Share

Bab 0011

Author: Teh Stroberi
"Nyonya Grace, aku lupa menanyakan sesuatu padamu," kata Reza.

Tanya padanya?

"Apa?"

Reza sengaja mengangkat ponselnya. "Nyonya Grace, menurutmu siapa yang akan memenangkan taruhan antara aku dan Pak William?"

Dari cara Reza mengangkat ponselnya, Grace langsung mengerti apa yang dimaksud.

Grace berinisiatif untuk meninggalkan nomor telepon Reza dan berkata ingin diajari cara menghasilkan uang, yang berarti menurutnya Reza lebih baik daripada William.

Reza menanyakan pertanyaan ini tidak hanya untuk mempermalukannya, tapi yang lebih penting untuk memprovokasi William.

Grace tersenyum dan berkata, "Taruhan bukan hanya membutuhkan kemampuan, tapi juga sedikit keberuntungan."

"Lalu apa pendapat Nyonya tentang keberuntunganku?"

"Aku nggak tahu, tapi aku berharap Tuan Muda Reza menang dulu."

Reza masih ingin berbicara, tapi William langsung menekan jendela mobil, menghalangi kelanjutan komunikasi mereka.

"Sejak kapan kamu jadi begitu akrab dengannya?"

Ketika Grace berbalik, William bertanya dengan kesal.

Grace dengan santai menyibakkan rambut panjangnya dan berkata, "Nggak terlalu akrab juga."

Mungkin nanti bisa akrab.

Bank Investasi Reza punya masa depan cerah dan merupakan tempat yang baik untuk menghasilkan uang.

Namun, jika dirinya bekerja di tempat Reza berarti harus bertindak berlawanan dengan William.

Meskipun sangat kesal karena William mengabaikannya dan mengirimnya ke rumah sakit jiwa di kehidupan sebelumnya serta William sejak awal tidak memiliki perasaan padanya karena Grace sendiri yang selalu mengganggunya.

Jadi, Grace belum memutuskan untuk mengambil langkah tersebut.

William memahami maksud perkataan Grace dan mencibir.

Lampu lalu lintas dengan cepat berubah menjadi hijau, Reza menginjak pedal gas dan berjalan di depan William.

Setelah itu, Reza mengemudikan mobilnya perlahan di depan mobil William.

Ketika William ke kiri, Reza ke kiri,. Saat William ke kanan, Reza akan ke kanan, tidak pernah memberi kesempatan kepada William untuk menyalip.

Meskipun Grace tidak sedang mengemudi, tapi merasa Reza bertindak terlalu keterlaluan.

"Duduklah dengan tenang."

Setelah provokasi Reza, William tiba-tiba angkat bicara.

Grace menoleh. Tidak banyak ekspresi di wajah tampan William, tapi sepasang mata hitam pekat menatap ke depan dengan dingin.

Grace merasa ada firasat buruk di hatinya.

"Kamu ... ah!"

Grace baru saja mengucapkan sepatah kata, tapi William tiba-tiba menginjak pedal gas dan mobilnya melaju ke depan seperti kuda liar!

Sebelum Grace sempat bereaksi, terdengar suara keras dari depan mobil. Mobil William langsung menghantam bagian belakang mobil Reza.

"Sssttt!"

Terdengar suara keras ban yang bergesekan dengan tanah, tubuh Grace tiba-tiba melompat ke depan lalu bersandar ke belakang.

Grace melihat ke depan dengan ketakutan, tapi tidak melihat Reza berhenti. Sebaliknya, Reza melaju ke depan beberapa meter.

Setelah itu, mobil Reza dengan cepat mundur ke arah mereka dan menabrak mereka dengan keras.

Kalaupun William bereaksi tepat waktu dan berbalik ke samping, tapi masih tetap ditabrak oleh Reza, menyebabkan mobilnya berbelok dan menabrak pohon besar di pinggir jalan ....

Dengan dua kali tabrakan, Grace hampir terlempar dari kursinya.

Pada saat ini, jendela mobil pecah. Begitu melihat pecahannya akan terciprat ke tubuhnya, Grace sangat terkejut hingga menutupi kepalanya!

Rasa sakit menyengat yang dibayangkan tidak kunjung datang, kepalanya terlindungi di dada yang keras.

Mendengarkan detak jantung yang cepat di telinganya, jantung Grace seperti berdetak kencang.

