Share

Bab 322

Penulis: Jeruk Manis
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Pembuluh darah di dahi Nova menggembung, Dia tidak menjelaskan kepada pemilik rumah, hanya mengucapkan terima kasih, lalu mengakhiri panggilan.

Dia menaiki taksi menuju apartemen.

Tiba di apartemen dia baru menyadari bahwa ternyata pembantu rumah masih di sana.

Mata bibi itu berbinar saat melihatnya.

"Nona Nova, akhirnya kamu pulang? Bagaimana? Apa kamu sudah sembuh?"

Nova mengerutkan bibir, "Sudah membaik, terima kasih."

Habis bicara, dia menoleh ke arah Brian.

Brian memegang sebuah koran dan sedang duduk dengan gaya malas di sofa.

Sampai sekarang pria bajingan ini masih ingin berpura-pura?

Bukankah dia sedang menunggu kedatangannya?

Nova meliriknya, lalu langsung menuju kamar tidur.

Brian menyunggingkan ekspresi muram, tetapi tidak berbicara.

Begitu masuk ke kamar, Nova tertegun sejenak.

Ranjang di kamar tidur dihiasi bunga mawar. Daun bunga yang segar juga terdapat embun bunga.

Aroma bunga mawar yang segar menyebar. Meja di samping juga terdapat sebuah kue besar.

"Apa kamu menyukain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Oktaviani
up lagi kak ,nanggung bgt ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 323

    Nova menatap lurus pada pria di depan ini.Beberapa lama kemudian, barulah dia buka suara."Brian, apa kamu tahu bahwa Yasmin terlibat dalam kasus penculikan ini?"Brian tersedak, lalu berkata dengan suara yang agak serak."Kamu sudah tahu?"Dia baru habis bicara, Nova tiba-tiba menamparnya.Dia hampir mengerahkan seluruh tenaga dalam tamparan ini."Brian, kamu lebih membuatku merasa muak dibanding Yasmin."Habis bicara, dia berbalik ke arah luar.Saking sakitnya hati membuat dia sesak napas.Dia bahkan memaksa dirinya untuk berjalan keluar.Jelas pria yang sudah 3 tahun bersamanya, kenapa bisa mengabaikan keselamatannya seperti ini.Jelas dia tahu Yasmin yang menculikku, kenapa bisa menganggap tidak terjadi apa-apa.Dia menahan rasa sakit dalam hati sampai matanya merah.Atas dasar apa pria bajingan ini melukainya berkali-kali seperti ini.Nova juga menarik koper keluar tanpa menoleh ke belakang.Brian tertegun karena tamparan itu.Saat tersentak, dia segera menghalang Nova."Kamu jug

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 324

    Michael menyunggingkan tatapan dingin."Brian, aku adalah seorang pengacara. Aku justru mau menunjukkan kenyataan di hadapan klienku, biar klienku nggak mengalami kesedihan apa pun! Aku nggak seperti kamu, bisa membuat orang sedih sesuka hati."Brian menyipitkan mata. Tatapannya penuh dengan emosi yang tidak disadari orang.Dia juga tidak pernah berpikir untuk membuat Nova sedih.Hanya saja dia lebih jelas dari siapa pun. Sekarang memberitahunya tentang hal ini hanya akan memperbesar konflik antar mereka.Padahal dia berpikir untuk menunggu Nova berdamai dengannya baru memberitahunya.Tentu saja, dia juga tidak akan melupakan hal ini begitu saja.Dia akan bantu menegakkan keadilan demi kesedihan yang dialami oleh Nova.Akan tetapi, Michael malah langsung memberi tahu Nova begitu saja."Michael, kelak kamu jangan mencampuri urusan antara aku dan Nova. Kalau nggak, jangan salahkan aku untuk menelepon Bibi Nancy!"Habis bicara, Brian langsung mengakhiri panggilan.Michael tidak tahan berd

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 325

    Kali ini Brian malah segera mengangkat panggilan.Brian duduk di sofa dengan ekspresi muram.Pembantu rumah mengambilkan kapas disinfektan."Pak Brian, bagaimana kalau Anda membilas lukanya dulu."Lengan Brian digigit oleh Nova, sehingga sampai sekarang masih berdarah.Brian melihat luka pada lengan dirinya dengan santai.Dia berkata, "Nggak perlu."Biarkan saja.Dia mesti membalas luka yang Nova tinggalkan padanya.Begitu panggilan tersambung, Yasmin langsung mendengar kata-kata dari pembantu rumah itu.Dia tertegun sejenak, lalu kegirangan.Apakah Brian tidak bisa datang karena terluka?"Brian, apa kamu terluka? Apa kamu nggak datang karena terluka? Kalau begitu, aku tunggu kamu. Tunggu lukamu sembuh baru menjalani operasi."Brian menundukkan kepala dan menyalakan sebatang rokok. Setelah mengisap sekali, baru menjawab, "Nggak perlu tunggu lagi, nggak perlu melakukan operasi ini lagi."Yasmin tertegun sejenak, lalu menjadi marah."Brian, kamu pernah bilang nggak bakal mengabaikan aku!

