Beranda / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Menentukan Tanggal Hari Pernikahan

Share

Menentukan Tanggal Hari Pernikahan

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-25 10:00:00

"Terima kasih untuk Cranberry Angel Cake yang kau bawakan, Morgan. Kata dokter memang cranberry, salah satu buah yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kreatinin ginjal dan mencegah infeksi saluran kemih. Kamu memiliki bakat memasak yang hebat!" puji Tuan Arnold Richero saat dijenguk oleh calon menantunya bersama Celia di rumah sakit.

Morgan pun menjawab seraya terkekeh, "Sebenarnya yang mengeksekusi resep kue itu dariku adalah Celia, Sir. Dia punya bakat terpendam menjadi penguasa dapur!"

"Celia? Wow, ini kabar yang mengejutkan. Setahuku dia tidak pernah masuk ke dapur untuk memasak di rumah kami," seru Tuan Arnold serasa tak percaya, putri bungsunya yang sering dikatai manja oleh banyak orang justru bisa memasak di bawah bimbingan chef.

"Hmm ... jangan salah, Pa. Guruku sangat hebat, kalau aku masih bloon di dapur pastinya memalukan!" jawab Celia yang sontak membuat kedua pria beda generasi itu tertawa bersamaan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (24)
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Cie restu sudah di dapat nih, bentar lagi nikah. Jangan lupa undangannya ya
goodnovel comment avatar
annisa syifa
wehhhh...udah g sabar nih buat menunggu hari pernikahan ...... apalagi restu udah di dapat
goodnovel comment avatar
Dilla dilawan
duh pak Arnold kalau untuk bagian makanan aman itu mah. kalau hal yg lain nya ga usah susah payah persiapan. krn yg kmrn2 kan udah sering persiapan. tinggal call lagi wo yg kmrn. yg harus dipersiapkan itu penjagaan celia. takut kabur lagi......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tidak Ada yang Abadi Selain Cinta Sejati

    Pagi jelang siang selepas Dokter Jarvis menyatakan bahwa Tuan Arnold Richero sudah bisa melanjutkan perawatan di rumah saja dengan beberapa jadwal kontrol kesehatan rutin nantinya, rombongan kecil itu bertolak menuju Elmwood Cemetery. Carlos Peron duduk di bangku depan sebelah sopir, berbeda dengan sekompi pengawal yang mengikuti dalam mobil lain di belakang limousine hitam itu. Ada perasaan haru bercampur kelegaan di hati asisten pribadi Arnold semenjak masa mudanya itu, sebuah kebenaran yang terkubur lama bersama mendiang Cassandra Higgins akhirnya terkuak. Penjahat yang sebenarnya telah mendekam di sel tahanan sementara kantor polisi Kansas City. Dia selalu berada dalam pemantauan Carlos yang mengenal petinggi kepolisian dan juga sipir penjara di sana. Emilia tidak boleh dibiarkan bebas dengan jaminan karena kasus hukum yang menjeratnya kelas berat. "Papa, apakah dulu berkenalan dengan mama saat masih kuliah?" tanya Celia mencoba memancing agar cerita zaman dahulu kala itu menga

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-25
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terpesona Ketampanan Calon Adik Ipar

    "Thank you, Esme untuk dukunganmu. Ideku jadi bisa dieksekusi dengan cepat!" ucap Celia ketika mendampingi photo shot Morgan sebagai brand ambassador produk-produk perusahaan Richero.Esmeralda tersenyum tipis sembari menatap chef tampan itu tanpa berkedip. "Kuakui ... Morgan itu good looking!" pujinya. "Ehm ... tolong jangan berpikir macam-macam tentang Morgan. Beberapa hari ke depan kami akan menikah, Esme. Cukup hubunganku dengan Austin dulu yang kandas—" Celia sampai-sampai tak sanggup meneruskan perkataannya yang terdengar mengiba.Kakak tirinya tertawa penuh arti sembari melirik ke arah Celia. "Bukankah, ini semua idemu? Memamerkan betapa tampannya 'calon' suamimu ke seluruh penjuru dunia dengan menaruh fotonya di kemasan produk Richero!" sindir Esme. "Ini sah-sah saja menurutku karena reputasi Morgan yang seorang chef handal dan ternama. Sangat jarang CEO perusahaan mau membiarkan fotonya dipajang di kemasan produk komersil. Dan dia melakukannya demi menyenangkan hatiku!" kel

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-25
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Dari Perawan Polos Menjadi Pelakor Licik (21+)