Di kehidupan sebelumnya, Grace berbaring di dada William dan diam-diam mendengarkan detak jantungnya.

Tidak berdebar kencang seperti saat ini.

Apa William mengkhawatirkannya?

"Kalau nggak apa-apa, bangunlah."

Suara William yang sedikit tidak sabar terdengar.

Tangan William yang memegang kepalanya sudah terlepas dan Grace dengan cepat duduk tegak.

Memikirkan apa yang terjadi barusan, Grace menjadi marah. "Kamu sudah gila ya? Kalian benar-benar bertabrakan ...."

Sebelum bisa menyelesaikan kata-katanya, William menendang pintu hingga terbuka dan keluar dari mobil.

"Turun, jangan hanya di mobil saja!"

William juga mengulurkan tangannya ke arahnya dan memerintah dengan sikap yang dingin.

"..."

Jelas sekali William yang gila hingga menabrak mobil, jadi kenapa sepertinya itu salahnya?

Grace marah.

Pintu mobil di sampingnya menabrak pohon dan tidak bisa dibuka, Grace harus menggunakan kursi pengemudi untuk keluar.

Nyawanya sudah selamat, jadi Grace tidak marah pada William, Grace melangkah ke tengah dengan susah payah, mengabaikan tangan William dan merangkak keluar sendiri.

Namun, saat keluar dari mobil, kepalanya tidak sengaja membentur pintu mobil dan hampir terjatuh, William mengulurkan tangan untuk membantunya.

Merasakan kehangatan telapak tangan di pinggangnya, Grace berbalik dengan perasaan tidak nyaman dan mengambil beberapa langkah ke depan.

Bagian depan Maybach hancur berkeping-keping, dua bagian jendela pecah, sebagian besar badan penyok dan asap putih mengepul.

Saat ini, banyak pemilik mobil yang berhenti untuk menyaksikan kejadian ini dan beberapa orang pun menghela napas.

"Sayang sekali mobil sebagus itu rusak!"

"Ya, mobil yang depan lebih parah, airbagnya copot. Orang kaya memang senang bermain-main seperti ini."

Keadaan mobil Reza begitu parah?

Grace melihat ke depan.

Related chapters

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0012

    Mobil Reza menabrak dermaga besar di bahu jalan.Bagian belakang mobil nyaris hancur akibat tabrakan tersebut.Memang terlihat lebih serius dari mobil William.Saat ini, suara mobil ambulans berbunyi.Dokter segera membawa Reza keluar dari mobil."Nggak ada luka luar atau patah tulang. Penilaian awa

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0013

    "Mau ke mana? Bantu aku oleskan obatnya.""Maaf, aku bukan seorang dokter, aku nggak punya tanggung jawab melakukan ini," tolak Grace.William menjadi semakin kesal. Jelas-jelas Grace khawatir padanya, tapi sekarang raut wajahnya berubah dalam sekejap mata, bahkan lebih cepat daripada membalik halam

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0014

    "Aku dengar William terluka, jadi datang untuk menjenguknya, tapi tolong jangan salah paham, Grace!"Bella sepertinya memikirkan sesuatu dan menjelaskan dengan cepat."Ada dokumen yang harus William tanda tangani. Saat pergi ke kantornya, Pak Antony bilang kalau William terluka, bukan William yang b

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0015

    William yang mengenakan setelan hitam dan berwajah tampan masuk ke dalam.Kenapa William bisa datang ke sini?Begitu melihat Grace, mata William menjadi sedikit dingin, seolah-olah berusaha menekan emosinya.Kenapa bertingkah seperti ini? Apa masih marah dengan apa yang terjadi di pagi hari?"Kakek.

