Share

Bab 238

Bibir Nova menegang.

Tampaknya Brian menanggapi masalah ini dengan serius.

Hatinya saat ini merasa sedih.

Brian benar-benar tidak ingin meninggalkan jalan keluar untuknya.

Nova hanya bisa tersenyum pahit. "Aku sudah bilang, tapi kamu nggak setuju, Pak Brian."

Brian mengangkat alisnya sedikit.

"Bu Nova, saat kamu ingin mencari tahu kebenarannya, kamu ingin mendapatkan vila itu dengan syarat kamu nggak menginginkannya. Sekarang setelah kebenarannya terungkap, kamu juga menginginkan vila itu. Bukankah hal ini nggak pantas?"

Brian tersenyum, tapi tidak ada kehangatan di matanya.

"Brian." Nova menahan rasa sakit di hatinya dan menatap pria di depannya. "Vila ini dibeli dengan nyawa anakku!"

Senyuman di wajah Brian tiba-tiba menghilang.

Dia menatap Nova dengan mata dingin dan berkata, "Nova, kamu nggak perlu mainkan trik ini padaku. Aku nggak peduli kamu punya anak atau nggak."

Nova menatapnya dan tiba-tiba tertawa.

"Kalau seperti itu, maka aku nggak harus bersama Pak Brian! Lagi pula, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anha Yulianti
bisa tMbah bab lagi nga thor. nga cukup klw cmn 1 bab saja
goodnovel comment avatar
endang suprapti
penasaran,,,klu up cm 1 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status