Share

32. AKU KHAWATIR

Kedua pupil Mitha membulat, saat mendengar alasan Cakra membawanya ke tempat ini. Tangan Mitha ditarik sekuat tenaga untuk keluar dari mobil.

“Sakit,” ringis Mitha.

Mobil yang tadi membawa mereka ke tempat itu, seketika pergi meninggalkan Mitha dan Cakra.

“Cak, lepas nggak?” pinta Mitha yang menahan tangan Cakra dengan tangan kanannya.

Sayangnya Cakra menggeleng, dia menarik Mitha untuk mendekat ke arah kantor polisi.

“Cakra!” seru Mitha, yang ternyata sukses membuat Cakra tersentak.

Untung saja parkiran di sana sepi dan juga tidak terlalu terang. Sehingga kecil kemungkinan orang lain mendengar suara Mitha yang sedikit meninggi.

“Lepas! Kamu itu kenapa, sih? Aku baru keluar dari rumah sakit. Aku capek, aku ingin istirahat!” terang Mitha, yang kesabarannya sudah perlahan terkikis.

Cakra langsung berbalik dan berhadapan dengan Mitha sekarang.

“Aku tahu, setelah ini kita pulang. Kita buat laporan dulu.” Cakra masih tetap teguh dengan niat awalnya.

Bagi Cakra, membiarkan Candra terus berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status