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 326

    Sopir juga seseorang yang sangat kepo."Putus cinta?"Nova tidak berbicara.Sopir itu menambahkan, "Duh! Hanya putus cinta, nggak ada apa-apanya! Banyak pria di dunia ini, kehilangan satu masih tumbuh seribu. Kamu begitu cantik, pasti bisa menemukan yang lebih baik. Mungkin setelah itu bisa membuat mantanmu menyesal setengah mati!"Nova tidak tahan tertawa karena kata-kata sopir.Dia menyeka air mata, agar dirinya tidak menangis.Benar-benar tidak layak.Tidak layak untuk menangis, juga tidak layak untuk merusak suasana hati sendiri.Dia mengirim barang ke tempat Nabila, lalu pergi ke rumah sakit.Belum tiba di rumah sakit, ponselnya tiba-tiba berdering lagi.Ternyata panggilan dari Thoriq.Nova meliriknya, lalu menjawab panggilan.Begitu panggilan tersambung, Thoriq langsung menuju topik pembicaraan."Aku dengar dari Rudy, katanya Nona Nova nggak jadi bergabung ke Grup Northy?"Nova mengiakannya."Aku sudah menyia-nyiakan apresiasi dari Pak Thoriq, mungkin aku nggak bisa bergabung ke

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 327

    Nova mengerutkan kening, lalu keluar dari ruangan dan melihat Gary datang lagi.Selain itu, kali ini dia membawa sekumpulan orang lagi.Mereka ingin mencari masalah.Ekspresi Nova sontak menjadi muram.Dia mengisyaratkan perawat di samping untuk segera memanggil satpam.Setelah Gary datang, langsung masuk ke dalam ruangan."Nova, kamu keluar!"Setelah dia dihalangi oleh dua pengawal di luar, Gary mencibir."Apa kamu tahu siapa aku? Aku adalah suami wanita di dalam! Atas dasar apa kalian menghalangiku untuk menemui istriku?"Dua pengawal itu menyunggingkan ekspresi murka tanpa banyak bicara.Gary terus berteriak ke dalam ruangan."Nova, kamu cepat keluar! Kalau nggak, sekarang aku bakal menghancurkan rumah sakit ini!"Ekspresi Nova sangat muram.Nova juga tidak lagi bersembunyi.Gary datang untuk mencarinya.Jika dia tidak keluar, Gary tidak mungkin pasrah."Gary, sini bukan tempat di mana kamu bisa berbuat semena-mena! Coba saja kalau kamu berani menghancurkannya!"Nova bermaksud meman

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 328

    Nova tersenyum sambil mengangguk."Baik, sampai jumpa, Pak Melvin."Melvin menatapnya beberapa lama, lalu mengangguk.Setelah keluar diusir dari rumah sakit, Gary langsung menelepon Zelda."Kenapa kamu nggak kasih tahu kalau rumah sakit ini milik Melvin?"Saat Gary berkata seperti itu, Zelda yang sedang kesal langsung murka, "Apa kamu bodoh? Selama ini Rumah Sakit Hermina adalah milik Keluarga Luminto, apa kamu bahkan nggak tahu tentang itu?"Bagaimana mungkin Gary tahu?Selama ini, selain berfoya-foya, dia tidak pernah melakukan hal serius!Akan tetapi, saat melihat uang yang diterima terbang begitu saja, dia juga merasa enggan."Zelda, kamu nggak kasih tahu aku sejak awal. Sekarang anggota Keluarga Luminto membantu Nova, mungkin trik ini nggak bakal berhasil. Kamu kasih aku 2 miliar saja."Begitu mendengarnya, Zelda langsung marah."Hal sekecil ini saja nggak berhasil. Gary, orang yang nggak berguna sepertimu masih saja mau meminta uang?""Aku nggak berguna? Apa kamu percaya aku baka

