapi karena takdir yang mengharuskan Nick berpisah dengan orang tua asuhnya. Akhirnya dia kuliah berjuang sendiri.Hingga bertemu dengan Shopia dan mereka menjadi pasangan kekasih. Shopia banyak membantu Nick untuk mendapatkan pekerjaan, dan tidak di sangka dia di tempatkan di perusahaan besar milik papanya. Beberapa tahun kemudian dia di angkat jadi CEO di perusahaan itu, dan hubungan mereka masih berlanjut, Shopia bekerja di New Jersey menjadi model.Kini gadis itu memiliki agensi modelling di tempat di mana dia bekerja. Tap
Minggu yang di tunggu, Nick sudah siap. Dia juga sudah menyelesaikan tugaanya dengan baik, desas desus penurunan jabatan pada Nick sudah beredar di kantor. Ternyata yang menyebarkannya adalah Janet, sekretarisnya sendiri."Ternyata perempuan itu tidak bisa di jaga mulutnya, mungkin Cleo juga merasa risih dengan Janet. Dia memang orang yang sengaja untuk memata-mataiku ketika Cleo masih ada di kantor ini," gumam Nick.Setelah mempersiapkan semuanya, dia juga menyiapkan surat pengunduran diri dari perusahaan yang membuatnya jadi sekarang ini. Lima tahun bekerja di perusahaan milik tuan Robert membuatnya sangat beruntung telah mendapatkan rumah, mobil dan juga tabungan. Serta modal untuk menanam saham di perusahaan lain, jadi sejak dulu dia sudah menyiapkannya jika kelak suatu saat akan keluar dari perusahaan itu.Lalu terjadilah sekarang dia harus terdepak dari kantor itu. Tapi dia sudah berniat tidak akan bekerja di kantor itu lagi, dia akan pergi ke China mencari Cleo dan calon anakny
Rapat dewan selesai, kini Nick sudah kembali lagi ke ruangan kantornya. Karena besok sudah ada yang menempati lagi, Nick bersiap untuk membereskan barang-barangnya. Dia juga meminta bantuan OB untuk membereskan barang-barangnya.Pintu terbuka, tampak seorang perempuan masuk. Dengan langkah lebar dia mendrkat pad Nick, memperhatikan apa yang di lakukan Nick. Tangannya bersedekap dengan bibir tersenyum tipis."Kamu bisa berkantor di sebelahku, Nick. Ada ruangan kosong di sana. Tapi kupikir ruangan itu tidak terlalu besar dan tidak nyaman untuk di tempati sebagai ruang kerja," kata perempuan yang tak lain Shopia."Aku tidak akan menempati ruangan mana pun. Aku akan mengirimkan surat pengunduran diri padamu," kata Nick merapikan buku-bukunya ke dalam dus besar."Oh ya? Apa kamu berniat keluar dari perusahaan ini?" tanya Shopia.Nick menghentikan kegiatannya, menatap istrinya yang terlihat kaget. Bukan kaget, lebih tepatnya mencibir."Aku rasa kamu tidak menginginkanku bekerja di sini lagi