Share

Bab 78 Kembali ke Indonesia

Penulis: Fit Tree Fitri
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-04 12:10:22
Mahira duduk di sofa dan dia tidak tertarik untuk bersiap karena memang tidak mau ikut dengan Elvis pulang ke Indonesia. Wanita itu menyalakan tv dan menonton.

“Kita harus bersiap ke bandara.” Elvis berdiri di depan Mahira menutupi tv.

“Aku tidak mau ikut,” tegas Mahira.

“Kenapa? Apa kamu sudah jatuh cinta dengan pria Jepang?” tanya Elvis menatap tajam pada Mahira.

“Bisa saja.” Mahira tersenyum. Wanita itu menjawab asal saja dan tidak tahu akan membuat Elvis marah.

“Tidak akan semudah itu, Mahira.” Elvis mencengkram dagu lacip Mahira.

“Apa yang kamu lakukan?” Mahira sangat heran dengan Elvis. Pria itu kadang lembut dan tiba-tiba berubah menjadi kasar.

“Kamu mau ganti pakaian atau tidak?” tanya Elvis.

“Tidak,” jawab Mahira menepisa tangan Elvis.

“Baiklah. Kamu sudah cantik dengan baju ini.” Elvis segera menggendong Mahira.

“Elvis! Turunkan aku!” Mahira kembali dibuat kesulitan oleh Elvis. Dia dipikul seperti barang.

“Kamu mau bawa aku kemana?” tanya Mahira.

“Ke bandara,” jawab Elvis.

Fit Tree Fitri

Terima kasih atas dukungannya. Semoga suka.

| 16
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Siap Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Milaekawati
terimakasih upnya kak...semoga elvis dan mahira tidak berpisah lagi...buat kedua nya bucin ya kak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 79 Rumah Baru

    Sasa membuka mata. Wanita itu turun dari kasur dan masuk ke kamar mandi tanpa kursi roda karena dia memang tidak lumpuh.“Segarnya.” Sasa keluar dari kamar mandi dengan baju handuk. Dia duduk di depan cermin dan merias diri.“Kapan Kak Elvis akan pulang? Apa dia menyusul Mahira di Jepang?” Sasa mengambil ponsel dan menerima panggilan dari seseorang.“Halo, Bu. Pak Elvis sudah kembali ke Indonesia,” ucap seorang pria dari ponsel.“Kapan?” tanya Sasa.“Semalam. Dia membawa Ibu Mahira ikut serta,” jawab pria itu. “Apa?” Sasa yang duduk segera berdiri. Dia sangat marah karena berpikir Mahira telah pergi jauh ke luar negeri.“Apa dia pulang ke rumah Elvis?” tanya Sasa.“Tidak, Bu. Kami melihat Pak Elvis pergi ke rumah lain,” jelas pria itu.“Kirim alamat rumah itu,” tegas Sasa.“Baik, Bu.” Panggilan terputus. “Mahira, seharusnya kamu tidak pernah kembali ke Indonesia. Aku hampir mendapatkan Elvis. Arrggh!” Sasa menghambur tempat tidur. Melempar bantal dan guling ke lantai. “Aku akan memb

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 80 Terkurung

    Mahira kembali ke kamar. Dia berganti pakaian. Wanita itu mengambil tas dan mengisi dengan perlengkapan medisnya. Membawa ponsel dan menghubungi Ela. “Halo, Ela. Aku akan mengirim alamatku. Apa kamu bisa menjemputku?” tanya Mahira.“Anda di mana, Dok?” Ela balik bertanya. “Aku akan sharea lokasi,” ucap Mahira.“Baik, Dok.” Ela bingung.“Apa Dokter Mahira di Indonesia?” tanya Ela yang menunggu pesan dari Mahira.“Benar. Lokasi ini tidak terlalu jauh. Aku akan berikan kepada Pak Feliz.” Ela meneruskan pesan Mahira kepada Feliz.Mahira keluar dari kamar tanpa membawa apa pun kecuali ponsel dan tas miliknya. Dia berjalan menuju pintu utama.“Anda mau kemana, Nyonya?” tanya pelayan.“Saya bukan Nyonya di rumah ini.” Mahira tersenyum dan melanjutkan langkah kaki yang sempat terhenti.“Maaf, Bu. Anda dilarang meninggalkan rumah tanpa izin Pak Elvis.” Dua orang pengawal pria berdiri di depan Mahira.“Apa? Dia tidak punya hak menghentikan aku. Kalian menyingkirlah!” Mahira menatap tajam pada