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 329

    Yasmin sontak tertegun.Kemudian, dia merasa sangat kecewa.Apa maksud dari kata-kata Brian ini?Apakah mungkin kalung ini pun tidak dapat menyentuh hatinya?Apakah Nova begitu penting di dalam hati Brian?"Brian, apa kamu benar-benar nggak berencana untuk menolongku?"Brian bersandar di sofa. Saat melihat wajah Yasmin penuh air mata, Brian secara tidak jelas teringat Nova berbaring di batu.Dalam hatinya terdapat semacam tekanan yang tidak dapat dijelaskan."Setelah melakukan kesalahan harus membayar harganya. Nggak ada yang perlu diceritakan.""Brian! Apa kamu sudah lupa ....""Kejadian masa kecil, 'kan? Yasmin, apa kamu benar-benar merasa dengan mempergunakan kenangan masa kecil, aku bakal menoleransi segala tindakanmu?"Raut wajah Yasmin menjadi pucat pasi.Di ruangan sangat sunyi.Semua orang saling menatap dan tidak mengerti apa yang terjadi, sehingga membuat Brian memperlakukan Yasmin seperti itu.Stephen bisa dikatakan mengetahui sedikit masalah di antara mereka.Dia tersenyum

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 330

    Ekspresi Brian memang agak buruk.Nova boleh cuek padanya, bukan berarti orang juga boleh.Dia mencibir, "Nabila, kamu jangan mengira dirimu adalah teman Nova, jadi aku nggak berani bertindak kasar padamu!"Sekujur tubuh Brian memancarkan aura dingin.Sebenarnya dalam hati Nabila agak takut.Akan tetapi, dia benar-benar tidak ingin menunduk di depan pria yang tidak setia ini."Brian, kamu nggak waras, ya? Saat masih bersama, kamu nggak menghargai. Jelas sekarang sudah sepakat untuk berpisah, kamu malah melekat padanya. Kenapa kamu nggak pikirkan betapa sengsaranya Nova karena kamu pada masa lalu? Saat dia mengalami keguguran, sikapmu begitu dingin. Saat dia jatuh ke jurang, kamu berada di sisi Yasmin. Sekarang kamu malah berpura-pura di sini? Puih! Kelak jangan melekat pada Nova lagi! Betapa senangnya Nova setelah meninggalkanmu! Sekumpulan pria mengejarnya, dia memilih sembarangan saja lebih baik darimu!"Habis bicara, dia berlari ke dalam gedung.Sebab, dia takut Brian kehilangan ken

Bab terbaru

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 465

    Ucapan singkat itu menghancurkan ketenangan yang dibuat-buat oleh Nova.Seketika, pertahanan Nova runtuh total.Nova turun dari ranjang dengan kaki telanjang, berjalan ke arah pintu, lalu merebahkan diri di pangkuan Brian dan menangis.Tatapan mata Brian penuh rasa sayang, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya membiarkan Nova menangis.Sampai ketika tangisan Nova mengecil, Brian menariknya ke atas."Kenapa nggak beri tahu aku?"Nova masih merasa keberatan.Nova menatap Brian dengan matanya yang merah. "Aku kira kamu sibuk."Brian mengangkat alisnya. "Sesibuk apa pun, aku pasti bisa luangkan waktu untuk urusanmu."Nova merapatkan bibirnya. Lama kemudian, dia bertanya, "Wanita tadi calon istri yang dipilihkan oleh keluargamu?"Brian tersenyum seraya mengangkat dagu Nova dan bertanya, "Kamu cemburu?"Nova mengelak dari tangan Brian."Buat apa aku cemburu? Memangnya kita ada hubungan apa?"Brian langsung memeluk Nova.Brian menundukkan kepala dan menggigit leher Nova dengan kuat."Sek

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 464

    Kemudian, terdengar suara Brian."Terserah Kakek, tapi aku juga nggak akan beri ampun lagi.""Brian, kamu benaran pikir kamu sudah dewasa dan Kakek nggak bisa mengontrolmu lagi?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita."Kakek Aldo, jangan marah, Kak Brian hanya ngomong begitu saja. Kak Brian, jangan bikin Kakek Aldo marah lagi, oke? Kemarin Kakek Aldo sudah hipertensi karena kamu."Nova tidak kuat lagi mendengar percakapan di dalam.Nova menaruh bubur di ambang jendela depan pintu dan langsung pergi.Sekembalinya ke bangsal, dokter sudah selesai ganti shift.Nova menunggu sebentar di luar ICU. Kemudian, dokter melangkah keluar setelah melakukan pemeriksaan.Dokter tertegun sejenak saat melihat Nova."Bu Nova, kita bicarakan di kantor."Nova menegang.Tangannya yang berada di kedua sisi tubuh juga mengepal.Nova mengikuti dokter ke dalam kantor.Setelah hening sejenak, dokter angkat bicara."Kondisi ibumu nggak terlalu baik."Hati Nova tercekam."Nggak, nggak baik bagaimana?"Dokter m

