Zafar dan Kaivan terlibat dalam pertengkaran sengit di ruang tamu. Kata-kata tajam saling terlontar, dan emosi yang tertekan akhirnya pecah. Nayra mencoba untuk berinteraksi, namun perdebatan antara Ayahnya dan Kaivan membuatnya semakin bingung dan terpuruk.
"Bukankah kau bisa melihat, Kaivan? Nayra tidak bahagia denganmu! Kau mencuri kebahagiaannya!" teriak Zafar dengan penuh amarah.
Kaivan hanya tersenyum sinis, "Apa yang kau tahu, Om? Kau pikir kau bisa menghentikanku? Nayra adalah milikku sekarang, dan kalian tidak bisa berbuat apa-apa."
Nayra menutup telinganya, berusaha menyembunyikan rasa sakit dan kebingungan di dalam hatinya. Baginya, kehidupan yang selalu diharapkannya berubah menja
Saat mereka mengobrol Zafar mengetahui banyak fakta, salah satunya rumahnya, setelah mereka memutuskan pindah tiga tahun yang lalu. Rupanya rumah mereka dibeli oleh Adnan sendiri. Itu sebabnya rumah itu tidak pernah berubah dari dulu. Adnan tidak memperbolehkan mengubah apapun dari rumah orang tua Hira tersebut. Ia pulang kembali ke Surabaya setelah mengunjungi makam sahabatnya.Sementara perjalanan pulang, Hira memikirkan bagaimana cara melarikan diri dari Adnan. Ia dipaksa keadaan untuk mengambil keputusan untuk tidak lagi pasif menerima segala yang terjadi. Ia merasa memiliki kekuatan dan tekad untuk melawan. Dengan langkah pasti, Hira mulai menyusun rencana untuk melibas belenggu pernikahan yang dipaksakan oleh Adnan.“Apa kamu lapar?” tanya Adnan menghamburkan lamunan Hira.“Tidak, aku hanya ingin kabur,” sahut Hira keceplosan. Dengan replesk ia menutup mulut sembari meralat ucapannya, “tidak
Hira berhasil melarikan diri dari Adnan, lalu bertemu Mona bicara berdua, “kalau Adnan bertanya jangan katakan kalau kita bertemu.”Hira menggendong putra semata wayangnya, ia meminta maaf belum bisa mempertemukan Alvian dengan papinya.“Apa Papi akan sehat?”Hira mengangguk, “aku berharap papi sehat sayang. Kakek akan menjemputmu besok ya.”Alvin anak yang sangat baik dan penurut ia hanya mengangguk, seolah-olah tahu kalau Maminya sedang panik. “Ia membiarkan pergi, kalau biasanya dia akan merengek minta ikut tapi kali ini ia sangat pengertian“Apa terjadi sesuatu?” bola mata Mona membesar, ia bisa menebak kalau sahabatnya sedang dalam masalah.
“Itu tidak boleh jatuh ke tangan orang lain, Bos besar ingin kita tetap memegang bagian barat dan timur dari dulu tidak ada yang berani mengusik wilayah itu. Kenapa sekarang ada yang ingin merebutnya. Lakukan pertemuan dengannya,” perintah Adnan pada Kanez.Malam itu mereka melakukan pertemuan antara dua bos organisasi besar . Tapi saat mereka duduk mata Adnan terkejut ternyata Leo bagian dari organisasi yang mengusik perusahaannya.“Apa yang terjadi kenapa Leo di sana?” tanya Adnan pada pengawalnya.Kanez berbisik, “Saya mendengar pria itu sudah bergabung dengan bos kim Tuan.”Leo menatap Adnan dengan tatapan tajam adu mata berlangsung beberapa detik.Leo menunjukkan perlawanannya pada lelaki yang dulu ja