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 81 Nyonya Rumah

    Elvis pergi ke luar kota tanpa memberitahu Mahira. Pria itu terbang dengan pesawat pribadinya dan ponsel pun dimatikan.“Hey, pria gila. Kenapa ponsel kamu mati? Aku bisa ikut gila terus berada di dalam rumah ini.” Mahira duduk di sofa. Dia melihat ada buah-buahan di atas meja.“Nyonya, ini jus buah Anda dan juga kue yang masih panas.” Pelayan meletakkan banyak makanan di atas meja.“Terima kasih.” Mahira menatap bibi yang tersenyum.“Hm.” Mahira memakan buah-buahan yang ada di atas meja.“Enak,” ucap Mahira. Dia yang dulu pernah diperlakukan seperti pembantu kini menjadi Nyonya besar dan dilayani dengan baik oleh para pelayan. Wanita itu bahkan dijaga oleh para penjaga.“Jadi Nyonya, tetapi terkurung. Dulu jadi pembantu, tetapi bisa pergi ke pasar.” Mahira membandingkan kehidupan dua tahun lalu dan saat ini.“Perubahan yang sangat signifikan,” ucap Mahira. Dia tersenyum tipis.“Tetapi akum au bebas tanpa terikat dengan siapa pun. Aku lelah dengan kehidupan dua tahun terakhir. Aku mau

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 82 Mulai Kejam

    Relia memperhatikan Rangga yang tidak mengalihkan pandangan dari Mahira. Pemuda itu pun senyum dengan tulus dan tidak seperti biasanya.“Kak, aku mau bicara dengan Kak Mahira berdua,” ucap Relia.“Tentu saja.” Mahira memang mau berbicara dengan Relia agar gadis muda itu bisa membawanya keluar dari rumah.“Kak Rangga, aku bicara sebentar dengan Kak Mahira.” Relia menarik tangan Mahira menjauh dari Rangga. Mereka pergi ke taman samping.“Kak, apa Kakak sudah balikan dengan Kak Elvis?” tanya Relia.“Tidak. Makanya, aku mau minta tolong sama kamu untuk bawa aku pergi dari rumah ini. Aku tidak mau bersama Elvis lagi,” jelas Mahira.“Kenapa?” Relia menatap Mahira.“Tidak apa. Aku tidak mau kembali bersmaa Elvis. Itu saja dan tidak ada alasan lain,” tegas Mahira.“Jadi, tolong kamu bawa aku keluar dari rumah ini. Ya.” Mahira memelas.“Ya.” Relia mengangguk. Mereka kembali kepada Rangga yang hanya duduk diam. “Apa sudah selesai?” tanya Rangga.“Sudah,” jawab Relia.“Ayo kita pergi,” ajak Mahi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 1 Kecewa

    Mahira duduk di tepi kasur. Dia masih menunggu kepulangan suaminya. Pernikahan terpaksa yang terjadi karena rasa tanggung jawab Elvis yang telah menyebabkan kematian dari kekasih Mahira di hari pernikahan.“Kenapa belum pulang? Padahal sudah pukul dua belas malam. Aku sangat khawatir. Haruskan aku menghubungi Elvis?” Mahira menatap layar ponsel yang begitu sepi. Tidak ada panggilan dan pesan sama sekali dari suaminya.“Hm. Kak Biyan. Maafkan aku yang sudah menerima Elvis di dalam hatiku. Dia sangat baik. Walaupun kadang bersikap dingin. Elvis yang menanggung biaya kehidupanku dan mama serta kuliah Manisa.” Mahira berbicara dengan foto Biyan yang masih ada di layar ponselnya.“Aku tidak bisa melakukan operasi lagi karena trauma melihat dirimu yang terluka di hari pernikahan kita,” ucap Mahira melihat kedua tangannya yang putih. Wanita itu sudah lama tidak berkerja sebagai seorang dokter bedah. Dia diberikan cuti untuk pemulihan diri.“Aku berusaha menjadi istri yang baik untuk Elvis.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 2 Bertengkar

