Share

24. FWB

Author: Camaraderie
last update Last Updated: 2021-05-03 13:02:44

Andromeda menjadi semakin penasaran dengan Kejora. Seolah-olah ada ikatan batin yang menguasainya sampai dia sendiri tak bisa berpikir logis sama sekali. Seharusnya dia tak sampai bersusah payah begini jika menginginkan mereka. Bagaimanapun juga dia dengan mudah membuat wanita merangkak kepadanya.

Tapi, tapi kenapa seorang Kejora mampu membuatnya berdiri dan berjalan membuntuti wanita itu? Semua yang dia lalui dalam sehari saja dengan Kejora, oh bahkan kurang dari sehari dia bersama Kejora. Namun, sosok imajinasi gadis itu berkeliaran semalam saat dia melakukan seks dengan wanita lainnya.

Kejora, sosok yang dengan lancangnya berada di dalam otaknya, terabadikan dalam memorinya saat ini. Entah setan jenis apa yang membuatnya harus terus memikirkan seorang Kejora. Namun, semua itu kini menariknya untuk memperhatikan Kejora yang berada di dekatnya.

“Sial! Aku tak bisa!” desisnya.

Andromeda berharap wanita yang diajaknya berbincang singkat

Camaraderie

halooo, jangan lupa tambahkan ke rak buku kalian dan komen-komen yaaa ... dijamin novel ini akan mengaduk-aduk perasaan kalian, see youuu

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Obsesi Terlarang   25. Keberanian Mike

    “Jadi, bisa kamu ceritakan padaku? Usai kamu menerima ciuman dari Mike sekarang kamu malah memikirkan Andromeda? Pria lain?” Kania masih menginterogasi Kejora. “Oh God ... aku pun bingun, Kania. Perasaanku kacau karena Andromeda. Aku tak mau memikirkan pria yang suka bermain wanita seperti itu, dia sok ngartis, sok berpengalaman dan tebar pesona. Jika aku bisa, aku lebih baik memilih Mike dan berpacaran dengannya saja,” tutur Kejora berapi-api. “Aku setuju, lupakan saja Andromeda. Aku tak mau kau disakiti oeh pria buaya itu!” Kania ikut mengompori Kejora. Kejora mengangguk setuju. Dia lebih baik mencari pria lainnya saja daripada harus bersama dengan Andromeda, meskipun hatinya tengah mendukung perasaannya untuk tercipta pada Andromeda. *** “Kau serius mau mengajaknya berpacaran?” tanya Adam pada Mike. Mike sendiri yang tengah duduk menonton tayangan televise mengangguk saja. “Ya, aku tak mau dia diambil pria lai

    Last Updated : 2021-05-03
  • Obsesi Terlarang   26. Kegemasan Kejora

    Mike sudah bersiap, kakinya saling terhentak-hentak kecil karena rasa gugup melandanya saat ini. jantungnya meletup-letup seiring dengan pikirannya yang sudah berhalusinasi tentang bagaimana dia akan menyatakan perasaannya sendiri. Menunggu Kejora dalam waktu satu jam bukanlah waktu yang lama. Pikirannya yang mulai bekerja ekstra sampai tak menyadari bahwa 60 menit sudah berlalu. Matanya semakin menatap detik jam yang terus berputar tanpa henti itu dengan harapan cemas. Bahkan, teman kamarnya, Adam pun mengawasinya. Pria itu ingin tahu sekali bagaimana hasilnya, dan dia menjadi satu orang yang menjadi sasaran bagi Adam. Matanya menatap 180 derajat arah depannya. Tepat menarik garis lurus pandangannya, Kejora datang sambil berlari kecil menyongsongnya. Senyumannya terkembang sempurna dengan dress yang dipakainya bergoyang-goyang indah. Melihat senyum yang terbentuk di sudut bibir gadis itu, Mi