Saat merawat Adnan dokter cantik itu sempat hampir gelap mata. Apa yang dilakukan Adnan padanya ia ingin membalasnya, ia ingin Adnan lumpuh selamanya agar hidupnya aman dan damai. Hira sudah memegang jarum suntik di tangannya. Namun ia teringat sumpah jabatan yang pernah diucapkan. Hira mengurungkan niatnya ia memasukkan jarum suntik itu ke dalam saku jubah dokternya lagi. Lalu ia keluar dari kamar Adnan, lalu bertemu dengan anak buah Adnan, “biarkan dia istirahat dulu, dia baru minum obat,” ujar Hira.Dua anak buah Adnan tidak menyadari kalau Hira , wanita yang selama ini dicari bos mereka. Tetapi Kanez sempat curiga, ia menatap dr. Hira dengan tatapannya yang tajam, untung saja ponsel Kanez berdering kesempatan itu dimanfaatkan Hira pergi dari sana, lalu meninggalkan rumah sakit. Ia sangat berterima kasih pada seorang dokter temannya yang mau membantu
Menyembunyikan Sean di sebuah rumah sakit, salah satu cara yang dilakukan Hira untuk merawat Sean. Ia masih berharap Sean bisa pulih seperti sedia kala. Hira bekerja kembali sebagai dokter di salah satu rumah sakit jauh dari ibu kota, berpikir Adnan tidak akan menemukannya.Leo tidak ingin adiknya jadi incaran Adnan,ia membayar orang untuk mengawasi Hira selama bekerja di rumah sakit. Beberapa hari kemudian Leo datang menjenguk sang adik.“Apa ada masalah, kenapa wajahmu terlihat sedih.”Hira sebenarnya tidak ingin menceritakan pada sang kakak tentang Kael, tetapi ia tidak ingin menyimpan sendiri.“Aku berpikir Kael berselingkuh,” ujar Hira.Leo mengangkat gelasnya sembari
Permusuhan Hira dan Maya sepertinya masih terus berlanjut. Sebenarnya Hira tidak ingin berurusan dengan wanita jahat itu. Setelah memberi wanita pelajaran saat balap kuda ia sudah memutuskan melupakan sakit hatinya dari Maya. Tetapi tidak untuk Maya, wanita itu masih menganggap Hira musuh bahkan saingan. Hira tidak ingin lemah lagi di depan orang-orang yang pernah membully dirinya.Hira merasa lehernya sakit, "Dasar wanita tidak malu."Ia merapikan rambut di kamar mandi, menatap kaca dengan tatapan penuh dendam. Ada amarah yang sangat besar yang membakar jiwanya. Di masa lalu Maya yang hampir menghancurkan dirinya. Kali ini ia tidak ingin hal itu terjadi lagi, setelah merapikan penampilannya ia keluar dari kamar dan menghampiri Maya yang teman-temannya yang duduk di pinggir kolam .&ldq
Hira tidak bisa menyembunyikan perasaan amarahnya pada Adnan, atas semua perbuatannya. Kalau saja ia tidak memikirkan nasib anak semata wayangnya, ia sudah meracuni lelaki egois itu sampai mati.'Kalau aku melakukan itu, bagaimana nasib anakku dan Sean?' Hira membuang serbuk di tangannya.Saat Hira duduk Adnan datang, "baiklah kamu boleh kerja di rumah sakit. Pria bertampang dingin itu mengijinkan Hira tetap bekerja di rumah sakit. Namun saat dokter cantik itu ingin berangkat, tiba-tiba Kanez anak buah Adnan membisikkan sesuatu pada Adnan.Melihat hal itu Hira merasa ada yang tidak beres, wajahnya menegang ia bisa menebak telah terjadi sesuatu.“Bos, Pak Kim dan Leo ada di pelabuhan,” lapor Kanez saat Adnan mau bersiap mengantar Hira ke rumah sakit.
