Melamun di atas hamparan pasir putih dengan deburan ombak adalah ketenangan yang tak terbantahkan. Saat ia merindu cintanya menggebu seperti ombak yang membawa pasir ke dasar lautan. Namun, saat mengingat jika mereka sepupu satu kakek seperti ombak yang datang untuk mengembalikan pasir ketepian. Mereka memang tidak diharamkan untuk menikah jika sang lelaki membalas rasa cintanya, tapi keluarga pasti akan melarang karena banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan. "Naufal!!"Matanya melirik ke kanan mendengar teriakan seorang wanita yang menyebut nama sepupu sekaligus laki-laki yang dicintainya. Dalam gelapnya malam sosok itu tidak terlihat jelas dan hanya sekilas. Pantai sepi dengan berisik ombak membuat suaranya sedikit redam tapi tetap ia bisa mendengar jelas nama laki-laki yang dipanggil. "Firda?" tanya Marsih pada dirinya sendiri setelah memastikan orang yang dikenalnya.Ya, wanita itu adalah Marsih sepupu dari Naufal. Wanita yang juga memiliki perasaan pada anak dari uwak nya
Memiliki anak istimewa dalam watak seperti Oncom adalah satu hal yang mengejutkan juga membuat bangga. Menjadi ladang pahala karena harus menahan sabar setiap hari untuk tidak emosi dalam menghadapi sikap dan sifatnya. Baik Sukira maupun Sutirah tidak pernah malu memiliki anak seperti Oncom, mereka justru bangga karena walaupun anaknya bodoh menurut orang lain Oncom tetaplah kebanggaan mereka. Sejak memiliki Oncom juga rezeki keluarga itu mengalir deras hingga Sukira menyebutnya sumber rezeki."Untuk apa kalian datang karena acara sudah selesai. Sebenci itu kalian sama adik sendiri, salah apa Oncom sama kalian?" tanya Sukira.Kecewa, sudah pasti. Sebagai orang tua ia gagal mendidik anak-anaknya. Anak pertama dan kedua dirinya benar-benar tidak hadir saat acara pernikahan Oncom kemarin dengan alasan yang sangat klise yaitu sibuk. Padahal seingatnya Oncom tidak pernah membuat masalah dengan kedua kakaknya, tapi mengapa mereka sangat membenci adik bungsunya."Kan udah dibilang kami sibuk
Perasaan bahagia tidak bisa dipungkiri begitu terlihat dari mata keduanya. Pernikahan yang menurut orang lain sebuah kesalahan nyatanya berkah untuk mereka. Bukan hanya untuk Oncom yang mendapatkan suami yang dia sebut spek surga seperti Naufal, tapi untuk laki-laki itu juga sama. Nyatanya ia bahagia bisa hidup bersama dengan wanita yang menjadi pahlawan kecilnya dulu. Naufal menghitung hari setiap bangun tidur setelah ia menikah. Dua hari sudah paginya terasa lebih indah karena saat membuka mata ia melihat wajah istrinya yang masih terlelap."Sayang, udah subuh."Naufal akan menjadi alarm untuk istrinya walaupun ia juga sangat ngantuk, tapi ia tidak bisa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang hamba yang memerlukan Tuhan untuk menuntun jalan hidupnya. Mereka baru tidur sekitar dua jam dan sekarang sudah harus bangun membuat Oncom cukup sulit untuk dibangunkan. Jam malam Naufal sudah berubah dua hari ini karena banyaknya kegiatan dunia yang seperti tidak bisa ia hindari. Biasanya l
Hamparan laut biru begitu memanjakan mata, keindahan yang diberikan sang Pencipta untuk dinikmati hamabah-Nya sebagai penebus rasa atas lelahnya bekerja, kerja dalam bentuk apa pun. Menikmati keindahan dari balkon kamar ditemani sang istri juga secangkir teh hangat menambah rasa syukur Naufal pada Tuhannya yang sudah begitu baik padanya."Pantas saja manusia selalu mengejar dunia untuk mendapatkan uang, karena memang semua hal bisa dengan mudah didapatkan jika kita memiliki uang. Tapi sayangnya terkadang kita terlalu fokus untuk mencari uang tanpa menyempatkan waktu untuk meminta pada sang Pemberi rezeki," ujar Naufal tiba-tiba.Benar memang jika kita memiliki banyak uang semua kemudahan akan didapatkan. Kemewahan, kenyamanan bahkan keindahan pun akan mudah didapatkan jika memiliki banyak uang. Seperti keindahan yang saat ini Naufal rasakan yang tidak lepas dari uang. Bukan dirinya memuja uang, hanya saja salah satu kenikmatan yang bisa didapatkan dengan mudah setelah mempunyai banyak
