Wendy memberi tahu Grace, "Kakak."William mungkin mengetahui kehadiran Wendy dari Windy, jadi menelepon untuk menanyakan situasinya.Grace mengabaikannya dan memanggil Wendy, "Cuci tanganmu dulu, nanti baru datang untuk makan mie.""Ya." Wendy dengan patuh pergi untuk mencuci tangannya.Grace menga
Grace dan William melihat ke arah pintu secara bersamaan.Wendy tampak gugup.Lagi pula, Wendy baru saja mengalami pertengkaran antara orang tuanya dan suasana hatinya belum stabil.Grace berjuang keras dan William perlahan melepaskannya.Grace berjalan ke arah Wendy dan tersenyum. "Wendy, kami baik
"Berhenti!"Di saat yang sama ketika Milo menjerit, Grace melepaskan kucing itu dari tangan Selena. "Kamu sudah gila ya! Ini penyiksaan!"Pada saat ini, ada tanda merah lain di sudut mulut Milo. Milo merengek kesakitan dan terus menggerakkan kakinya, berusaha sekuat tenaga untuk melarikan diri.Sele
Bukti yang diajukan oleh pengacara termasuk penggunaan tusukan kecil setiap hari oleh Selena untuk suntikan, minum obat, mandi dan perawatan kecantikan dan yang lainnya. Semua informasi menunjukkan bahwa Selena tidak memiliki motif atau kecurigaan terhadap penyiksaan kucing.Sebaliknya, Selena juga
Grace tahu bahwa baik dirinya maupun William tidak dapat meyakinkan satu sama lain mengenai masalah ini.Karena baru saja berhadapan dengan Selena, Grace tidak punya tenaga untuk berdebat dengan William.Selain itu, William memang sudah membantu dirinya dengan membawa pengacaranya ke sini.Jadi Grac
Grace awalnya ingin menggoda Lusy.Begitu selesai berbicara, Grace mendengar Lusy berlari menuju suatu tempat, berkata dengan ramah dan menyanjung, "Kak Rizal, cepat letakkan, aku saja yang akan melakukannya!"Grace langsung terdiam.Meskipun Lusy dan dirinya tidak berurusan satu sama lain di kehidu
Selena mengenakan gaun yang mewah, memegang tas tangan yang lucu dan ekspresinya tetap manis serta polos seperti biasanya.Memikirkan adegan di mana Selena menikam Milo tanpa mengubah ekspresinya, Grace kembali merasa marah di dalam hatinya.Segera, Selena menghampiri mereka."Ayah."Setelah memangg
Grace terkejut dengan keterkejutan Jessy."Apa yang kamu tahu, kenapa teriak begitu keras?"Jessy berkata, "Dia mengincarmu bukan hanya karena William, tapi mungkin juga karena Tuan Michael!"Grace bingung."Kamu pikirkan baik-baik, kamu lebih baik dan lebih hebat dari Selena. Tuan Michael selalu sa