Share

Bab 99: Pilihan Hati

Sebuah motor sport berhenti di depan sebuah rumah bernuansa hijau yang tampak tenang. Setelah mematikan mesinnya, sang pengemudi melepas helm full-face yang menutupi wajahnya. Tidak seperti biasanya, sorot matanya menyiratkan rasa bahagia yang membuncah bahkan senyum lebarnya terlihat di kaca spion motornya.

“You did well, Bhaskara!” serunya kepada dirinya sendiri, disertai lirikan penuh rasa bangga.

Tak menunggu lama, ia melangkah riang memasuki rumahnya. “Mama! Bhaskara pulang!” serunya dengan nada penuh kemenangan.

Baru selangkah memasuki pintu, suara langkah terburu-buru mendekat, dan sesaat kemudian Vani, ibunya, muncul dari dalam rumah. Wajah wanita paruh baya itu terlihat panik. Tanpa basa-basi, ia mensejajarkan posisi dan langsung memukul lengan Bhaskara dengan keras.

“Masih ingat pulang kamu, ya?” omelnya tajam. Bhaskara meringis, memegangi lengannya yang terasa sakit.

“Awww... Mama! Sakit!” protes Bhaskara, mencoba menghindar pada pukulan berikutnya.

Bukannya berhentu, Vani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status