    Last Updated : 2021-05-04
  • Obsesi Terlarang   27. Meminta Menjadi Pacar

    Kaki gadis itu semakin tertekan menapak di atas reumputan, seiring dengan matanya yang menatap ke depan dan tangannya memaku, terdiam di gandengan hangat telapak tangan milik Mike. Matanya berkedip-kedip sempurna. Mulutnya masih menganga, terbuka dengan napas yang ikut tertahan. Manik coklatnya memandangi dengan serius pemandangan di depannya. “I—ini?” Kejora tergagap. Di depannya sudah ada tenda transparan berbentuk bubble dengan tirai kain putih yang menutupi setengah dari tingginya. Ditambah jalur yang terpasang candle light jar, menampilka suasana intim yang eksotis. “Do you like it?” tanya Mike yang ikut memandang ke depan juga. “This is so beautiful!” pekik Kejora yang sudah kegirangan, tubuhnya dibawa berputar-putar, melihat sekelilingnya. “Bukan, bukan itu yang mau aku tunjukkan. Tapi ... lihat ke sana,” pinta Miek sambil mendekap bahu kecil milik Kejora. Kejora mengikuti arah tatapan Mike

    Last Updated : 2021-05-05
  • Obsesi Terlarang   28. Emosi yang Muncul

    Kejora merasakan bagaimana gelanyar nyaman itu saat kepala Mike berada di pahanya. Mereka hanya diam, yang satu tertidur dan yang satu lagi terdiam memandangi langit malam yang tiada habisnya. “That’s so beautiful and unlimited!” seru Mike yang tiba-tiba saja membuuka matanya, memandangi langit malam sekaligus wjaah Kejora yang berada di atas. “Hm!” Kejora mengangguk setuju. Langit itu nampak indah meski gelap. “Apa kita tak akan pulang Mike?” “Kau ini, kita nikmati saja di sini dulu, anggap saja kita tengah berkencan,” kilah Mike yang malah menuntun tangan Kejora di kepalanya. Kejora mengelus lembut rambut pirang pria itu, dia menyukai saat meraba mahkota seseorang seperti saat ini. telapak tangannya merasakan tusukan-tusukan kasar dari ujung rambut yang menghantarkan rasa geli tersendiri. “Kencan versi kamu tak romantis sekali,” gerutu wanita itu. “Versi romantisnya kamu denganku, akan sa

    Last Updated : 2021-05-06
  • Obsesi Terlarang   29. Ulah Andromeda

    Kania masih berteriak kegirangan saat mendengar kabar dari mulut Kejora. Tak ada yang tak mungkin, ini menjadi salah satu kalimat andalan bagi sahabat Kejora itu. Namun, bagi Kejora sendiri saat ini malah merasakan hatinya gamang bukan main. Di dalam pikirannya terngiang-ngiang tentang bagaimana matanya menatap seorang Andromeda yang dengan mudahnya berganti-ganti pasangan dalam hitungan jam. Masih ada makian yang tersisa di benaknya ditambah dengan pemikirannya yang mensyukuri kehadiran Mike yang menjadi pasangannya. Gadis itu masih merasa bahwa pilihannya sangatlah benar tanpa tahu kalau ada satu sisi yang begitu mendamba kehadiran Andromeda. “Hah ... akhirnya, aku bisa tidur,” desah Kejora yang segera terbairng telentang di atas kasur yang empuk namun, tak ada bintang-bintang di atasnya. Lagi-lagi Kania merasa ingin tahu dengan apa yang tengah direncenakan oleh Kejora dan juga Mike. “Kau ... mema

    Last Updated : 2021-05-08
  • Obsesi Terlarang   30. Ingatan Kecil Andromeda

    Kepala Andromeda terlempar ke samping, saat telapak tangan milik ayahnya terlempar sampai membentur pipinya dan menghasilkan kelentingan, rasa panas dan perih yang menjadi satu sampai membuat telinga pria itu berdenging. Kelvin yang menampakkan raut wajah penuh amarahnya itu terengah-engah menahan jantungnya yang berpacu akibat emosinya sendiri saat ini. Bukan main dia kesalnya dengan Andromeda. Begitupun dengan Andromeda yang masih terkejut dengan kedatangan ayahnya sendiri. Raut wajahnya menegang, sampai urat di pelipisnya menonjol dan rahangnya mengetat. Merasakan kegeraman sampai membuat gigi-giginya bergemeletuk hebat. Tangannya yang menggantung terkepal sempurna. “Kau?! Seharusnya kau mendatangi rapat penting tapi malah membuat ulah di Bandara! Tak cukup kau permalukan Ayahmu ini hah?!” bentak Kelvin dengan nada tingginya. Andromeda masih diam saja. Lidahnya meraba sisi pipi bagian dalam, terasa asin saat ada darah

