Share

Bab 186

Saraf Nova langsung tegang.

Nova memandang Brian dan berusaha tampil sealami mungkin. "Aku ingin melihat-lihat beberapa panti jompo kelas atas dan membuat rencana untuk masa depan ibuku."

Brian menatapnya dengan serius, seolah ingin membaca sesuatu dari ekspresinya.

Nova tidak berani menghindarinya, Brian sangat curiga, Nova pun tidak berani menunjukkan rasa bersalah.

Setelah beberapa lama, Brian mengangguk.

"Bu Nova berencana tinggal di Kota Bers?"

Nova terdiam beberapa saat, bahkan setelah mengetahui bahwa panti jompo itu milik Keluarga Selena, Nova sudah berencana tidak akan memakai panti jompo itu.

Jika pergi, Nova tidak akan ingin berada di dekat Brian lagi.

"Mungkin."

"Suka Kota Bers?"

Nova menggelengkan kepalanya. "Lumayan, tapi bagaimanapun juga Kota Bers adalah ibu kota. Kondisi medis di sini lebih baik daripada di tempat lain."

Brian tidak menyangkalnya.

"Tapi biaya pengobatan di sini jauh lebih tinggi daripada di tempat lain. Bu Nova, kondisi medis di Kota Jimaun juga bagus.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status