Share

Bab 282

Author: Jeruk Manis
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Setelah membawa Nova pergi, Michael bertanya, "Nona Nova suka makan apa? Atau alergi apa?"

Nova berpikir sejenak dan menjawab, "Aku suka makan lebih banyak yang manis-manis. Aku alergi terhadap kacang-kacangan seperti kacang mete dan almond, tapi lainnya nggak apa-apa."

Michael tertegun beberapa saat, lalu tiba-tiba tertawa.

"Kamu benar-benar mirip dengan ibuku. Kalian sangat berbakat dalam bahasa, sama-sama suka makanan manis dan sama-sama alergi kacang. Aku benar-benar harus membiarkan kalian berdua saling mengenal. Pasti kalian bisa langsung akrab."

Mata Nova berbinar. "Bu Nancy?"

Michael tersenyum dan mengangguk. "Di luar dipanggil Bu Nancy, tapi di rumah, dimanjakan oleh ayahku dengan dipanggil Nyonya."

Saat dia mengatakan ini, nadanya penuh dengan rasa sayang.

Nova agak iri.

Sayangnya dia memiliki hubungan keluarga yang lemah dan belum pernah melihat keluarga yang begitu hangat.

Michael tahu bahwa raut wajah Nova tidak terlalu bagus.

"Jangan khawatir, Nona Nova, cepat atau lambat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 283

    Kata-kata Rudy agak disengaja.Ini semua karena Brian terlalu kejam saat di Kota Bers.Brian memasukkan tangannya ke dalam saku sambil memandang Rudy.Setelah itu, Brian mencibir, "Kapan Pak Rudy menjadi begitu akrab dengan Bu Nova? Selain itu, aku ingat aku pernah berkata, jangan merebut wanita orang lain."Nova tiba-tiba mengerutkan kening dan hendak berbicara.Rudy sudah mengatakan lebih dulu."Oh? Apa Nona Nova masih wanitamu, Pak Brian? Kenapa aku dengar kalian berdua sudah nggak berhubungan lagi? Nona Nova akan segera menandatangani kontrak dengan Grup Northy. Mulai sekarang, dia bukan lagi manajer Permata Ivy tapi manajer Grup Northy."Temperamen Rudy sangat berbeda dengan Brian.Brian adalah orang yang serius dan pendiam.Namun, Rudy memiliki temperamen cerah dari atas ke bawah, luar dan dalam.Saat mengucapkan kata-kata ini, meskipun hanya menyatakan fakta, Rudy mengatakannya dengan sedikit flamboyan.Nova mengerucutkan bibirnya.Raut wajah Brian langsung menjadi gelap dan mel

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 284

    Nova bingung....Mobil berhenti di pintu masuk restoran. Nova hendak turun tapi Rudy menariknya kembali."Brian ada di belakang. Kamu bisa keluar dari mobil dan memegang lenganku nanti."Nova mengerutkan kening dan menoleh ke belakang lalu melihat mobil Brian diparkir di belakang mereka.Rudy pergi ke kursi penumpang dan membukakan pintu untuknya.Dia berkedip pada Nova. "Saat aku menunggumu di bawah di perusahaanmu, aku melihat di Twitter bahwa Yasmin juga ada di sini malam ini. Mereka berdua kemungkinan besar ada di sini untuk berkencan. Kamu nggak mau kalah dalam kesempatan seperti itu, 'kan?"Nova melirik Rudy.Memang tidak perlu melakukan hal ini secara disengaja.Namun, pada akhirnya, Nova menarik napas dalam-dalam dan meletakkan tangannya di lengan Rudy.Keduanya keluar dari mobil bersama-sama.Brian melihat pemandangan ini dengan jelas dari belakang.Raut wajahnya yang sudah suram langsung tertutup lapisan es.Simon menghela napas sedikit di sampingnya.Menurutnya, keberanian

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 285

    Melihat pemandangan di depannya, Simon merasakan pelipisnya berkedutRudy ini benar-benar tidak takut terkena masalah.Kencan?Kakaknya jarang bertemu dengan Yasmin akhir-akhir ini.Jika tidak membuat janji dengan dokter bedah plastik hari ini, mungkin tidak akan ke sini.Namun, Rudy hanya mengatakannya seolah-olah Brian dan Yasmin sedang berkencan.Simon melirik Nova.Nova memiliki ekspresi pucat di wajahnya.Nova sama sekali tidak peduli apakah Brian benar-benar berkencan dengan Yasmin atau tidak.Bukankah ini hal biasa?Bahkan saat mereka berdua bersama, bukan hal yang aneh. Kini setelah mereka berpisah, Brian tidak perlu menghindari apa pun.Jangankan berkencan, meski keduanya datang untuk menyewa kamar, tidak ada hubungannya dengan Nova.Nova menoleh untuk melihat ke arah Rudy dan menjawab dengan sangat alami, "Ayo pergi."Rudy tersenyum dan melambai pada mereka bertiga.Brian mengatupkan giginya erat-erat.Berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan amarah yang hampir tak terkenda