    "Aakhh ... Austin, jangan di sini! Kita dilihat pengunjung resort lainnya!" tolak Ellen di antara desahan birahinya.Mereka sedang berjemur di bangku tepi kolam renang pagi itu. Berbagai makanan seafood yang disantap oleh Austin selama berada di Florida rupanya membuat libidonya meningkat. Namun, pria beristri itu seolah-olah tak peduli karena jauh dari Kansas. Austin menciumi leher jenjang mulus berwarna karamel itu hingga meninggalkan jejak kemerahan bibirnya."Apa yang kau takutkan, Ellen Darling? Tamu-tamu di sini tak ada yang mengenal kita. Esme pun berada di Kansas, dia sibuk dengan project kemasan produk Richero yang baru!" kilah Austin yang mulai menjamah bulatan kembar di balik kain segitiga bikini merah yang dikenakan Ellen.Dari sudut matanya, Ellen melihat seorang pria yang juga tamu resort mengambil beberapa foto mereka diam-diam. Otaknya segera berpikir bahwa foto mereka berdua bisa jadi bom nuklir ya

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Dicium Paksa Di Depan Toilet Mall

    "Wah, model di kemasan produk Richero yang baru ini tampan sekali, siapa dia?!" komentar seorang nyonya konglomerat di sebelah rekannya yang diundang acara launching produk di atrium mall Oak Park."Itu adalah Chef Morgan Bradburry, gosipnya dia pemilik waralaba restoran terkenal Tasty Guaranted, Mrs. Leona!" bisik Nyonya Miriam Dawson khas ibu-ibu biang gosip.Serbuan lampu blitz wartawan membuat Morgan memicingkan mata birunya yang indah. Dia berdiri di antara Esmeralda dan Celia Richero untuk sesi wawancara sebagai brand ambassador produk perusahaan Richero.Ketika Celia mundur ke backstage lalu pergi ke toilet mall, dia tak menyangka akan dipepet oleh mantan tunangannya sekali lagi."Apa maumu, Austin? Aku sibuk!" hardik Celia seraya memandang risih ke wajah Austin. Ketampanan dan perawakan pria itu memang sanggup membuat kaum Hawa melunglai oleh pesonanya. Namun, itu tak berlaku bagi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pisah Ranjang yang Terlarang (21+)

    "Hilda, ke mana pelayan membawa bantal dan selimut itu?" tanya Tuan Arnold Richero yang berpapasan dengan rombongan pelayan rumahnya."Ohh ... mereka menyiapkan kamar tamu untuk Tuan Muda Austin. Beliau akan tidur di sana mulai malam ini!" jawab Hilda yang diperintahkan oleh Esmeralda demikian.Tuan Arnold segera berseru ke rombongan pelayan itu, "Kalian berhenti!" Sontak ketiga perempuan muda berseragam biru tua dan celemek putih itu tak berani lagi melangkahkan kaki mereka ke kamar tamu."Ada apa, Sir?" tanya Hilda kebingungan."Hilda, panggil Esme dan Austin ke ruang keluarga untuk menemuiku!" titah Tuan Besar Richero. Dia lalu berjalan dengan bantuan tongkat sendirian sembari menunggu putri sulung dan menantunya bergabung untuk bicara.Austin yang sedang duduk bersantai sambil melihat konten di media sosial handphonenya di patio taman belakang rumah agak terkejut karena mendadak dipanggil oleh papa mertuanya. Dia masih trauma dengan ancaman Tuan Arnold di atrium mall kemarin."Oka

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Wedding Day Celia-Morgan

    "Apa pengawalan untuk pengantin wanita sudah dibuat seketat mungkin, Alfons?" tanya Morgan yang sedang mengenakan dasi tuxedonya di depan cermin ruang ganti bridal."Sudah, Master Morgan. Ada dua lusin pengawal yang akan menjaga Anda dan Nona Celia menuju ke altar. Semua toilet akan diperiksa ulang agar tak ada barang yang bisa digunakan untuk mempelai Anda kabur!" lapor Alfons Boudin dengan serius. Dia paham betapa kehormatan big bossnya dipertaruhkan hari ini. Morgan tersenyum miring menatap asisten kepercayaannya melalui pantulan bayangan cermin. "Good job, Alfons. Aku harus menikahi Celia hari ini. Dia mencintaiku sekali pun masih dalam bayang-bayang trauma masa lalunya bersama Austin Robertson yang mengkhianatinya!""Nona Celia beruntung mendapatkan Anda sebagai suaminya dari pada pria hidung belang yang menjijikkan itu, Master Morgan!" Alfons sangat tidak menyukai Austin karena dia melihat bagaimana pria itu mengganggu Celia di depan toilet mall saat acara launching kemasan pro