    Elvis sangat meradang ketika nama Biyan terus terdengar dari mulut Mahira. Pria itu juga tahu bahwa istrinya masih sering melihat foto calon suami yang telah meninggal sehingga dia berpikir bahwa wanita itu tidak pernah mencintainya dan bahkan benci padanya.“Dengar, Mahira. Selama pernikahan kita. Aku sudah mengeluarkan banyak uang. Tubuh seksimu saja tidak mampu membayarnya.” Elvisl tersenyum tipis. Pria itu meraba leher Mahira hingga ke dada wanita itu.“Jangan pernah menyentuhku!” teriak Mahira. Dia berusaha mendorong tubuh Elvis. Pria itu menyerang leher istrinya dengan mencium dan menjilati.“Aku jijik dengan pria yang sudah bekas wanita lain. Lepaskan aku!” Mahira berusaha melepaskan diri dari Elvis yang sedang marah. Pria itu pun masih dipengaruhi minuman.“Bukankah kamu sudah bersetubuh dengan calon suami kamu itu,” ucap Elvis.“Plak!” Sebuah tamparan mendarat di pipi Elvis.“Hah!” Elvis melotot pada Mahira. Wanita itu adalah orang pertama yang berhasil menampar pipinya.“Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 3 Permintaan Perceraian

    Mahira masuk ke kamar mandi. Dia membersihkan diri karena pakaiannya terkena kuah sup. Wanita itu mandi untuk kedua kalinya.“Hm.” Elvis membuka mata perlahan dan melihat Mahira yang keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk sebatas paha.“Dia memang seksi.” Elvis memperhatikan Mahira yang berjalan menuju lemari pakaian. Wanita itu tidak tahu bahwa suaminya sudah bangun sehingga dengan santainya dia berganti pakaian di depan Elvis yang tidak pernah melihat tubuhnya.“Pasti dia pikir aku masih tidur.” Elvis melihat Mahira yang sudah mengenakan celana sebatas lutut dan kaos putih lengan pendek. Wanita itu benar-benar tidak berdandan sama sekali. Dia hanya memberikan perlindungan dan perawatan kulit saja.“Ahhh!” Mahira mengambil kota obat dari lemari yang cukup tersembunyi.“Apa dia akan mengobati ku lagi? Aku tidak tahu dia punya dua kotak obat.” Elvis tidak mengalihkan pandangan dari Mahira. Dia belum tahu bahwa wanita itu terluka.Mahira membuka pintu balkon dan menutupn

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 4 Pergi dari Rumah

    Mahira menarik koper dari kamar. Dia bersusah payah menuruni tangga tanpa bantuan siapa pun.“Apa kamu mau pergi?” tanya Elvita ketika bertemu dengan Mahira di ujung tangga. Ada senyuman di bibir wanita itu.“Iya, Ma. Aku akan segera bercerai dengan Elvis,” jawab Mahira tersenyum.“Bagus sekali. Akhirnya kamu tidak akan mengganggu kehidupan putraku lagi. Benar-benar merusak pemandangan. Bayaran kamu di rumah ini sangat mahal. Elvis harus menanggung biaya adik dan ibu kamu juga,” tegas Elvita.“Ya, Ma. Terima kasih. Saya harap Elvis akan bahagia dan menikah sah dengan kekasihnya. Saya pamit.” Mahira mengulurkan tangan kepada Elvis.“Tentu saja dia akan bahagia bersama Sasa. Berbeda dengan kamu. Elvis sangat menderita, tersiksa dan tertekan.” Elvita menepis tangan Mahira.“Pergilah! Jangan pernah kembali lagi ke rumah ini.” Elvita mendorong tubuh Mahira hingga jatuh ke lantai.“Mama tolong bantu Elvis mengurus perceraian karena berkas pernikahan kami dipegang dia.” Mahira tersenyum. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12

