Share

Sini Dulu Bantuin Aku

Marvel mengusap tengkuknya mendengar kefrustasian Grace, "jadi, boleh nggak?" Marvel bertanya penuh harap.

Grace menghela napas berulang kali, "nggak! Lagian buat apa penthouse? Aku nggak suka Kakak beli apa-apa yang nggak di

gunain dan ujung-ujungnya dianggurin," final Grace, Marvel tertunduk kecewa.

"Kan bisa kita sewain Yang," bujuk Marvel tetep kekeuh.

Grace menggeleng, "eng-gak," tekannya penuh peringatan.

Marvel benar-benar ingin memiliki penthouse tersebut, benar-benar ingin. Dan dalam diamnya kini, Marvel tengah melafalkan kata maaf berulang kali untuk istrinya. Untuk kali ini saja, Marvel berbohong pada Grace. Sedari di kantor dia memang sudah menyusun rencana, jika nanti Grace melarang, maka Marvel akan diam-diam membelinya.

"Udah, sekarang minum jamunya." Grace mengambilkan jamu yang sedari tadi di diamkan, ia memberikannya pada Marvel.

Marvel menerimanya, meminum jamu tersebut dengan cepat hingga tandas. la bahkan menahan napas agar tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status