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pengantin Baru Romantis Di Antara Barisan Para Mantan

    Pesta resepsi pernikahan Celia dan Morgan diselenggarakan di ballroom hotel bintang lima terbesar di Kansas City. Ada dua ribu lembar undangan yang disebar oleh Tuan Arnold Richero dan juga Morgan Bradburry ke para kolega, teman, dan keluarga.Bahkan, keluarga besar Bradburry dari Inggris sengaja menghadiri acara penting itu. Mereka ingin melihat istri Morgan yang 'cukup terkenal' karena fenomenal sebagai serial runaway bride yang kabur dari pernikahan berkali-kali. Ketika mereka bertemu langsung dengan Celia, kecantikan gadis itu memukau mata seluruh keluarga suaminya.Nenek Claudia Bradburry sampai memanggil Celia khusus ke meja makan pesta untuk memberikan hadiah yang telah dipersiapkannya dari Inggris. "Cucu menantuku yang cantik, Granny punya sedikit hadiah untukmu. Bukalah kotaknya, kuharap kamu suka!" ujar nenek yang nyaris berusia 80 tahun itu. Dengan tangan keriputnya yang agak bergetar karena penuaan, Claudia menyerahkan sebu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menantikan Malam Pengantin

    Hadiah dari para tamu undangan yang berasal dari kalangan konglomerat dan pejabat membuat Celia serta Morgan terkesan. Beberapa unit mobil, tiket perjalanan bulan madu ke destinasi menarik, dan perhiasan logam mulia bertatah berlian atau permata diamankan oleh para pengawal Morgan sebelum dibawa pulang ke penthouse.Hidangan main course yang beraneka ragam baik western food, oriental food, maupun fusion cuisine membuat para tamu pesta yang mencicipi berdecak kagum. Beberapa dari mereka ingin memesan jasa boga Tasty Guaranted Company juga untuk pesta mendatang yang akan diadakan.Dari siang hingga menjelang malam hari, tamu yang terbagi menjadi beberapa jadwal resepsi datang dan pergi silih berganti. Mereka memberikan ucapan selamat berbahagia untuk Morgan dan Celia.Celia yang duduk di pelaminan bersama Morgan berbincang-bincang penuh kegembiraan. Sesekali mereka berdiri berjabat tangan dengan tamu serta berfoto untuk kenang-kenangan. "Apa kau masih lapar, Celia? Aku bisa meminta Alf

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Demam Karena Marathon Bercinta

    "Emmy ... Emmy, ayo bangun! Waktunya kembali ke penjara, jangan sampai sipir penjara kena masalah karena atasannya mendapt laporan kita menyelinap keluar sejak kemarin siang!" ujar John Barlow seraya menepuk-nepuk pipi halus Emilia yang masih molor padahal matahari sudah tinggi."Hoamph, badanku seperti tak bertulang karena melayani hasrat liarmu, John! Apa bisa kau gendong aku sampai ke mobil?" pinta Emilia yang kehabisan energi sampai tak mampu berdiri.John paham kondisi wanita itu, dia memang bertenaga lebih. Tak ada sesuatu pun yang membuat dia kelelahan pasca pergumulan belasan jam. Tanpa banyak protes, John Barlow memakaikan gaun mini yang kemarin dikenakan Emilia ke tubuh wanita itu lalu membopongnya meninggalkan kamar hotel ke parkiran mobil di lantai basement.AC mobil dihidupkan agar Emilia tidak kepanasan menunggunya melakukan check-out. Sambil menunggu resepsionis membantu check -out, John memesan menu

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Indah Wanita Dalam Ketegarannya

    "Badai topan Katrina akan menerjang kota Guadalajara hingga Mexico City siang ini, BMKG memberikan peringatan agar para wisatawan serta penduduk setempat di kota yang diprediksi terkena serangan badai waspada, menghindari kegiatan di luar rumah yang tidak mendesak. Demikian reporter Hugo Sanchez melaporkan dari stasiun radio Trevia!" Ellen Aquila Perez yang perutnya sudah membuncit karena kehamilan mulai berumur menghela napas dengan berat. Dia melihat ke arah langit yang mendung gelap meskipun masih siang. Dia berusaha secepat mungkin mengemasi barang dagangannya agar tidak rusak jikalau badai memporak-porandakan segalanya di jalanan."Hey, Ellen. Pulanglah lebih awal, tutup geraimu sekarang. Badai topan Katrina kabarnya akan melanda kota kita!" seru Nyonya Jemimma yang berjualan camilan anak-anak di dekat gerai milik Ellen. Dia dan anak laki-lakinya yang berusia remaja membawa kontainer box berisi sisa barang dagangan hari ini."Iya, Nyonya Jemmy. Aku sedang membereskan barang daga