Bab 35Mencoba Melawan Adnan dan Anak Buahnya.Terkadang apa yang kita rencanakan tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tidak ada niat Leo untuk menyakiti Kiya maupun ingin menghancurkan rumah tangganya, ia hanya dendam pada Adnan, itu sebabnya meminta bantuan Kiya agar Hira dilepaskan ."Lakukan saja, kalau itu bisa membantu membebaskan Hira, " ujar Kiya kakak Adnan. Dosen cantik itu diikat di sebuah kursi."Maaf Kiya kalau aku melibatkanmu aku tidak tahu bagaimana cara untuk membebaskan Hira dari Adnan. Ini hanya sandiwara. "Leo mengikat tangan Kiya ke belakang lalu menutup mulut dengan lakban, ia akan merekam adegan tersebut.Namun,
Ketika Adnan menurunkan sifat keras kepalanya dan membuang egonya, Hira membuka hati padanya. Saat Adnan mengakui perasaanya Hira merasa bahagia. Ia tidak pernah menduga kalau cinta pertama yang dulu ia kejar-kejar seperti orang gila, ternyata jadi suaminya. Hira tidak pernah berpikir kalau hatinya bisa menerima Adnan kembali“Kenapa senyum-senyum seperti itu?” tanya Adnan saat mereka berduadalam bathtub. Adnan megangkat tubuh Hira ke pangkuanya dengan wajahsaling bertatapan. Manik berwarna coklat itu meneliti begitu dalammata Hira. Adnan merasa bersyukur karena Hira akhirnya menerimanyasetelah beberapa tahun saling membenci .“Aku baru menyadari sesuatu. Bukankah luka ini aku yangmelakukannya?” Hira mengusap alis Adnan.“Iya, kamu mendorongku dari tangga.”Adnan mengengam tangan Hira mengarahkan ke pipinya.“Apa dulu itu sangat sakit?” tanya Hira.Adnan menggeleng, “aku sudah lupa.”Apa yang dialami Hira hari itu hampir saja membuat Adnan melakukanhal gila. Sebenarnya ha
Orang tua Hira akhirnya terkena dampak dari menantunya, resiko punya menantu mafia, sudah pasti musuhnya banyak inilah dulu sebabnya Zafar menolak Adnan jadi menantu. Hal yang ditakutkan orang tua itu terjadi juga, mereka dikurung di sebuah rumah.Leo juga ikut dalam aksi penculikan, “jika kamu menyentuh selesai rambut adikku aku akan menghancurkanmu,” ancam Leo pada dua laki-laki yang menatap Mona dan Hira dengan tatapan jahat.Anak buah Kim mendekat lalu berbisik ke kuping Leo, “aku tidak akan berani menyentuh adikmu, karena dia istri Adnan ... tapi bagaimana kalau kamu memberikan wanita itu untuk kita pakai,” mereka berdua melirik Mona.Mona ikut jadi korban penculikan karena saat itu ada di rumah orang tua Hira. Kedua orang tua kedua belah pihak sudah m
Orang tua Hira belum dapat kabar kalau Hira sudah selamat.Orangtua Hira melakukan apapun agar putri mereka selamat, Rena meminta suaminya untuk melapor polisi."Bu jika kita melapor polisi, aku takut para bajingan itu semakin panik dan menyakiti Nay," bujuk sang suam"Aku tidak ingin terjadi apa-apa pada putriku, lakukan sesuatu," desak Rena pada suaminya."Tenanglah Bu, Adnan akan mengatasi semuanya, kita tunggu dan berdoa saja di rumah," buju Leo dan Mona.Tidak lama kemudian, orang tua Adnan juga datang setelah tahu kalau Hira dan semua keluarganya jadi korban penyekapan.*Di sisi lain Adnan melakukan
Seorang pembenci akan mencari cara bagaimana untuk menyingkirkan orang yang dibenci. Ia tidak akan puas melihat saingannya lebih sukses darinya.Kim terlalu sibuk ingin membalas dendam pada Adnan sampai lupa dengan kebahagian sendiri. Adnan sebenarnya bingung dengan Kim entah sudah berapa lama lelaki itu mengusik hidupnya. Dulu Adnan membalas jika Kim mengganggunya dan pertikaian keduanya sudah terjadi sejak lama. Namun semenjak menikah, Adnan lebih memilih menghindar. Bahkan setiap kali ada acara bisnis Adnan tidak pernah mengaku sudah punya istri dan tidak pernah membawa Hira, itu semua itu bukan karena ia tidak cinta, tapi melindungi Hira dari orang-orang yang sirik dengan kesuksesannya salah satunya Kim lalu Dikto. Banyak rekan bisnis Adnan yang belum tahu kalau Adnan sudah
Kemarahan Adnan tidak terbendung lagi, ia melakukan semua cara untuk menangkap dua anak buahnya yang berkhianat itu dan akhirnya tertangkap juga.Adnan tidak tanggung-tanggung ia membayar pembunuh bayaran dari Rusia untuk memburu Hans dan Virto. Ia datang ke rumah sakit di sana terbaring Roby anak buah Adnan.“Maaf Bos,” ucap pria itu dengan wajah menyesal.“Untuk apa minta maaf kamu tidak salah, saya akan memberi mereka pelajaran.” Adnan duduk di sisi ranjang, menatap wajah Roby bibir pecah pipi lebam karena dihajar sama Virto karena menolak bergabung ke mereka."Katakan siapa diantara mereka berdua yang melakukannya. Saya akan mematahkan tangannya," ujar Adnan dengan marah.