Bab terbaru

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 82 Mulai Kejam

    Relia memperhatikan Rangga yang tidak mengalihkan pandangan dari Mahira. Pemuda itu pun senyum dengan tulus dan tidak seperti biasanya.“Kak, aku mau bicara dengan Kak Mahira berdua,” ucap Relia.“Tentu saja.” Mahira memang mau berbicara dengan Relia agar gadis muda itu bisa membawanya keluar dari rumah.“Kak Rangga, aku bicara sebentar dengan Kak Mahira.” Relia menarik tangan Mahira menjauh dari Rangga. Mereka pergi ke taman samping.“Kak, apa Kakak sudah balikan dengan Kak Elvis?” tanya Relia.“Tidak. Makanya, aku mau minta tolong sama kamu untuk bawa aku pergi dari rumah ini. Aku tidak mau bersama Elvis lagi,” jelas Mahira.“Kenapa?” Relia menatap Mahira.“Tidak apa. Aku tidak mau kembali bersmaa Elvis. Itu saja dan tidak ada alasan lain,” tegas Mahira.“Jadi, tolong kamu bawa aku keluar dari rumah ini. Ya.” Mahira memelas.“Ya.” Relia mengangguk. Mereka kembali kepada Rangga yang hanya duduk diam. “Apa sudah selesai?” tanya Rangga.“Sudah,” jawab Relia.“Ayo kita pergi,” ajak Mahi

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 81 Nyonya Rumah

    Elvis pergi ke luar kota tanpa memberitahu Mahira. Pria itu terbang dengan pesawat pribadinya dan ponsel pun dimatikan.“Hey, pria gila. Kenapa ponsel kamu mati? Aku bisa ikut gila terus berada di dalam rumah ini.” Mahira duduk di sofa. Dia melihat ada buah-buahan di atas meja.“Nyonya, ini jus buah Anda dan juga kue yang masih panas.” Pelayan meletakkan banyak makanan di atas meja.“Terima kasih.” Mahira menatap bibi yang tersenyum.“Hm.” Mahira memakan buah-buahan yang ada di atas meja.“Enak,” ucap Mahira. Dia yang dulu pernah diperlakukan seperti pembantu kini menjadi Nyonya besar dan dilayani dengan baik oleh para pelayan. Wanita itu bahkan dijaga oleh para penjaga.“Jadi Nyonya, tetapi terkurung. Dulu jadi pembantu, tetapi bisa pergi ke pasar.” Mahira membandingkan kehidupan dua tahun lalu dan saat ini.“Perubahan yang sangat signifikan,” ucap Mahira. Dia tersenyum tipis.“Tetapi akum au bebas tanpa terikat dengan siapa pun. Aku lelah dengan kehidupan dua tahun terakhir. Aku mau

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 80 Terkurung

    Mahira kembali ke kamar. Dia berganti pakaian. Wanita itu mengambil tas dan mengisi dengan perlengkapan medisnya. Membawa ponsel dan menghubungi Ela. “Halo, Ela. Aku akan mengirim alamatku. Apa kamu bisa menjemputku?” tanya Mahira.“Anda di mana, Dok?” Ela balik bertanya. “Aku akan sharea lokasi,” ucap Mahira.“Baik, Dok.” Ela bingung.“Apa Dokter Mahira di Indonesia?” tanya Ela yang menunggu pesan dari Mahira.“Benar. Lokasi ini tidak terlalu jauh. Aku akan berikan kepada Pak Feliz.” Ela meneruskan pesan Mahira kepada Feliz.Mahira keluar dari kamar tanpa membawa apa pun kecuali ponsel dan tas miliknya. Dia berjalan menuju pintu utama.“Anda mau kemana, Nyonya?” tanya pelayan.“Saya bukan Nyonya di rumah ini.” Mahira tersenyum dan melanjutkan langkah kaki yang sempat terhenti.“Maaf, Bu. Anda dilarang meninggalkan rumah tanpa izin Pak Elvis.” Dua orang pengawal pria berdiri di depan Mahira.“Apa? Dia tidak punya hak menghentikan aku. Kalian menyingkirlah!” Mahira menatap tajam pada