    Last Updated : 2021-05-10
  • Obsesi Terlarang   Dua Kejutan Menghampiri

    Semuanya berjalan semestinya, gangguan-gangguan kecil dari perasaan yang muncul tanpa diduga seringkali menghampiri Kejora maupun Andromeda. Mereka sama-sama memikirkan satu sama lain meskipun tanpa tahu satu sama lainnya untuk saat ini.Seperti Andromeda yang masih memiliki rasa marah yang teramat besar bagi Kelvin dan seperti Kejora yang memikirkan di mana ayah dan kakaknya berada untuk saat ini.Keduanya sama-sama terbelenggu masa lalu, mencoba menemukan kepingan-kepingan memori untuk melengkapi sejarah yang teringat dalam otak.***Kejora berlari keluar rumah, menyongsong seseorang yang sudah menjanjikan untuk mengantarnya bekerja hari ini.Rasanya masih asing dan baru baginya. Dijemput, diperlakukan spesial, bertukar kabar dan juga berkencan. Sudah lama dia tak merasakannya, bahkan sang Ibu yang diam-diam diceritakan oleh Kania turut berbahagia karenanya.“Goede morgen,” sapa Kejora sambil membuka

    Last Updated : 2021-05-10
  • Obsesi Terlarang   Kejadian Menguntungkan

    “Di—dia bercanda?!” desis Kania yang ikut terbelalak terkejut dengan berdirinya seorang pria berjas hitam Armani itu.Andromeda tengah tersenyum, menatap karyawan-karyawan yang hadir di ruangan itu. Rata-rata saling berbisik mengagumi fisiknya dan para jajaran direksi yang terus menerus ikut menggeleng-gelengkan kepalanya.Kejora masih diam saja. Baru saja dia memantapkan hatinya untuk Mike, tapi sekrang sudah berdiri orang yang mampu memporak porandakan hatinya kurang dari sehari. Bahkan matanya memanas tanpa tahu karena apa.“Ya, akan kami perkenalkan perwakilan pemimpin perusahaan yang baru, Bapak Kelvin Wijaya yang diwakili oleh putranya sekaligus sebagai ketua pengawas perusahaan, Bapak Andromeda Wijaya.” Salah satu staf moderator memperkenalkan sosok Andromeda.Kejora hanya bisa diam membeku, tak mencerna sama sekali pidato sambutan yang tengah Andromeda lakukan saat ini. Dia ha

    Last Updated : 2021-05-16

Latest chapter

  • Obsesi Terlarang   Ekstra Part

    Larasduduk termangu menopang dagu pada kosen jendela kamarnya. Wajahnya yang pucat itu basah karena percikan hujan. Larasmengulurkan tangan, tetesan air hujan berkumpul di telapak tangannya. Berjatuhan ketika ia mencoba menggenggamnya.Ia menatap ke seberang jalan. Matanya menangkap sesosok laki-laki yang berlari menerobos hujan. Menuju jendela kamar tempat ia duduk. Langkahnya begitu cepat karena tungkainya yang panjang. Hanya perlu waktu sebentar saja dan sekarang ia sudah berdiri di hadapan Hanna.Larasberdiri dari duduknya, dengan dua alis yang saling bertaut ia menatap lekat wajah laki-laki yang berada di hadapannya. Senyum seindah bulan sabit tergambar di wajah si laki-laki, lalu tangan dinginnya membelai pipi Larasyang basah.“Hai Han,” sapa si laki-laki di tengah derasnya hujan.“Ilham …,” balas Laraslirih, hampir tak terdengar.Ilham, laki-laki itu merengkuh kedua tangan kecil Lara