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 286

    Namun, ini juga bagus. Rudy berharap Brian bisa tetap terpesona sampai Nova benar-benar melepaskannya.Nova tidak melanjutkan topik ini.Sebaliknya, dia mengobrol dengan Rudy tentang cabang perusahaan Kota Jimaun.Perusahaannya hampir siap, itulah alasan utama Ayah Rudy ingin datang.Keduanya memasuki lift sambil mengobrol.Setelah keluar dari lift, mereka segera sampai di ruangan pribadi dengan arahan pelayan.Dua pria berdiri di pintu ruangan pribadi.Salah satunya adalah Michael.Nova sudah mengetahui tentang pria yang satu lagi ini saat mempelajari tentang Grup Northy.Thoriq, Presdir Grup Northy yang akan menemuinya hari ini.Thoriq menyipitkan matanya saat melihat Nova.Ada kilatan aneh di matanya, tapi segera kembali normal."Ayah." Rudy memanggil, "Ini Bu Nova. Bagaimana? Bukankah lebih cantik?"Thoriq terlihat agung dan matanya tertuju pada Nova, seolah-olah bisa melihat semua sifatnya.Dia melihat Nova dari atas ke bawah, lalu mengangguk setelah sekian lama."Memang cantik, j

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 287

    Thoriq sedikit mengangkat alisnya.Brian sudah mengusulkannya, tentu saja sulit baginya untuk menolak."Baiklah."Dalam beberapa kata saja, mereka akhirnya makan bersama.Orang-orang di sekitarnya memiliki ekspresi berbeda.Kelopak mata Nova bergerak-gerak beberapa kali.Dia tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Brian.Dia selalu merasa bahwa Brian berniat buruk.Mungkin pria itu ingin merusak pekerjaannya.Raut wajah Yasmin juga tampak suram.Brian datang khusus menemui dokter bedah plastiknya hari ini.Sekarang malah pergi makan malam bersama Nova?"Brian, kita ada urusan lain."Brian melirik Simon di belakangnya."Kamu temani dia ke dokter."Simon mengangguk dan menjawab, "Nona Yasmin, ayo pergi."Yasmin sangat marah. "Aku nggak mau pergi, Brian, aku ingin kamu menemaniku."Rudy tidak tahan untuk tertawa."Pak Brian, Yasmin marah, sebaiknya kamu menemani Nona Yasmin dulu saja?"Brian melirik Yasmin dan berkata, "Yasmin, apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan sebelumnya?"Tentu

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 288

    Lalu, bagaimana jika ketahuan?Brian tidak akan melakukan apa pun padanya.Hal ini seperti saat Brian tahu bahwa dia adalah dalang kekerasan online terhadap Nova, sama seperti mengetahui bahwa keguguran Nova memang direncanakan olehnya.Bagaimana mungkin orang cerdik seperti Brian tidak mengetahui kebenaran ini?Setiap saat Brian selalu melindunginya.Yasmin berpikir dan hatinya langsung menjadi tenang....Di ruangan pribadi.Rudy merasa sedikit tidak senang saat melihat Brian mengikutinya.Namun, bagaimanapun juga, Thoriq yang berbicara dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk mengusir Brian.Setelah masuk ke dalam, Thoriq mempersilakan Brian duduk di kursi utama.Namun, Brian duduk malas di samping Nova."Sebaiknya aku duduk di samping Bu Nova saja."Kelopak mata Nova tiba-tiba bergerak-gerak dan raut wajahnya langsung berubah menjadi suram.Namun, Thoriq tidak mengatakan apa-apa, jadi tentu saja sulit baginya untuk mengatakan apa pun.Ketika melihat Brian duduk di sebelah Nova, Ru