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 79 Rumah Baru

    Sasa membuka mata. Wanita itu turun dari kasur dan masuk ke kamar mandi tanpa kursi roda karena dia memang tidak lumpuh.“Segarnya.” Sasa keluar dari kamar mandi dengan baju handuk. Dia duduk di depan cermin dan merias diri.“Kapan Kak Elvis akan pulang? Apa dia menyusul Mahira di Jepang?” Sasa mengambil ponsel dan menerima panggilan dari seseorang.“Halo, Bu. Pak Elvis sudah kembali ke Indonesia,” ucap seorang pria dari ponsel.“Kapan?” tanya Sasa.“Semalam. Dia membawa Ibu Mahira ikut serta,” jawab pria itu. “Apa?” Sasa yang duduk segera berdiri. Dia sangat marah karena berpikir Mahira telah pergi jauh ke luar negeri.“Apa dia pulang ke rumah Elvis?” tanya Sasa.“Tidak, Bu. Kami melihat Pak Elvis pergi ke rumah lain,” jelas pria itu.“Kirim alamat rumah itu,” tegas Sasa.“Baik, Bu.” Panggilan terputus. “Mahira, seharusnya kamu tidak pernah kembali ke Indonesia. Aku hampir mendapatkan Elvis. Arrggh!” Sasa menghambur tempat tidur. Melempar bantal dan guling ke lantai. “Aku akan memb

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 78 Kembali ke Indonesia

    Mahira duduk di sofa dan dia tidak tertarik untuk bersiap karena memang tidak mau ikut dengan Elvis pulang ke Indonesia. Wanita itu menyalakan tv dan menonton.“Kita harus bersiap ke bandara.” Elvis berdiri di depan Mahira menutupi tv.“Aku tidak mau ikut,” tegas Mahira.“Kenapa? Apa kamu sudah jatuh cinta dengan pria Jepang?” tanya Elvis menatap tajam pada Mahira.“Bisa saja.” Mahira tersenyum. Wanita itu menjawab asal saja dan tidak tahu akan membuat Elvis marah.“Tidak akan semudah itu, Mahira.” Elvis mencengkram dagu lacip Mahira.“Apa yang kamu lakukan?” Mahira sangat heran dengan Elvis. Pria itu kadang lembut dan tiba-tiba berubah menjadi kasar. “Kamu mau ganti pakaian atau tidak?” tanya Elvis.“Tidak,” jawab Mahira menepisa tangan Elvis. “Baiklah. Kamu sudah cantik dengan baju ini.” Elvis segera menggendong Mahira.“Elvis! Turunkan aku!” Mahira kembali dibuat kesulitan oleh Elvis. Dia dipikul seperti barang.“Kamu mau bawa aku kemana?” tanya Mahira.“Ke bandara,” jawab Elvis.

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 77 Membawa Pergi

    Ryo menatap Elvis dan melihat pada Mahira yang hanya diam saja. Wanita itu pun bingung berada diantara dua pria.“Lepaskan tangan Mahira! Dia is….” Kalimat Elvis terpotong karena mulutnya ditutup Mahira. “Dokter Ryo. Apa Anda bisa meminta bantuan untuk menjemput kami? Sebagai seorang dokter aku tidak bisa meninggalkan pasien yang sedang terluka,” jelas Mahira tersenyum.“Baiklah.” Ryo mengangguk dalam bingung dengan sikap Mahira yang tiba-tiba menutup mulut Elvis.“Bos!” teriak Rino dengan semangat. Pria itu membawa tim penyelamat yang dibayar dengan uang Elvis. “Ayo, Mahira.” Elvis segera menggendong Mahira. “Eeh!” Mahira terkejut. “Ini untuk Anda, Pak.” Rino memberikan Jet Ski untuk Elvis.“Pegang yang kuat.” Elvis menurunkan Mahira di atas Jet Ski. Pria itu duduk di balik kemudi. Dia menarik tangan sang istri dan melingkarkan di pinggangnya.“Hah!” Mahira hanya bisa menurut. Dia ikut binngung dnegan pergerakan cepat Elvis. Ryo pun menjadi diam seribu bahaya. “Maaf, Dok. Dokter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 76 Bisa Ular