  • Obsesi Terlarang   Epilog

    “Mom, kapan kita akan bertemu dengan Iriana lagi?” Anak laki-laki berumur 9 tahun terus saja bertanya soal bertemu dengan Iriana, membuat Kejora tersenyum.“Inginnya kapan?” Kejora mengelus lembut rambut milik putranya itu. Rambut coklat yang menuruni gen darinya dan juga rambut yang selalu dielu-elukan oleh neneknya.“Barta inginnya bertemu besok!” seru anak itu sambil sesekali memeluk leher milik ibunya.“Ya, besok kita akan terbang ke Indonesia, mengunjungi Iriana, ok?”“Hu’um!” Barta menganggukkan kepalanya bersemangat, membayangkan wajah gadis kecil yang ditemuinya 3 tahun lalu itu dan merindukannya.“Memangnya kenapa ingin bertemu dengan Iriana? Dia menangis saat kamu mengejarnya tuh,”timpal Mike yang baru saja pulang dari kantornya.Dia mengecup lembut kening Kejora lantas duduk di samping istrinya. Kejora sendiri tersenyum saja, seperti biasan

  • Obsesi Terlarang   Baby Shower

    Mikesedang membantu Kejoramengeringkan rambutnya setelah tidur semalaman efek dirinya yang membuat Kejorakelelahan karena ulahnya. Bahkan senyumannya pun tersungging jelas tanpa surut barang sedetikpun.Kejoraikut tertular senyuman itu. Dia memotret posenya dengan perut besar dan dibelakangnya Mikesedang berkonsentrasi mengeringkan rambutnya menggunakan handuk, dia paling anti dengan hairdryer, penyebab dirinya mengeringkan rambutnya dengan handuk terus menerus.Dia memotretnya melalui pantulan cermin, aestetik! Dengan lancar dirinya mengunggah di media sosial miliknya. Hitungan menit saja sudah banyak like yang didapatkan bersamaan dengan kolom komentar yang mulai ramai itu. Dia terkikik geli membacanya.“Kok ketawanya sendiri sih?” protes Mikesambil mengalungkan lengannya memeluk leher Kejora. Dia selalu senang menghirup aroma yang menguar dari tubuh istrinya itu, bagai candu yang mampu

  • Obsesi Terlarang   Rasanya ....

    “Kenapa ada susu hamil?” Kejora yang tengah memeriksa laci dapur pun melihat dua kotak susu. Dia ingat sedari kemarin Mike selalu memberinya susu hamil.“Kita periksa kandungan bukan?”Kembali Kejora bersuara, wajahnya datar dan nada bicaranya dingin bukan main, merasa kalau Mike memiliki sesuatu yang disembunyikan.Mike yang baru saja pulang dari bekerja pun meringis bingung. Dia tak menyangka Kejora akan segera mengetahuinya. Dia terlalu bodoh sampai-sampai dia sendiri malah ketahuan. Susu hamil! Gara-gara susu itu dia mulai ….“Sayang, itu ….”“Apa kamu berpikir aku akan menggugurkannya sama seperti saat itu? Kau gila jika aku berpikir begitu Mike!” seru Kejora sambil melemparkan sekotak susu mengenai tubuh suaminya.Miketertegun mendengar jawaban Kejora. Dia begitu merasa tertohok karena pertanyaan Kejoradengan mata sayunya yang memandan

  • Obsesi Terlarang   Tanpa Dia Tahu

    Dua bulan pernikahan memang sudah menjadi suatu kebiasaan baru bagi Kejora. Wanita itu sudah terbiasa dengan kehadiran Mike di sampingnya dan pasti memeluknya juga. Lengan kekar Mike selalu berakhir melingkar di perutnya.Apalagi saat dirinya berbalik dan mendapati tubuh Mike yang setengah telanjang menjadi pemandangan pertama yang dijumpai oleh matanya.Namun, memandangi wajah pulas Mike berlarut-larut malah memancing mual sampai Kejora berlari menuju wastafel. Mike yang mendengarnya membuka mata seiring suara berisik yang timbul oleh Kejora saat ini.Hoek! Hoek!Kejora berkali-kali memuntahkan isi perutnya.Melihat Kejora yang pucat semakin membuat khawatir Mike. “Are you ok?” tanyanya sambil memapah Kejora.Kejora menggeleng pelan.***Kejoramasih duduk melamun sendirian. Dia yang terlalu polos hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja saat ini. Benar-benar bukan hal biasa baginya