"A emang bener ya sekali istri minta cerai sama suami bakalan dijauhin lima ratus tahun dari surga?" tanya Oncom setelah melihat video yang berisi peringatan untuk para istri."Istri memang diperbolehkan meminta cerai asal dengan alasan yang jelas contohnya KDRT, tidak diberikan nafkah dan lain-lain. Nah kalau alasannya enggak jelas apalagi saat bertengkar masalah sepele jatuhnya dosa bahkan hukumannya tidak bisa mencium bau surga. Sedangkan Mengutip buku Misteri Bidadari Surga oleh Joko Syahban, dalam beberapa hadits lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Tirmidzi dan lain-lainnya disebutkan bau surga dapat tercium dari jarak 40 tahun, 500 tahun, dan 1.000 tahun perjalanan. Jadi bisa dibayangin kalau tiba-tiba minta cerai terus suaminya sakit hati gimana? jangankan masuk surga bahkan nyium wanginya aja enggak," jawab Naufal membuat Oncom ngeri."Waduh! Itu cuma sekali minta ya, gimana kalau yang dikit-dikit minta cerai. Dikaliin berarti hukumannya?"Pembahasan menarik untuk Onc
"Neng astaghfirullah! Kenapa diomongin sih apa yang kita lakuin? Aa malu, Sayang.""Mereka mah enggak pada punya akhlak ini jadi Aa enggak perlu malu. Santai aja sekarang kita mandi yuk," ajak Oncom tanpa memikirkan keluhan suaminya."Lain kali jangan begitu lagi ya. Walaupun itu cuma becanda enggak baik, Sayang. Aa nya malu karena enggak biasa. Inget ya keintiman itu hanya boleh dilakukan di dalam kamar, begitu kita keluar kamar tidak boleh diumbar. Takutnya ngebuat iri para jomblo, Sayang."Naufal dengan perlahan juga nada yang lembut memberitahu istrinya jika apa yang baru saja dikatakan oleh Oncom itu tidak baik. Apalagi hal itu masuk ranah intim suami istri yang hanya boleh mereka berdua tau tidak untuk orang lain bahkan orang tua sendiri. "Tapi si Gita sama Hanif juga sering mesra-mesraan kok," balas Oncom yang sering melihat Gita dan Hanif mesra."Bermesraan untuk suami istri diperbolehkan bahkan harus sebagai bentuk kasih sayang, tapi harus liat tempat. Mesra-mesraan di depan
Dengan bismillah juga menebalkan muka Naufal mengulas senyum sebelum melangkah ke tempat di mana mereka akan berkumpul. Menggunakan kacamata hitam juga topi yang ingin rasanya ia lepas tapi dilarang oleh sang istri karena katanya penampilannya menjadi tambah keren. Naufal tidak pernah memakai aksesoris selain peci di kepalanya hingga rasanya aneh saat menggunakan barang-barang itu. Pakaian yang ia pakai pun baru kali ini ia gunakan di luar rumah karena selama ini jika di luar laki-laki itu selalu memakai kain sarung dan baju koko."Uh... Suami aku ganteng banget sih," puji Oncom dengan mengaitkan lengannya pada lengan Naufal."Jangan dipuji terus dong Aa nya jadi malu," balas Naufal.Jujur dirinya salting dipuji terus menerus oleh Oncom. Pujian yang keluar dari mulut istrinya terasa berbeda membuatnya berbunga hingga pipinya terasa panas karena malu."Kok malu sih? Neng 'kan jujur Aa emang keliatan beda banget, lebih seger lebih muda dan tambah ganteng. Jadi cinta," balas Oncom denga
Semesta sepertinya sengaja membuatnya semakin terluka yang selalu mempertemukan Firda dengan penyebab luka hatinya. Niatnya ingin menikmati indahnya laut dengan tenang untuk menenangkan pikiran dari patah hati dalam yang membuatnya sempat terpuruk. Namun, nyatanya luka itu seperti ditaburi garam saat mata tidak sengaja melihat kemesraan yang sedang dipertontonkan oleh sekelompok orang di tepian pantai sana. Firda tetap bisa melihat jika laki-laki yang dicintainya ada di sana walau jarak mereka cukup jauh. "Ada dua kemungkinan kenapa aku harus melihat kamu lagi di sini, Fal. Pertama semesta mungkin sengaja mempertemukan kita untuk menambah luka hati agar aku bangkit. Atau yang kedua kemungkinan sebenarnya kita berjodoh hingga kita terus bertemu tanpa sengaja. Tapi aku yakin kemungkinan kedua yang membuat pertemuan ini," gumam Firda dalam kesendiriannya. Setelah semalaman banyak bercerita dan juga mendengar cerita dari Marsih wanita itu merenung di dalam kamar hotel tempatnya menginap