    Elvis lebih memilih memanjat pohon dan batu besar dari pada turun ke air karena dia bisa menebak bahwa ada hewan laut yang mampu mengancam nyawanya.“Untung ada tali.” Elvis melempar tali ke dahan pohon. Dia tahu batuan sangat licin dan tajam sehingga pria itu harus berhati-hati.“Sial!” Baru setengah Elvis sudah bertemu dengan ular yang cukup besar. Melingkar di dahan pohon yang lain. Dia segera mengeluarkan bubuk racun sehingga tidak perlu melukai ular. Hewan itu akan jatuh dengan sendirinya.“Hm. Peralatan tim penyelamat cukup bagus dan lengkap.” Elvis melanjutkan memanjat pohon. Dia harus memeriksa seberang pulau untuk memastikan ada atau tidaknya Mahira.Elvis telah berada di atas puncak batu besar yang berhimpit dengan pohon raksasa. Pria itu dengan susah payah bisa berhasil menaklukan alam liar. Dia memperhatikan sekeliling.“Mahira.” Elvis melihat seorang yang tergeletak dia atas pasir dengan kondisi masih tidak sadarkan diri. Pria itu terburu-buru untuk turun dari batu besar.

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 75 Terbawa Arus

    Semua tidur dengan tidak tenang. Mereka takut akan kedatangan bencana yang lebih besar. Elvis yang sangat mengantuk pun terlelap.Matahari bersinar sangat cerah. Butiran embun mulai menguap ke udara. Kabut terlihat menyingkir tertiup angin. Para warga dan tim penyelamat berlari menuju pantai. Mereka berharap Mahira kembali dalam harapan yang tidak pasti. “Ayo kita turun ke laut untuk mencari dokter Mahira!” teriak kapten Yamazaki.“Kenapa ramai sekali.” Elvis membuka mata dan terkejut melihat langit yang sudah terang.“Mahira.” Dia tidak tahu bahwa mobil sudah mendekati daerah pengungsian.“Sepertinya dokter Mahira hilang,” ucap sopir berlari mendekati mobil.“Apa?” Elvis segera turun dari mobil dan memegang kerah kemeja sopir.“Ada apa, Bos?” Rino pun ikut keluar.“Tim penyelamat akan menjelajahi lautan untuk mencari dokter Mahira. Itu yang saya dengar,” jelas sopir ketakutan.“Bagaimana bisa Mahira hilang?” tanya Elvis dengan nada tinggi.“Dia ikut tim evakuasi ke pulau,” jawab sopi

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 74 Kehilangan Mahira

    Mahira yang berada di dalam pondok tidak tahu bahwa dia telah ditinggalkan. Wanita itu hanya merasakan angin yang berhembus sangat kencang yang membawa butiran air laut.“Kenapa Anda masih di sini?” tanya seorang pemuda dengan pakaian adat desa.“Kenapa kamu tidak naik ke kapan?” Mahira balik bertanya. Wanita itu masih memeluk tubuh nenek. Dia terbiasa melihat kematian di depan matanya. Itu adalah salah satu tanggung jawabnya sebagai seorang dokter.“Aku akan membawa nenek pergi ke peristirahatan terakhir. Harusnya Anda tidak berada di sini,” ucap pemuda itu melepaskan tangan nenek yang masih menggenggam tangan Mahira.“Mau dibawa kemana?” tanya Mahira beranjak dari kursi kayu mengikuti pemuda itu.“Ikutlah dengan kami.” Pemuda itu membaringkan nenek pada perahu yang ada di dalam rumah.“Hah!” Mahira terkejut melihat perahu kayu yang dihiasi dengan bunga, buah dan dedaunan. Terlihat cantik dan meriah. Ada kain putih yang menjadi alas perahu.“Naiklah! Kita tidak punya banyak waktu lagi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status