Grace tahu bahwa baik dirinya maupun William tidak dapat meyakinkan satu sama lain mengenai masalah ini.Karena baru saja berhadapan dengan Selena, Grace tidak punya tenaga untuk berdebat dengan William.Selain itu, William memang sudah membantu dirinya dengan membawa pengacaranya ke sini.Jadi Grac
Grace awalnya ingin menggoda Lusy.Begitu selesai berbicara, Grace mendengar Lusy berlari menuju suatu tempat, berkata dengan ramah dan menyanjung, "Kak Rizal, cepat letakkan, aku saja yang akan melakukannya!"Grace langsung terdiam.Meskipun Lusy dan dirinya tidak berurusan satu sama lain di kehidu
Selena mengenakan gaun yang mewah, memegang tas tangan yang lucu dan ekspresinya tetap manis serta polos seperti biasanya.Memikirkan adegan di mana Selena menikam Milo tanpa mengubah ekspresinya, Grace kembali merasa marah di dalam hatinya.Segera, Selena menghampiri mereka."Ayah."Setelah memangg
Grace terkejut dengan keterkejutan Jessy."Apa yang kamu tahu, kenapa teriak begitu keras?"Jessy berkata, "Dia mengincarmu bukan hanya karena William, tapi mungkin juga karena Tuan Michael!"Grace bingung."Kamu pikirkan baik-baik, kamu lebih baik dan lebih hebat dari Selena. Tuan Michael selalu sa
Setelah memikirkan apa yang terjadi malam itu, Grace merasa malu dan marah. Grace menggertakkan gigi dan berkata, "William, kamu benar-benar bajingan!"Sia-sia Grace pernah merasa bersalah karena menjebaknya, tapi William tidak jatuh ke dalam perangkap sama sekali.William pergi ke kamarnya!Sebenar
Setelah bertanya, Grace teringat beberapa hal sebelumnya.Saat Grace berada di studio yoga bersama Kak Ardila dan Jessy. Saat makan malam dengan Messo di restoran, Ricky menemaninya ke klinik untuk melihat lengannya yang terluka, mereka pergi ke pertanian ... dan seterusnya, Grace selalu kebetulan b
William tidak segera menjawab pertanyaan Grace."Aku bawa kamu ke satu tempat dulu."Terbersit sedikit ketegasan yang jarang ada di ekspresi William, seolah-olah ada hal rumit yang sukar dijelaskan.Grace menjadi lebih gugup. Perutnya juga menjadi lebih sakit.William mengetuk partisi dan berkata pa
"Agar bisa selangkah lebih maju dan menjadi sukses, aku dijadikan mainan oleh pria-pria itu! Tapi memangnya kenapa?"Bella tertawa lagi!"Aku mau jadi sukses, mau jadi orang hebat! Kalau ada riwayat hidup yang bagus, Nenek Desti nggak akan pandang rendah aku lagi. Aku bisa jadi Nyonya Keluarga Sanja