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Akhir Kisah Cinta Bodoh Esmeralda dan Austin

    "Sidang kasus pidana penculikan dan penganiayaan disertai usaha pemerkosaan Miss Esmeralda Richero dengan terdakwa Mister Austin Robertson dilaksanakan hari Rabu pagi ini. Pihak pengacara korban silakan mengajukan pertanyaan!" Hakim Negara Bagian Kansas mengetok palu tiga kali.Esmeralda duduk di bangku korban dengan didampingi sang papa dan Dokter Jeffrey Norton di bangku belakangnya. Dia mengenakan gaun selutut warna putih dengan sabuk aksesoris motif kulit buaya hitam. Penampilan Esmeralda ditatap lekat oleh Austin dengan sorot sendu penuh penyesalan. Wanita cantik bermata hijau zamrud itu pernah menjadi penyebab dia dimabuk asmara. Namun, kini hubungan mereka kacau balau karena ulahnya sendiri. Austin duduk terdiam seribu bahasa mendengarkan satu per satu perkataan hakim, jaksa penuntut umum, dan pengacara yang saling sahut menyahut. Dia sendiri terkadang menjawab antara ya atau tidak saat ditanyai."Berdasarkan keterangan saksi, korban, bukti-bukti, serta jawaban terdakwa. Miste

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Like A Virgin (21+)

    "TING."Lift Hotel Boulevard Garden Kansas City terbuka pintunya otomatis. Tanpa menunda kesenangannya Don Barlow menyeret tangan Emilia Pilscher memasuki kamar nomor 8008. "BLAM!" Pintu kamar menutup berdebam keras di balik punggung Emilia. Pria yang dijuluki sang penguasa prodeo Kansas City itu menarik turun resleting punggung gaun Emilia hingga pakaian mini itu meluncur teronggok di lantai. "Akan kupastikan kau tak mengenakan sehelai kain pun sepanjang hari ini sampai pagi. Kau bisa tidur di sel tahananmu besok sekembalinya dari tugasmu melayaniku, Emmy!" ujar John sembari melucuti setelan jas Armani hitamnya. Tatto naga merah di lengan kanan yang membentang dari dekat bahu hingga pergelangan tangan itu membuat John nampak garang. Penampakan tatto lainnya baru dilihat sekali ini oleh Emilia. Ada gambar ular kobra di rusuk pria itu dan dua senapan di bagian punggung John dalam posisi moncong menghadap ke ujung bahu kanan kiri."Apa kau sengaja membuat semua tatto di tubuhmu, Joh

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berpapasan Dengan Siluet Familiar Di Taman Kota Kansas

    "Wow, stunning!" desah kagum John Barlow saat dia melihat Emilia Pilscher selesai berganti pakaian penjara dengan gaun setengah paha yang menonjolkan lekuk tubuhnya.Kosmetik yang tersedia di kamar tamu dipakai oleh Emilia juga. Dia menduga itu biasanya tersedia untuk teman kencan sang penguasa penjara. Miris memang karena dia satu dari sederet wanita yang mendapat tawaran spesial dari sang Don."Kuharap penampilanku sesuai seleramu, John!" ucap Emilia pelan seraya menghampiri pria dengan setelan jas hitam Armani yang menyamarkan fakta bahwa dia seorang narapidana berbahaya.Di Kansas City ada sekitar setengah juta jiwa, mereka berdua yang tidak terkenal profilnya tak akan menjadi perhatian orang yang kebetulan berpapasan. Namun, John menyerahkan sebuah kaca mata stylish untuk dikenakan oleh Emilia. "Lebih baik menghindari terpergok orang yang mengenalmu, Emilia. Aku akan mengajakmu ke taman kota lalu berbelanja ke mall sebentar. Segalanya yang kau inginkan akan kubelikan gratis!" uja

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pelayan Hasrat Sang Penguasa Prodeo (21+)

