Share

Saat Break

“Luar biasa temanku,” Sinyo memuji Dion ketika hilang di balik layar panggung utama.

Terletak di auditorium mal, panggung di-set oleh stasiun televisi penyelenggara dengan begitu gemerlap. Glamour. Tempat itu jadi terlihat sangat berbeda dibanding hari-hari lain pada umumnya. Saat itu masih ada satu peserta lain yang tampil. Dion adalah peserta berikutnya, sekaligus terakhir di hari kedua sebelum para panelis kembali ke Jakarta.

Namun kebahagiaan Sinyo rontok seketika ketika melihat Dion meninggalkan tempat di belakang panggung dan berjalan ke arah mereka dengan wajah tertekuk.

“Lho, kenapa?”

Nyanda jadi tampil kita.”

Dion tidak jadi tampil? Sinyo meradang.

Nyanda bisa! Setelah kita ditolak nyanda boleh menyanyi, berarti harus ngana yang tampil demi untuk dapat tiga ratus ribu itu, mengerti?!”

Dua wanita itu, Si T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status