Share

112. Gue Akan Selalu Ada.

Raline terbangun karena merasa kedinginan. Saat ini ia tidak tahu ada di mana. Kepalanya pusing, dan perutnya mual.

"Ini gue di mana sih?" Raline kebingungan. Matanya terbuka tapi ia tidak bisa fokus pada objek di depannya. Semua masih berupa bayang-bayang.

"Dingin banget." Raline menggigil.

"Aduh!" Raline meringis saat ia mencoba berbalik. Tangannya terasa nyeri dan seperti ada sesuatu yang menariknya. Raline mencoba memfokuskan pandangannya. Satu detik, dua detik, pandangannya mulai terang. Ia melihat tangannya di infus.

"Tangan gue kok diinfus?" Raline bingung. Setelah berpikir sejenak Raline sadar kalau dirinya saat ini berada di rumah sakit. Infus yang dipasang tangannya, ruangan yang serba putih, serta aroma antiseptik telah menjelaskan keberadaannya.

"Lho kaki gue ke mana? Kok kaki gue ilang?" Raline panik. Ia mencoba mengangkat kakinya, tapi tidak bisa. Ia tidak punya kekuatan untuk menggerakkannya.

"Jangan panik, Raline. Tarik napas dalam-dalam dan mulai mengingat." Ralin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Alvin Subeki
Akhirnya ya Raline benar-benar dicintai ... mas mafiaa juga akhirnya sangat dicintai selain sama lily ... uuhh … ini keren bgt ceritanya
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
wiih bahagia selalu ya Raline punya suami mas mafia mpoksesif so sweet banget axel
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
bahagia nya raline dicintai sedemikian rupa......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status