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 289

    Langkah Nova tiba-tiba terhenti.Perkataan Brian bukannya tanpa sindiran.Nova menundukkan kepalanya dan dengan lembut menyeka air di tangannya dengan tisu.Setelah waktu yang tidak diketahui, Nova mengangkat kepalanya dan menatap Brian."Mungkin di hati Pak Brian, aku nggak berharga kecuali tubuhku, tapi mungkin di mata orang lain, aku juga punya kelebihanku sendiri. Brian, jangan menilai semua orang dari pikiran kotormu."Setelah mengatakan itu, Nova berjalan ke ruangan pribadi.Raut wajah Brian tiba-tiba menjadi suram dan segera melangkah maju untuk memegang tangan Nova."Kalau bukan begitu lalu apa? Kalau hanya kerja sama, dia akan membayarmu puluhan miliar sebagai ganti rugi? Nova, apa menurutmu aku bodoh?"Nova mengerutkan bibir dan menatapnya lalu berbicara setelah beberapa saat."Lalu kenapa kalau ada kesepakatan di antara kita? Apa ada hubungannya denganmu, Brian? Atau Pak Brian berpikir bahwa aku nggak bisa lepas dari genggamanmu dan aku harus dipermainkan olehmu saja?"Nova

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 290

    Nova merasa agak kesal, tapi bagaimanapun juga, Nova tidak bisa membuat situasi menjadi terlalu memalukan di depan Thoriq.Oleh karena itu, ketika Brian ingin mengambilnya, Nova tetap membiarkannya tapi tidak pernah memakannya.Thoriq melihat semuanya dan tidak berkata apa-apa.Nova awalnya mengira jika Brian membuat keributan seperti itu, Thoriq pasti akan memilih Brian.Bagaimanapun, Grup Northy akan berkembang di Kota Jimaun, jadi menyinggung Brian bukanlah pilihan yang bijaksana.Terlebih lagi, Nova sebenarnya bukannya tidak tergantikan.Nova sudah siap secara mental.Namun, tidak menyangka setelah tiga putaran minum, Thoriq akan benar-benar berbicara dengannya tentang kontrak.Nova sedikit terkejut.Brian memperhatikan dengan tatapan mata yang dalam dan akhirnya tertawa."Pak Thoriq sangat menyayangi putra Bapak, ya."Thoriq tersenyum, berpura-pura tidak mengerti maksudnya. "Pak Brian, kelak, mohon arahannya."Mata Brian terasa berat dan tidak menanggapi kata-kata tersebut.Setela

Latest chapter

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 465

    Ucapan singkat itu menghancurkan ketenangan yang dibuat-buat oleh Nova.Seketika, pertahanan Nova runtuh total.Nova turun dari ranjang dengan kaki telanjang, berjalan ke arah pintu, lalu merebahkan diri di pangkuan Brian dan menangis.Tatapan mata Brian penuh rasa sayang, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya membiarkan Nova menangis.Sampai ketika tangisan Nova mengecil, Brian menariknya ke atas."Kenapa nggak beri tahu aku?"Nova masih merasa keberatan.Nova menatap Brian dengan matanya yang merah. "Aku kira kamu sibuk."Brian mengangkat alisnya. "Sesibuk apa pun, aku pasti bisa luangkan waktu untuk urusanmu."Nova merapatkan bibirnya. Lama kemudian, dia bertanya, "Wanita tadi calon istri yang dipilihkan oleh keluargamu?"Brian tersenyum seraya mengangkat dagu Nova dan bertanya, "Kamu cemburu?"Nova mengelak dari tangan Brian."Buat apa aku cemburu? Memangnya kita ada hubungan apa?"Brian langsung memeluk Nova.Brian menundukkan kepala dan menggigit leher Nova dengan kuat."Sek

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 464

    Kemudian, terdengar suara Brian."Terserah Kakek, tapi aku juga nggak akan beri ampun lagi.""Brian, kamu benaran pikir kamu sudah dewasa dan Kakek nggak bisa mengontrolmu lagi?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita."Kakek Aldo, jangan marah, Kak Brian hanya ngomong begitu saja. Kak Brian, jangan bikin Kakek Aldo marah lagi, oke? Kemarin Kakek Aldo sudah hipertensi karena kamu."Nova tidak kuat lagi mendengar percakapan di dalam.Nova menaruh bubur di ambang jendela depan pintu dan langsung pergi.Sekembalinya ke bangsal, dokter sudah selesai ganti shift.Nova menunggu sebentar di luar ICU. Kemudian, dokter melangkah keluar setelah melakukan pemeriksaan.Dokter tertegun sejenak saat melihat Nova."Bu Nova, kita bicarakan di kantor."Nova menegang.Tangannya yang berada di kedua sisi tubuh juga mengepal.Nova mengikuti dokter ke dalam kantor.Setelah hening sejenak, dokter angkat bicara."Kondisi ibumu nggak terlalu baik."Hati Nova tercekam."Nggak, nggak baik bagaimana?"Dokter m

