"Aku hanya menghargai bakatmu, jadi mau menonton pertunjukanmu. Nona Grace, kenapa kamu mau mencurigai perhatianku, serta kepercayaan antara kita?" Reza berpura-pura tanpa sikap yang jelas.Grace tidak bisa berkata-kata.Bar terbuka terletak di pinggir sungai, sehingga pemandangannya sangat indah. D
Setelah menerima foto, Bella segera mengenali bahwa pria yang mengenakan setelan jas berwarna putih itu adalah Reza.Saat melihat Reza dan Grace masuk ke hotel dan begitu mesra, Bella merasa agak terkejut.Meskipun Reza adalah orang yang tidak pilih kasih, selama ini dia merasa jengkel terhadap Will
Sekarang, Grace sudah merasakannya.Efek cocktail agak kuat, Grace pun langsung berbaring lemas di ranjang.Sekarang situasi sudah seperti ini, tiada gunanya ragu-ragu.Seperti apa yang Reza katakan, William akan segera cerai karena hal ini, sehingga Grace bisa sabar.Setelah berbaring sebentar, dia
Pesannya adalah sebuah gambar.Di dalam foto, Reza memapah lengan Grace dan masuk ke aula hotel bersama-sama.Sementara orang yang mengirim foto ini adalah Yandi."Nona Grace, menurutmu, bagaimana reaksi suamimu saat melihat foto ini?" Yandi juga mengirim pesan teks.Grace tersenyum. Padahal dia mer
Siang kemarin dia mengakhiri panggilan dengan marah. Katanya setelah pulang akan cerai, bahkan memperingati Grace untuk tidak menyesal.Seharusnya sebelum dia pulang, mereka tidak akan kontak lagi. Kenapa William masih menghubunginya?Grace mengangkat panggilan, tetapi di sisi William terdengar seny
Setelah belasan jam kemudian, Grace tiba di bandara Negara Marla.Mungkin Antony menerima informasi dari neneknya, saat Grace membawa koper keluar dari bandara, Antony sudah menunggunya."Nyonya, kamu pasti sangat di sepanjang jalan."Antony berkata dengan sopan, "Pak William kurang sehat, jadi seda
Pilih makan dan enggan turun tangan sendiri, Grace tidak akan memanjakannya.William terkejut dan seketika tidak tahu apa yang harus dikatakan.Tentu saja dia bukan suruh Grace melayaninya. Dia hanya ingin memastikan bahwa Grace masih perhatian padanya.Namun, dia tidak sangka bahwa Grace yang dulu
Grace terasa sakit, juga sangat marah.Meskipun William sedang sakit, Grace juga tidak mampu melawannya.Ditambah dengan saat ini William seperti merasa terpukul. Pelukannya membuat Grace terasa seperti tulangnya akan patah. Bibirnya juga terasa kebas.Grace sangat jelas bahwa tiada untung bagi diri