Home / CEO / Office Girl yang Dihina Ternyata Kaya Raya / Bab 100: Keputusan yang Dirasa Tepat

Share

Bab 100: Keputusan yang Dirasa Tepat

Ceklek.

Dengan hati-hati, Nirmala menutup pintu ruang rawat sang adik. Baru beberapa saat lalu, ia menerima panggilan dari Pak Gergio di luar ruangan agar tidak mengganggu tidur adiknya yang baru saja terlelap.

Namun, suara pintu yang perlahan tertutup ternyata masih cukup membuat Ganesha, adiknya, terusik hingga terbangun kembali.

“Kak, dari mana?” tanyanya sambil menggosok matanya yang masih setengah terpejam.

Nirmala tersenyum, berusaha membuat suaranya selembut mungkin. “Tadi ngangkat telpon bentar. Udah gih tidur lagi,” jawabnya singkat kemudian duduk di sofa dekat tempat tidur adiknya. Ia menata bantal dan bersiap merebahkan diri.

Ganesha tidak segera memejamkan mata. “Kalau kakak pergi, coba deh ajak Kak Bhaskara. Anes khawatir kalau—”

Nirmala langsung menahan ucapan Ganesha dengan mendesis kecil. Nirmala tahu betul ketakutan yang dirasakan adiknya akibat trauma dari mantan kekasihnya yang kemarin datang dan melukai mereka.

“Tenang aja, Anes. Selagi Kak Bhaskara senggang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status