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 463

    Brian mengangguk. "Telepon aku kalau ada apa-apa."Nova menyahut, lalu meninggalkan bangsal.Ketika Nova baru sampai di depan lift, pintu lift dibuka.Beberapa pengawal berpakaian hitam berjalan keluar, diikuti seorang pria tua berwibawa.Pria tua itu memakai batik dan memegang tongkat.Pria itu adalah Tuan Besar Keluarga Frank, Aldo.Di sampingnya, berdiri seorang wanita.Wanita itu berumur 25 atau 26 tahun, sangat cantik dan menawan.Wanita itu melirik Nova sekilas."Kakek Aldo, apa mungkin Kak Brian nggak suka aku datang?"Tatapan mata Aldo penuh rasa sayang. "Kalau dia berani bilang nggak suka, Kakek pukul dia!"Wanita itu tersenyum manis, tampak sangat imut. "Jangan, aku nggak tega."Seketika, Nova mengetahui siapa wanita itu.Wanita itu adalah pasangan kencan buta yang dicarikan oleh Keluarga Frank untuk Brian.Nova merapatkan bibir dan berdiri di samping. Hatinya terasa perih.Dia seharusnya menduga hal itu sejak dulu.Sudah lama Keluarga Frank ingin mengaturkan pernikahan untuk

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 462

    Nova menjadi gelisah dan segera menghampiri Brian."Kenapa? Lukamu sakit banget?"Brian tiba-tiba menarik Nova dengan kuat ke dalam pelukannya."Nova, jangan gerak. Kalau nggak, mungkin akan kena lukaku," kata Brian dengan suara yang dalam di telinga Nova.Nova pun membeku.Brian menatap bibir Nova dan menelan air liur.Nova menyadari niat Brian sehingga ingin berdiri.Seolah-olah menduga hal itu, Brian langsung memegang belakang kepala Nova."Nova." Brian berkata dengan suara yang rendah dan serak, "Jangan ke mana-mana. Temani aku sebentar."Mereka bertatapan satu sama lain, seolah-olah akan timbul percikan asmara.Udara tiba-tiba menjadi kering. Nova dengan panik menghindari tatapan Brian.Detik berikutnya, Brian memegang Nova dan menciumnya.Ketika bibir bersentuhan dengan bibir, api asmara tersulut. Rasanya sungguh sulit ditahan, bagaikan dahaga yang tak terpuaskan.Brian memegang pinggang Nova menggunakan tangan yang lain untuk mendekatkan Nova dengan dirinya.Lidah Brian menerobo

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 461

    Saat bangun, Nova mendapati dirinya berada di rumah sakit.Melihat Nova sudah siuman, Nabila bergegas bertanya, "Apa ada yang nggak enak badan? Dokter bilang kamu gegar otak ringan. Kamu pusing atau mual nggak?"Nova merasakan sebentar. "Nggak, aku baik-baik saja. Di mana Brian? Di mana ibuku?"Nabila terdiam. Sesaat kemudian, dia menjawab, "Bibi masuk ICU. Brian terluka dan kehilangan banyak darah, belum siuman sampai sekarang."Nova menjadi cemas. "Dia terluka di bagian mana? Di mana dia?"Setelah itu, Nova menyibakkan selimut dan ingin turun dari ranjang.Nabila buru-buru menghentikan Nova. "Jangan banyak gerak dulu. Brian belum siuman, nggak ada gunanya kamu ke sana. Aku suruh dokter ke sini dulu untuk periksa kamu."Selesai bicara, Nabila berjalan ke luar.Dokter melakukan pemeriksaan sederhana dan memastikan Nova sudah baik-baik saja. Baru setelah itu, Nabila membolehkan Nova untuk turun dari ranjang."Kamu tengok Brian dulu saja. Bibi belum boleh dibesuk sekarang. Dokter juga se