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0016

    "Lihat sendiri!"William melemparkan ponsel padanya.Grace mengambilnya dan menemukan video CCTV di sana.Tempat itu tampak seperti garasi, dengan dua pria bertopi dan bertopeng mengintip diam-diam di sudut.Segera, Bella, yang mengenakan setelan jas, tiba di tempat parkir.Begitu menekan kunci mobi

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0017

    Grace meneteskan air mata sambil tersenyum.Kejadian saat dipukuli, dimarahi dan disiksa di kehidupan sebelumnya saat sakit jiwa terus muncul di depan matanya.Perawat menjaganya begitu kuat hingga bisa menyeretnya pergi dengan menjambak rambutnya.Bahkan bisa menampar bubur yang akan dia makan.Saa

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0018

    William sudah ke bawah, tapi Grace sudah tidak ada di sana."Pak William, Nyonya Grace sudah pergi dengan taksi." Sopir itu memberi tahu dengan hati-hati.William cemberut dan meminta sopir untuk kembali ke Vila Bonavida.Melihat sepatu Grace di dekat pintu, William segera berjalan ke atas.Pintu ka

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0019

    Reza sengaja menyembunyikan sesuatu. "Mungkin aku nggak akan percaya kalau kamu belum memberiku alasan yang masuk akal."Seorang wanita yang baru dia temui tiba-tiba memintanya untuk bekerja sama, wanita ini juga adalah istri lawannya, tidak ada yang bisa mempercayainya.Grace sangat paham, kemudian

Latest chapter

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0636

    Terakhir kali di rumah Keluarga Junita, Grace bertemu dengan dokter karena Selena tergores oleh Milo.Tampaknya Selena menerima kabar bahwa Michael terluka dan lari ke rumah sakit tanpa memedulikan kesehatannya. Dokter keluarga juga datang karena khawatir."Selena, kenapa kamu ada di sini? Bukankah

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0635

    Selly jelas-jelas ditendang olehnya, tapi Grace tidak menyangka bahwa Selly akan berdiri begitu cepat dan bahkan mengeluarkan gunting untuk melukainya!Sudah terlambat untuk menghindarinya. Dalam keputusasaan, Grace membuka tongkatnya dan langsung menyerang Selly."Hati-hati!"Tepat ketika tongkat m

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0634

    Michael memandang Grace seolah sedang bingung. "Apa lagi yang dilakukan Selena?"Tepat pada waktunya, bos mengirimi mereka beberapa makanan biasa dan memberi tahu mereka bahwa hidangan spesial yang mereka pesan akan segera siap.Grace berkata, "Tuan Michael, kita makan dulu lalu baru bicara lagi."G

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0633

    Setelah mendengar perkataan Michael, Grace tetap diam.Grace tidak berpikir bahwa penyakit Selena adalah suatu kebetulan. Mungkin karena opini publik di luar tidak mendukung Selena dan Selena juga tidak ingin keluar menemuinya.Dalam dua hari terakhir, berita tentang Selena belum sepenuhnya dihapus

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0632

    Pilihan kata Messo lebih pintar.Yang Messo tanyakan adalah apakah Grace melakukan apa yang terjadi tadi malam dengan sengaja.Daripada, apa yang terjadi tadi malam.Jadi, maksud Messo adalah dirinya tahu bahwa Grace menjebak Selena tadi malam?Namun balkon itu relatif sepi dan terdapat tiang sebaga

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0631

    Selena masih memeluk kaki Michael sambil menangis dengan sedih, "Lalu apa yang harus aku lakukan, Ayah?"Michael meminta Selena untuk secara terbuka meminta maaf atas kesalahan yang dibuat melalui departemen hubungan masyarakat lalu dengan tulus meminta maaf secara pribadi pada Grace dan menghabiska

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0630

    Bibi Sinta sedang menonton video dan yang diputar adalah adegan Grace diseret ke dalam kolam oleh Selena.Video tersebut mungkin diambil oleh seseorang dengan ponsel. Meskipun videonya tidak terlalu jernih, cukup bagi orang untuk melihat prosesnya dengan jelas.Di akhir video, kamera juga mengarah k

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0629

    Grace mengangguk lalu memberi tahu William bahwa dirinya memang telah menghubungi temannya untuk membantunya menghancurkan kamera CCTV tepat waktu.Namun, Selena tidak bisa menahan diri, langsung meminta seseorang untuk mematikan kamera CCTV di aula.Pantas saja Grace berani meminta untuk melihat ka

  • Nyonya Tak Bucin Lagi   Bab 0628

    Selena semakin tercengang mendengar kata-kata Grace.Kenapa saat ini Grace membuka masalah tentang pertanian lagi?Selena punya firasat buruk di hatinya."Grace, kenapa kamu menjebakku seperti ini?" Selena menjadi semakin sedih dan kesal. "Kapan aku mendorongmu ke dalam air? Jelas-jelas kamu yang me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status