Share

Butuh Sang Ahli

“Tapi, Ma. Setiap kali menyinggung pernikahan, aku akan berkeringat hebat.” Mama hanya mengangguk.

“Itu penyakit, konsultasi ke dokter. Mau mama temani?” Aku menggeleng.

***Meyyis***

POV DAVIN

Hari libur ini, tidak ada dalam rencana. Tapi, kali ini akan aku pergunakan untuk dekat dengan mama mertua. Jika dekat dengannya, siapa tahu Shasha luluh mau menikah secepatnya. Aku akan menyembuhkan traumanya dan mengatakan bahwa pernikahan itu nyata dan menyanangkan. Untuk pertama kali berkunjung, tentu harus memabawa banyak hadiah. Seorang ibu, sepertinya bahan makanan saja. Aku mengajak Shasha berbelanja. Tumben, wanitaku itu menurut tanpa protes.

“Untuk apa semua itu? Mama hanya tinggal sendiri dengan suster.” Aku hanya senyum menjawab tanyanya. Dia kelihatan sebal, tapi tambah manis kalau begitu. Aku jadi sangat suka menggodanya. Kami

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status