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 460

    Nova langsung mendorong Brian ke luar."Keluar!"Namun, Brian memeluk Nova."Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja," bisik Brian di telinga Nova. Lalu, dia berbalik badan dan pergi.Nova dengan bengong menatap pintu kamar mandi yang tertutup. Sesaat kemudian, dia tercerahkan.Brian sepertinya sengaja.Seketika, hati Nova terasa pilu.Setelah beberapa waktu, Nova memaksa diri untuk tersenyum.Ya, pasti akan baik-baik saja.Ibu pasti akan baik-baik saja.Dia harus percaya.Setelah mandi, Nova melangkah ke luar.Brian sedang duduk di samping dan bertelepon dengan suara kecil.Melihat Nova keluar, Brian buru-buru mengatakan sesuatu di telepon dan menutupnya."Kenapa nggak keringkan rambutmu?"Brian masuk ke kamar untuk mengambil alat pengering rambut, lalu duduk di sofa."Sini."Nova berjalan ke arah Brian.Awalnya, Nova ingin duduk di sofa.Namun, Brian menarik Nova hingga duduk di pangkuannya.Nova membeku seketika.Brian terkekeh-kekeh. "Rileks, aku nggak akan lakukan apa-apa. B

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 459

    "Nggak usah tanya!" Nabila langsung mengambil sebotol semprotan merica di samping dan menyemprotnya ke Melvin.Melvin tersemprot karena tidak siaga. Matanya tidak bisa dibuka karena pedas.Kemudian, sebelum Melvin sempat bereaksi, sesuatu menodongi selangkangannya."Turun! Kalau nggak, kukebiri kamu!"Melvin berusaha membuka matanya. Ternyata, itu adalah pisau bedah yang mengkilap.Mata Melvin memelotot saat melihat Nabila. "Kamu dokter?"Nabila tersenyum. "Tentu saja, dokter andrologi yang khusus mengebiri pria. Kalau kamu butuh, bisa daftar ke divisiku. Mau tanya namaku? Cari saja sendiri!"Selesai bicara, Nabila membuka pintu mobil dan mendorong Melvin ke luar.Melihat mobil Nabila melaju pergi, Melvin tidak dapat menahan amarah dalam hatinya.Dia, Melvin Luminto, pertama kali disemprot semprotan merica oleh seorang wanita! Bahkan pertama kali ditodongi pisau bedah di bagian selangkangan!Melvin makin marah sehingga langsung menelepon Brian.Brian sedang mengemudikan mobil. Dia meli

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 458

    Air mata Nova tidak terbendung lagi, tiba-tiba menetes.Brian menghiburnya dengan suara rendah, "Aku sudah suruh orang cari pelatih itu."Nova menyeka air matanya dan mengangguk."Kamu bisa cari dokter, aku sudah nggak apa-apa."Brian hanya menatap Nova. Mata Nova merah padam, tetapi sudah tidak panik seperti tadi.Brian tidak tahu sejak kapan Nova tidak lagi bergantung padanya.Namun, melihat Nova begitu, Brian sama sekali tidak merasa terhibur.Akan tetapi, semua itu sepertinya disebabkan oleh dirinya sendiri.Brian merasa tidak berdaya."Aku baik-baik saja. Tentang Bibi, aku sudah atur semuanya, jangan khawatir."Nova menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.Pengaturan Brian sangat cermat.Selain pelatih, petugas kebersihan rumah sakit juga diselidiki.Brian bahkan menyuruh orang untuk memeriksa semua kamera CCTV di kota."Tunggu kabar di rumah atau di sini?"Nova ingin menunggu di rumah sakit, tetapi melihat wajah Brian yang pucat, dia berubah pikiran."Tunggu di rumah saja."Pada

  • Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru   Bab 457

    Seketika, tatapan mata Brian menjadi suram.Nova yang berdiri di samping mendengarnya dengan jelas sehingga mengambil ponsel itu. "Apa yang terjadi?"Nabila berkata dengan cemas, "Aku juga nggak tahu detailnya. Perawat hanya bilang dia bawa Bibi ke sesi pemulihan dan tunggu di depan pintu. Yang lain sudah keluar, tapi Bibi belum keluar juga. Jadi, dia langsung masuk. Bibi nggak ada di ruangan pemulihan. Dia sudah tanya semua dokter, tapi nggak ada yang perhatikan."Wajah Nova memucat. Setelah menutup telepon, dia berbalik badan dan berjalan ke luar.Brian bahkan tidak sempat untuk menghentikannya.Brian segera kembali ke kamar untuk berganti pakaian, lalu menyusul Nova.Sesampainya di bawah, Brian melihat Nova sudah duduk di dalam mobilnya sendiri.Brian bergegas berjalan ke sana dan menarik Nova ke luar.Wajah Nova pucat pasi.Brian tidak mengatakan apa-apa. Dia menarik Nova ke mobilnya dan membantu Nova memasangkan sabuk pengaman."Dengan kondisimu sekarang, nggak aman untuk setir mo

DMCA.com Protection Status