    "Aku tak akan memperkosamu, Darling. Seharusnya kau merasa beruntung karena terpilih untuk melayaniku, Miss Emilia Pilscher!" John Barlow mencubit dagu runcing wanita berumur yang masih awet muda itu.Emilia memicingkan matanya sembari berpikir apa yang John Barlow katakan barusan. "Kenapa aku harus merasa beruntung? Bukankah kau hanya ingin menggunakan tubuhku untuk mencapai kepuasanmu?" tanyanya menyindir tajam."Ada manfaat yang bisa kau dapat jikalau mau menjadi pemuas hasratku. Termasuk kenyamanan tinggal di penjara dan kita bisa sesekali menyelinap keluar dari sini tanpa takut ketahuan!" bujuk Don Barlow, piawai merebut hati targetnya.Mata Emilia sontak berbinar penuh harapan bak mentari fajar. "Benarkah perkataanmu itu? Aku butuh bukti!""Apa yang kau minta sebagai bukti, Darling? Aku bisa mewujudkan segala keinginanmu!" tawar John begitu meyakinkan. Dia mulai menyentuh bagian-bagian pribadi Emilia dengan kurang ajar."Bawa aku ke hotel maka akan kupuaskan kau sebagai gantinya

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pria Bertatto Naga Merah

    "Emmy, ayo cepat! Kita tidak boleh telat masuk ke aula besar!" Zelda menyeret tangan rekan satu selnya di sepanjang lorong bangunan penjara wanita."Ckk ... Zelda, kenapa harus begini? Memang kalau terlambat tiba di acara itu apa ada hukumannya?" bantah Emilia Pilscher. Dia maaih saja sok terhormat padahal sudah beberapa minggu menjadi narapidana di Penjara Federal Kansas, Missouri.Zelda pun menjawab dengan celingukan ke kanan dan ke kiri takut ada yang menguping, "Kursi yang akan kita duduki nanti yang jadi masalah. Semua narapidana wanita takut jika harus berdekatan dengan barisan bangku narapidana pria. Mereka sungguh menyeramkan! Jangan sampai penampilanmu tampak menarik perhatian lantas kau diseret ke toilet untuk melayani napsu bejat salah satu dari mereka!""Memangnya tak ada petugas polisi yang mengawasi kita di acara pentas seni penjara ini?" tanya Emilia seolah-olah mengentengkan peringatan seniornya yang bertujuan baik."Jangan harap kau diperhatikan oleh petugas kepolisia

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kunjungan Mantan Mertua Ke Penjara

    "Mister Austin Robertson, ada tamu untuk Anda!" panggil opsir Jacob Chan yang bertugas jaga shift pagi itu di penjara sementara untuk calon terdakwa pengadilan.Austin yang mengenakan pakaian tahanan warna oranye terang bangkit dari kasur tipis di selnya. "Siapa yang mencariku, Officer?" tanya pria bercambang subur yang lama tak bercukur itu."Dia bilang namanya Arnold Richero. Lekas temui dia, waktu kunjung terbatas hanya 15 menit!" jawab petugas berseragam polisi itu seraya menggelandang Austin ke ruang besuk tahanan sementara.Dengan wajah tersipu malu, Austin duduk berhadapan dengan mertuanya yang berpakaian setelan jas rapi berdasi. Mereka terhubung gagang telepon dua sisi yang terpisah oleh kaca bening kedap suara."Selamat pagi, Sir!" sapa Austin takut-takut. Dia telah melakukan kejahatan serius terhadap Esmeralda lantaran emosi sesaat."Hmm ... untung saja kita terpisah oleh kaca tebal. Kalau tidak, pasti aku sudah menghajarmu sampai mampus. Jadi langsung saja, tujuanku ke mar

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Candle Light Dinner Di Restoran Perancis Bermusik Jazz

    Rasa kecupan bibir Morgan dan suara Bass pria itu membangunkan Celia setelah kelelahan bercinta. Sepanjang sore mereka memadu kasih tiga putaran strike tanpa jeda hingga bayang-bayang senja berubah menjadi petang di kota Sydney."Uhm ... iya, aku lapar, Hubby. Sebentar aku mencuci muka dan berdandan sedikit sebelum berangkat ke Restoran Hubert!" jawab Celia lalu bangkit dari tempat tidur empuk nan nyaman.Morgan pun mengeluarkan sebuah kemeja biru langit dan setelan jas putih ivory tanpa dasi. Dia selalu tampil selayaknya gentleman terlebih setelah menikahi putri pewaris grup Richero.Pasangan itu bersiap-siap sebentar lalu saling bergandengan tangan menuju ke lift hotel. Para pengawal menyambut mereka di lantai lobi. Rombongan kecil itu naik mobil rental hotel yang bertipe minivan.Lalu lintas kota Sydney di malam hari terasa begitu hidup, banyak kendaraan berlalu lalang tertib tanpa menimbulk

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status