Mengeluarkan Hira dan Adnan dari gedung itu satu hal yang sulit, sebab Kim menempatkan orang-orangnya di sekitar gedung apartemen, keinginan laki-laki itu tidak tanggung-tanggung ia ingin Adnan mati, ia menganggap Adnan saingan beratnya dalam bisnis.Kim tahu kalau Adnan datang ke apartemennya ia bahkan membayar preman di sekitar daerah itu untuk menangkap Adnan."Jika kalian bisa membawa dia dengan keadaan hidup, saya akan memberi upah tiga lima ratus juta.""Bagaimana kalau sudah mati?" tanya seorang pria berkulit gelap, seluruh lengan dihiasi tato."Jika sudah mati, saya berikan tiga ratus juta dan ada hadiah lainya.""Baik, kasih tau orangnya," ucap pria tersebut dengan yakin.
Terkadang pertemuan dengan orang yang tidak kita kenal bahkan tidak diduga, bukan karena kebetulan, bisa saja pertolongan yang kita yang kita dapatkan Jawaban dari doa kita. Seperti yang dirasakan Ibu muda yang rumahnya didatangi Adnan dan Hira. Dibalik wajah cantiknya tersimpan sebuah cerita pilu. Wanita itu jadi istri kedua bagi seorang pengusaha. Saat istri pertama datang ke rumahnya Sera sangat ketakutan.“Tolong jangan dibuka,” ucap Sera saat mengintip lubang kecil dari daun pintu.“Kamu buka saja dan kalian bicara baik-baik. Jika dia menimbulkan keributan dengan meng edor-edor pintu, itu akan mengundang perhatian orang yang mengejar kami,” jelas Adnan.“Dia akan membunuhku dengan bayiku Pak. Sebelum dia membunuhku aku akan menelepon
Adnan tidak heran maupun terkejut dengan ulah anak buahnya yang berkhianat, dihianati dan menghianati sudah hal biasa baginya, berkecimpung dengan dunia malam membuat Adnan akrab dengan hal tersebut. Kesetian dan kejujuran sangat mahal harganya. Begitu juga orang-orang yang bekerja padanya. Ia tidak bisa membeli hati mereka. Adnan sudah memberi gaji yang besar untuk semua orang yang bekerja padanya. Namun semua itu tidaklah cukup karena sejatinya manusia itu tidak pernah ada kata cukup. Mereka akan berpindah hati jika ada tawaran yang lebih menggiurkan lagi.Kim dan sekutunya membujuk orang yang bekerja pada Adnan dengan imbalan yang fantastis, tapi sebagai gantinya harus bekerja pada Kim dan menghianati Adnan, mereka setuju. Hans salah satunya orang yang tergiur dengan tawaran yang diberikan Kim, laki-laki itu dan Kanez yang biasanya membawa helikopter miliki Adna
Kepergian Mito meninggalkan luka yang sangat dalam pada Kanez, mereka berdua seperti keluarga. Ia berdiri di samping tubuh yang terbujur kaku itu menatapnya dengan pilu, manik berwarna gelap itu terlihat kosong mata Kanez tertuju pada kain yang menutup wajah laki-laki tersebut. Ia belum yakin kalau Mito sudah tiada.‘Ini hanya mimpi’ ucapnya membatin.Baru beberapa jam mereka masih saling bicara, kini tubuh itu tidak bergerak lagi. Memang ya … kematian setiap manusia itu seperti sebuah misteri, tidak ada yang tahu kapan dia akan mati dan sampai kapan dia hidup. Tanpa sadar kristal bening mengalir dari sudut mata Kanez. Ia sedih karena Mito tidak pernah merasakan kebahagian selama hidupnya, bahkan tidak tahu siapa nama sebenarnya. Itulah yang membuat Kanez sampai meneteskan air mata. Laki-l