Share

Bab 227

Brian tiba-tiba menundukkan kepala dan mencium bibirnya.

Kelembutan dan rasa sayang yang belum pernah terjadi sebelumnya akhirnya datang.

Brian menciumnya dari bibir, pipi, hingga leher.

Brian sepertinya sedang menikmati makanan yang lezat.

Tiba-tiba, Brian dengan paksa merobek pakaiannya.

Suara kain robek bergema di ruangan itu.

Nova terguncang oleh rasa dingin yang tiba-tiba.

Namun, Brian tiba-tiba melepaskannya.

Brian pergi ke samping dan menyalakan rokok.

"Mandi dulu saja, kamu baru saja kembali dari kencan dengan pria lain. Aku merasa jijik."

Kalau soal mempermalukan orang, mungkin tidak ada yang bisa menandingi Brian.

Tidak peduli seberapa sopan dan anggunnya pria ini biasanya.

Namun, jauh di lubuk hatinya, dia masih kejam dan mendominasi.

Brian tidak menyukainya.

Di matanya, dia memang hanya mainan.

Nova menekan rasa malu di hatinya dan berjalan ke kamar mandi.

Brian melihat punggungnya yang keras kepala, ekspresinya menjadi semakin suram.

Brian percaya bahwa dia selalu bersikap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status