  • Obsesi Terlarang   Malam yang Indah

    Benar-benar terasa indah jika seperti ini dengan kencan dan senyum yang ditawarkan. Kejoramemegang tangan besar Mikesepanjang perjalanan menuju tempat pulang. Berkendara di malam hari setelah berkencan memang menyenangkan.Hatinya sangat terasa bahagia hanya karena bisa berduaan dengan Mikesaat ini. Malam yang sepi dengan hujan deras menghias jalanan sampai-sampai jalanan di malam hari yang biasanya tak pernah sepi kini lengang termakan derasnya hujan.Mikemasih berfokus menyetir membawa mobilnya, namun entah kenapa dia mengingat suatu hal yang paling ingin dilakukannya saat ini. Mencumbu Kejorasampai mencapai klimaksnya.“Sayang,” panggil Mikedengan mata yang masih memandang ke depan.“Heum?” Kejoramenunggu kelanjutan perkataan Mike.“Kita ke hotel saja yuk? Rasanya kita tak pernah berbulan madu…,” bisiknya lirih.Kejoratercenung men

  • Obsesi Terlarang   Kencan Murahan

    “Sedang apa?” Mike melingkarkan tangannya di perut rata milik Kejora.Wanita itu sudah berganti pakaian usai sore tadi mereka melakukan resepsi.Kejora menggelengkan kepalanya pelana, “hanya melihat sekeliling saja. Aku bosan,” keluhnya.“Mau jalan-jalan?”Tawaran Mike membuat Kejora membalikkan tubuhnya dan memandangi suaminya dengan penuh semangat dan dia menganggukkan kepalanya.Mikememegangi tangan Kejora. Mereka tengahberjalan berdua mengelilingi area pasar malam yang berwarna-warni lampunya itu.Kejoramengamati kemana Mikemelangkah saat ini. Langkah kaki Mikemembawanya menuju penjual gulali. Permen kapas berbentuk love yang sengaja dibelinya untuk istrinya. Kejoratak menyangka, dia tercenung melihat bagaimana pria yang menjadi suaminya itu mau melakukan hal-hal receh seperti ini.Mikemenyodorkan permen kapas yang terbungkus plastik

  • Obsesi Terlarang   Mencintaimu!

    Mempersiapkan pernikahan tentu tak mudah, apalagi Mike sengaja tak ingin melibatkan orang tua. Dia justru ingin memberikan kejutan pada semua bagaimana konsep pernikahan yang akan dia berikan. Bahkan, Kejora pun hanya boleh tahu gaun yang akan mereka kenakan saja. Tidak dengan konsep juga gedungnya. Padahal saat lamaran, Mike banyak bertanya apa keinginannya. Tentu semua itu terasa menyebalkan untuk Kejora, tapi dia percaya Mike akan melakukan semua yang terbaik.Semakin melihat perjuangan Mike akhir-akhir ini hati Kejora semakin luluh. Bahkan seperti remaja yang baru mengenal asmara, sekali saja Mike tak mengangkat panggilannya, Kejora akan menangis. Atau saat dia rindu, Mike justru tak bisa datang, dia akan marah. Mungkin dia sudah terkena pelet cinta yang disebarkan oleh Mike dengan semua perhatiannya.Mengetahui jika Kejora sudah sampai seperti itu padanya, hati Mike tentu saja bahagia. Maka itu dia tak main-main dalam mempersiapkan semuanya. Untuk calon istrinya.

  • Obsesi Terlarang   Lamaran

    Sehari setelah pernikahan Andromeda dan Laras, Kejora diminta Rina dan Marje untuk ke rumah sakit bersama mereka. Pada awalnya, tentu Kejora banyak bertanya karena bingung ada gerangan apakah dia harus ke rumah sakit. Ternyata saat berada di sana, dia melihat sendiri tubuh laki-laki yang merupakan ayah kandungnya sedang lemah tidak berdaya. Kelvin harus di rawat di rumah sakit karena penyakit jantung yang dia derita.Kejora tak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menatap dengan sedih saat memasuki ruangan itu."Kejora," panggil Kelvin pelan saat melihat putrinya membuka pintu ruangannya."Papa," bisik Kejora sambil melangkah mendekati ranjang.Dia membenci Kelvin, sangat, apalagi setelah tahu karena hubungan darah yang menjeratnya beserta Andromeda adalah karena ulah sang ayah. Namun, semua manusia pasti memiliki kesalahan, dan jika Kelvin meminta maaf atas kesalahannya tentu Kejora tak mungkin masih menaruh dendam."Duduk di sini, Nak." Kelvin me

DMCA.com Protection Status