Grace melempar dokumen hasil pemeriksaan yang diberi William pada Messo, "Kalian bisa melihatnya."Messo membuka folder dokumen dan Mia juga melihatnya.Mia merasa bingung saat melihat fotonya dengan wanita asing dan catatan perpindahan uang antara pengasuhnya dengan sebuah nama asing."Kenapa bisa
Rasa khawatir Jessy bukannya tidak masuk akal.William dengan sangat tegas menolak untuk bercerai setelah berkata tidak akan membiarkan keinginannya terwujud.William bahkan tetap bergeming sampai memaksa Grace untuk menggugurkan anaknya dan kembali ke Vila Bonavida meski Grace mengandung 'anak Reza
Tentu saja Grace mendengar dengan jelas karena William sengaja mengatakannya dengan sangat keras agar didengar olehnya."Sama seperti yang kukhawatirkan. William langsung dapat menebak kalau ini adalah perbuatanmu dan sikapnya sangat keras."Jessy berkata, "Popularitasnya pasti akan cepat menurun ka
Jessy segera menelepon Grace."William naik ke atas untuk mencarimu lagi, aku bahkan nggak bisa menghentikannya!"Jessy merasa sedikit tidak tenang, "Grace, ekspresi William sangat buruk, kamu jangan melawannya, aku akan segera datang!"Jessy tidak menunggu lift dan langsung menaiki tangga setelah m
William turun dari mobil, berjalan ke sisi Grace dan mengulurkan tangan untuk menggendongnya lagi.Dia berkata dengan tenang, "Aku sudah mengatur dokter dan perawat yang akan secara khusus menemanimu, tempat ini lebih aman dan tenang dibandingkan tempat lain."Grace menggertakkan giginya, "William,
Grace tidak bisa menahan dirinya lagi dan melempar ponselnya ke arah William, "Untuk apa kamu memedulikan hal ini? Kembalikan ponselku!"Ponsel yang dilempar Grace mengenai tubuh William dan jatuh ke lantai.William melirik ponsel itu dan mengambilnya, kemudian menatap Grace dengan ekspresi yang bur
"Brengsek!" Grace mengepalkan tangannya."Ada kabar yang lebih mengesalkan lagi." Terdapat amarah dalam ucapan Jessy, "Perusahaan Sanjaya menyerahkan pembiayaan perusahaan farmasi putaran kedua yang kamu katakan pada Bella yang baru saja keluar dari rumah sakit!""Entah apa yang dipikirkan William!
Bibi Sinta segera menjelaskan setelah bertanya, "Nyonya, aku nggak bermaksud mengetahui masalah pribadimu, aku cuma takut Tuan akan menanyaiku."Grace berbaring di kursi malas, "Nggak masalah. Katakan padanya kalau aku lagi buat masalah dan suruh dia segera kembali.""Tapi ...." Bibi Sinta sedikit r