Share

100. Tipu Muslihat.

"Gue ikut masuk ya, Kak?" Lily beringsut dari kursi. Ia ingin menemani kakak iparnya.

"Kamu di sini aja, Sayang. Jangan bilang kamu ingin mengelus-elus otot-otot si Saka juga?" ancam Heru.

"Tidak, Mas. Niatku murni ingin menemani, Kakak Ipar. Suwer tak ewer-ewer." Lily membuat gerakan peace dengan jemarinya.

"Yang murni itu cuma air mineral. Ya sudah kalau kamu memang cuma ingin menemani, Raline. Tapi ingat, jangan macam-macam." Heru kembali memperingati Lily.

"Siap, Mas Ayang." Lily membuat gerakan hormat ala polisi.

Bertiga mereka masuk ke dalam ruang praktek dokter Saka.

"Hallo, Boss Axel. Udah lama banget kita nggak ketemu. Apa kabar?" dokter Saka menyambut kedatangan Axel dengan cengiran.

"Sejauh ini baik. Akan jadi nggak baik kalo lo salah mendiagnosa bini gue." Axel langsung memperingati dokter Saka. Axel juga diam-diam melirik ke arah Raline. Ia takut istrinya terpesona melihat ketampanan dan kemachoan dokter Saka. Syukurlah, air muka istrinya datar-datar saja. Axel pun mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
duh istimewa poll si istri mas mafia
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
ini ceritanya mundur ya...kisahnya emak+bapaknya alexa binti jamilah binti surip bukan sih thor??rada² puyeng aku......hehe
goodnovel comment avatar
Alvin Subeki
Raline memang istimewa ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status