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 463

    Brian mengangguk. "Telepon aku kalau ada apa-apa."Nova menyahut, lalu meninggalkan bangsal.Ketika Nova baru sampai di depan lift, pintu lift dibuka.Beberapa pengawal berpakaian hitam berjalan keluar, diikuti seorang pria tua berwibawa.Pria tua itu memakai batik dan memegang tongkat.Pria itu adalah Tuan Besar Keluarga Frank, Aldo.Di sampingnya, berdiri seorang wanita.Wanita itu berumur 25 atau 26 tahun, sangat cantik dan menawan.Wanita itu melirik Nova sekilas."Kakek Aldo, apa mungkin Kak Brian nggak suka aku datang?"Tatapan mata Aldo penuh rasa sayang. "Kalau dia berani bilang nggak suka, Kakek pukul dia!"Wanita itu tersenyum manis, tampak sangat imut. "Jangan, aku nggak tega."Seketika, Nova mengetahui siapa wanita itu.Wanita itu adalah pasangan kencan buta yang dicarikan oleh Keluarga Frank untuk Brian.Nova merapatkan bibir dan berdiri di samping. Hatinya terasa perih.Dia seharusnya menduga hal itu sejak dulu.Sudah lama Keluarga Frank ingin mengaturkan pernikahan untuk

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 462

    Nova menjadi gelisah dan segera menghampiri Brian."Kenapa? Lukamu sakit banget?"Brian tiba-tiba menarik Nova dengan kuat ke dalam pelukannya."Nova, jangan gerak. Kalau nggak, mungkin akan kena lukaku," kata Brian dengan suara yang dalam di telinga Nova.Nova pun membeku.Brian menatap bibir Nova dan menelan air liur.Nova menyadari niat Brian sehingga ingin berdiri.Seolah-olah menduga hal itu, Brian langsung memegang belakang kepala Nova."Nova." Brian berkata dengan suara yang rendah dan serak, "Jangan ke mana-mana. Temani aku sebentar."Mereka bertatapan satu sama lain, seolah-olah akan timbul percikan asmara.Udara tiba-tiba menjadi kering. Nova dengan panik menghindari tatapan Brian.Detik berikutnya, Brian memegang Nova dan menciumnya.Ketika bibir bersentuhan dengan bibir, api asmara tersulut. Rasanya sungguh sulit ditahan, bagaikan dahaga yang tak terpuaskan.Brian memegang pinggang Nova menggunakan tangan yang lain untuk mendekatkan Nova dengan dirinya.Lidah Brian menerobo

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 461

    Saat bangun, Nova mendapati dirinya berada di rumah sakit.Melihat Nova sudah siuman, Nabila bergegas bertanya, "Apa ada yang nggak enak badan? Dokter bilang kamu gegar otak ringan. Kamu pusing atau mual nggak?"Nova merasakan sebentar. "Nggak, aku baik-baik saja. Di mana Brian? Di mana ibuku?"Nabila terdiam. Sesaat kemudian, dia menjawab, "Bibi masuk ICU. Brian terluka dan kehilangan banyak darah, belum siuman sampai sekarang."Nova menjadi cemas. "Dia terluka di bagian mana? Di mana dia?"Setelah itu, Nova menyibakkan selimut dan ingin turun dari ranjang.Nabila buru-buru menghentikan Nova. "Jangan banyak gerak dulu. Brian belum siuman, nggak ada gunanya kamu ke sana. Aku suruh dokter ke sini dulu untuk periksa kamu."Selesai bicara, Nabila berjalan ke luar.Dokter melakukan pemeriksaan sederhana dan memastikan Nova sudah baik-baik saja. Baru setelah itu, Nabila membolehkan Nova untuk turun dari ranjang."Kamu tengok Brian dulu saja. Bibi belum boleh dibesuk sekarang. Dokter juga se

