Share

Bab 49: Hasutan dan Ancaman

Brakkk!

Pintu ditutup dengan kerasnya. Meninggalkan Bhaskara yang gelisah di luar rumahnya.

Nirmala menangis sejadi-jadinya di balik pintu yang baru saja ia banting. Ia tak sanggup lagi harus menghadapi kehidupan yang semakin mengekang. Ia berusaha membuat keputusan yang berpotensi menguntungkannya, namun baru juga akan memulai step itu kini telah ada tekanan yang memintanya mundur.

Merelakan rumah orang tuanya?

Bodoh jika ia mementingkan egonya, sementara kenang-kenangan dan harta benda peninggalan orang tuanya hancur tak bersisa.

Rongga dada Nirmala terasa dihimpit peti puluhan ton, memberikan rasa sesak yang tak berkesudahan. Kepalan tangan Nirmala ia pukulkan pada dadanya upaya dapat membuka jalan pernapasannya.

"Hiks ... haruskah sesulit ini untuku bisa bertahan hidup?" lirihnya dengan air mata yang membanjiri pipinya.

Sementara di luar sana, Bhaskara terus mencoba membujuk Nirmala untuk keluar.

"Nirmala, keluarlah! Kau jangan memikirkan hal yang tidak-tidak!" serunya tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status