Share

67. Persembunyian Isyana

"Jadi Asher akan ke sini kapan?" tanya Joseline yang sejak tadi bingung akan mengeluarkan topik apa.

"Mungkin malam ini sampai. Tadi pesawat baru mendarat di bandara," sahut Isyana yang masih setia memandangi kuku-kukunya. Ketika sedang gugup, tidak jarang dia mengigitinya.

"Syan, bukannya apa. Mending Lo langsung nikah sama Asher deh. Gue lihat dia pemuda yang tak macam-macam. Soleh juga kan. Gak bakal kayak bokap Lo deh."

Joseline langsung menutup mulutnya begitu kata yang keluar sangat menyinggung Isyana. Terlebih wajah gadis itu memang berubah murung.

"Syan, gue gak ada maksud sumpah."

Tidak enak rasanya membicarakan keburukan seseorang pria di depan anaknya sendiri. Meski pun, diakui olehnya. Harus ada penghalang agar mulutnya tidak berubah buas dan semakin menyakiti perasaan Isyana.

"Gak apa-apa kok. Emang bokap gue reseh," sahut Isyana sambil tersenyum.

Kebersamaan hangat yang tadi tercipta hampir saja hilang. Untung saja Isyana tidak terlalu menanggapi perkataan Joseline yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status