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 460

    Nova langsung mendorong Brian ke luar."Keluar!"Namun, Brian memeluk Nova."Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja," bisik Brian di telinga Nova. Lalu, dia berbalik badan dan pergi.Nova dengan bengong menatap pintu kamar mandi yang tertutup. Sesaat kemudian, dia tercerahkan.Brian sepertinya sengaja.Seketika, hati Nova terasa pilu.Setelah beberapa waktu, Nova memaksa diri untuk tersenyum.Ya, pasti akan baik-baik saja.Ibu pasti akan baik-baik saja.Dia harus percaya.Setelah mandi, Nova melangkah ke luar.Brian sedang duduk di samping dan bertelepon dengan suara kecil.Melihat Nova keluar, Brian buru-buru mengatakan sesuatu di telepon dan menutupnya."Kenapa nggak keringkan rambutmu?"Brian masuk ke kamar untuk mengambil alat pengering rambut, lalu duduk di sofa."Sini."Nova berjalan ke arah Brian.Awalnya, Nova ingin duduk di sofa.Namun, Brian menarik Nova hingga duduk di pangkuannya.Nova membeku seketika.Brian terkekeh-kekeh. "Rileks, aku nggak akan lakukan apa-apa. B

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 459

    "Nggak usah tanya!" Nabila langsung mengambil sebotol semprotan merica di samping dan menyemprotnya ke Melvin.Melvin tersemprot karena tidak siaga. Matanya tidak bisa dibuka karena pedas.Kemudian, sebelum Melvin sempat bereaksi, sesuatu menodongi selangkangannya."Turun! Kalau nggak, kukebiri kamu!"Melvin berusaha membuka matanya. Ternyata, itu adalah pisau bedah yang mengkilap.Mata Melvin memelotot saat melihat Nabila. "Kamu dokter?"Nabila tersenyum. "Tentu saja, dokter andrologi yang khusus mengebiri pria. Kalau kamu butuh, bisa daftar ke divisiku. Mau tanya namaku? Cari saja sendiri!"Selesai bicara, Nabila membuka pintu mobil dan mendorong Melvin ke luar.Melihat mobil Nabila melaju pergi, Melvin tidak dapat menahan amarah dalam hatinya.Dia, Melvin Luminto, pertama kali disemprot semprotan merica oleh seorang wanita! Bahkan pertama kali ditodongi pisau bedah di bagian selangkangan!Melvin makin marah sehingga langsung menelepon Brian.Brian sedang mengemudikan mobil. Dia meli

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 458

    Air mata Nova tidak terbendung lagi, tiba-tiba menetes.Brian menghiburnya dengan suara rendah, "Aku sudah suruh orang cari pelatih itu."Nova menyeka air matanya dan mengangguk."Kamu bisa cari dokter, aku sudah nggak apa-apa."Brian hanya menatap Nova. Mata Nova merah padam, tetapi sudah tidak panik seperti tadi.Brian tidak tahu sejak kapan Nova tidak lagi bergantung padanya.Namun, melihat Nova begitu, Brian sama sekali tidak merasa terhibur.Akan tetapi, semua itu sepertinya disebabkan oleh dirinya sendiri.Brian merasa tidak berdaya."Aku baik-baik saja. Tentang Bibi, aku sudah atur semuanya, jangan khawatir."Nova menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.Pengaturan Brian sangat cermat.Selain pelatih, petugas kebersihan rumah sakit juga diselidiki.Brian bahkan menyuruh orang untuk memeriksa semua kamera CCTV di kota."Tunggu kabar di rumah atau di sini?"Nova ingin menunggu di rumah sakit, tetapi melihat wajah Brian yang pucat, dia berubah pikiran."Tunggu di rumah saja."Pada

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 457

    Seketika, tatapan mata Brian menjadi suram.Nova yang berdiri di samping mendengarnya dengan jelas sehingga mengambil ponsel itu. "Apa yang terjadi?"Nabila berkata dengan cemas, "Aku juga nggak tahu detailnya. Perawat hanya bilang dia bawa Bibi ke sesi pemulihan dan tunggu di depan pintu. Yang lain sudah keluar, tapi Bibi belum keluar juga. Jadi, dia langsung masuk. Bibi nggak ada di ruangan pemulihan. Dia sudah tanya semua dokter, tapi nggak ada yang perhatikan."Wajah Nova memucat. Setelah menutup telepon, dia berbalik badan dan berjalan ke luar.Brian bahkan tidak sempat untuk menghentikannya.Brian segera kembali ke kamar untuk berganti pakaian, lalu menyusul Nova.Sesampainya di bawah, Brian melihat Nova sudah duduk di dalam mobilnya sendiri.Brian bergegas berjalan ke sana dan menarik Nova ke luar.Wajah Nova pucat pasi.Brian tidak mengatakan apa-apa. Dia menarik Nova ke mobilnya dan membantu Nova memasangkan sabuk pengaman."Dengan kondisimu sekarang, nggak aman untuk setir mo

DMCA.com Protection Status