Share

Jelita Ngambek

“Shasha.” Jelita kaget. Sebab dia tahu, jika Davin juga mencintai Shasha.

“Apa ini ajang sebuah pengorbanan? Kakak tidak tanya perasaan Kak Shasha?” Davin mengangguk.

“Aku atau Devan, sama saja.” Jelita menelan ludahnya.

***Meyyis***

POV DAVIN

“Kak, kamu itu. Kalau biasanya kamu mengalah sama Kak Devan aku diam. Tapi kali ini?” Jelita mendengus. Aku tersenyum sama sepupuku tersebut.

“Udah jangan cemberut. Aku saja baik-baik saja, kamu repot. Ayo pulang. Jalan, Pak!” Jelita masih manyun saja. Biarlah, paling juga sebentar lagi baikkan.

“Aku akan bilang sama Kak Devan yang sebenarnya.” Aku menoleh ke arah Jelita.

“Jangan macem-macem, kalau berani kamu mengatakannya, kakak nggak akan bicara sama kamu lagi.” Jelita merasa serba salah mungk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status