Share

Bab 0002

"Grace, cukup! Mau sampai kapan kamu buat masalah seperti ini!" ujar William dengan galak.

Grace hanya tersenyum.

Jelas bahwa dia adalah istrinya, tapi sikap William terhadapnya tidak sebaik sikap orang luar.

"William, jangan terlalu jahat pada Grace."

Grace hendak berbicara, tapi Bella berbicara lebih dulu.

Bella menjelaskan kepadanya, "Grace, bukan William yang sengaja datang merayakan ulang tahunku, tapi ayahku yang mengundangnya ke rumah kami untuk makan bersama karena mereka sudah lama nggak bertemu."

"Nggak disangka kamu salah paham dan terluka seperti ini. Aku merasa nggak enak hati, jadi aku datang ke sini untuk menjelaskannya padamu. Jangan marah pada William. Ini semua salahku."

Bella berbicara dengan lembut, tersenyum lembut dan meminta maaf dengan tulus.

Grace teringat tiga tahun lalu, Bella juga datang ke rumah dan memberikan penjelasan yang sama.

Namun, semua itu terjadi di kamar tidur.

Setelah mendengar perkataan Bella dan melihat mereka berdiri bersama dengan sangat cocok, pikirannya tiba-tiba menjadi panas.

Grace berteriak pada Bella dan memukulnya dengan vas di meja samping tempat tidur.

Kepala Bella berlumuran darah dan pingsan.

William marah besar lalu membawa Bella ke rumah sakit dan merawatnya selama beberapa hari.

Sejak itu, hubungan mereka menjadi semakin dekat ....

Beberapa tahun yang lalu Grace akan marah mendengar perkataannya, tapi sekarang hatinya benar-benar tenang.

Grace bahkan tersenyum acuh tak acuh. "Terima kasih Nona Bella sudah menjelaskannya, tapi aku nggak marah."

"Bukankah ayahmu mengundang William makan bersama? Kalian cepat pergi saja, jangan biarkan ayahmu menunggu!"

Bella agak terkejut, jelas tidak menyangka reaksi Grace akan seperti itu.

William juga mengerutkan kening.

Apa maksud sikap Grace ini?

Bahkan tidak menangis setelah dimarahi olehnya, malah sengaja menyuruhnya serta Bella pergi?

Jelas-jelas dua jam lalu, Grace melompat dari gedung karena gagal memaksanya pulang.

Hehe, sengaja tarik ulur seperti ini!

William mengerti maksud Grace, lalu berkata pada Bella, "Karena Grace bilang begitu, ayo kita pergi saja."

Setelah mengatakan itu, William pergi tanpa menoleh ke belakang.

Bella ragu-ragu sejenak, lalu berkata pada Grace, "Jaga dirimu baik-baik" Setelah itu Bella mengejar William.

Bibi Sinta sangat khawatir saat melihat ini. "Nyonya, kalaupun sudah marah besar, jangan biarkan Tuan dan Nona Bella pergi ...."

"Aku nggak marah," ucap Grace dengan tenang.

Setelah kembali ke tiga tahun yang lalu, Grace sudah memutuskan.

Jadi, Grace tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya.

Tidak akan lagi terobsesi dengan William dan tidak akan lagi menunggu tanggapannya.

William mau bersama siapa mau melakukan apa itu tidak akan ada hubungan dengannya.

Mulai sekarang, dia hanya ingin hidup untuk dirinya sendiri dan orang yang dicintainya!

"Bi Sinta, aku lapar sekali. Tolong buatkan aku makanan yang enak," pinta Grace.

Grace sudah dirawat di rumah sakit jiwa selama lebih dari dua tahun. Selain minum obat, Grace hanya bisa minum semangkuk bubur setiap hari, bahkan menderita kanker perut karena kelaparan.

Saat ini Grace sedang mendambakan makanan lezat untuk menenangkan perutnya.

Bibi Sinta agak terkejut. "Tentu saja, saya akan segera memasak."

"Aku ikut!"

Grace dan Bibi Sinta pergi ke dapur.

Tidak ada yang melihat William berdiri tidak jauh dari situ dan kembali dengan kesal.

William ingin melakukan serangan balik. Jika melihat sikap Grace yang semakin gila, William kebetulan bisa memberinya pelajaran.

Ternyata, Grace tidak membuat masalah dan bahkan menawarkan diri untuk makan?

Tiba-tiba menjadi tidak normal, Grace pasti merencanakan beberapa trik baru!

William merasa bosan dan berbalik untuk pergi lagi.

...

Setelah makan enak, Grace menepuk perutnya dengan puas.

Senang sekali rasanya kenyang!

Selain tidak pernah makan enak di rumah sakit jiwa, Grace hanya berani makan setengah porsi di Keluarga Sanjaya.

Karena Grace ingin mempertahankan sosok sempurna agar William menyukainya.

"Kak William, tinggiku 16cm dan berat 90kg. Di internet banyak yang bilang ini berat badan dan tinggi badan standar para model!"

Rasa puas dirinya hanya membuat sikap William menjadi semakin dingin. "Apa hubungannya denganku!"

Ya, apa hubungannya dengan William?

Demi seorang pria, Grace bahkan tidak berani makan sebanyak yang dirinya sendiri mau.

Benar-benar konyol.

Untungnya, Grace meninggal dan melihat semuanya dengan jelas.

Mulai sekarang, Grace bisa makan apa pun yang dirinya suka dan sebanyak mungkin, tidak akan pernah memperlakukan dirinya dengan buruk lagi!

Setelah kembali ke kamar, Grace menelepon kakeknya.
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sherly Monicamey
makanlah selagi bisa, Grace ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status