Share

Pulang

“Sukses. Hanya saja, aku tidak yakin papa mama menerima dari latar belakang dia.” Tanganku menepuk pundaknya untuk memberikan semangat. Aku yakin papa akan mengerti, demikian juga dengan mama. Bukankah mereka berdua memang selalu mendukung apa pun yang kami lakukan?

***Meyyis***

POV DAVIN

“Kamu sendiri, bagaimana dengan Shasha?” tanya Devan. Aku menggeser tubuh sehingga bisa dekat dengannya. Kami saling berdekatan memandang jauh kea rah senja yang mulai tertutup dengan awan hitam sehingga menggelap.

“Masih sama, besok mau aku jebak untuk ketemu dengan dokter. Dia sakit, Van. Harus dibawa ke ahlinya. Bicara tentang pernikahan akan membuat dia bereaksi hebat, bahkan sampai pingsan. Sepertinya, perceraikan orang tuanya mmebuat syock.” Devan tampak mengerti. Tangannya hangat menyentuh pundakku. Aku tersenyum memberikan tanda bahwa aku baik-baik saja. walau  telah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status