Share

Bab 64

Selang beberapa menit, pegawai dengan berkerudung merah itu kembali menghampiri kami, meletakkan kembali liontin itu di atas etalase kaca di depan kami.

"Laku berapa, Mbak?" tanya Lidya.

"Maaf, Ibu, perhiasannya palsu. Kami tidak memperjualbelikan perhiasan palsu."

"Itu asli, Mbak!" pekikku dan Lidya secara serempak. Cepat aku dan Lidya saling berpandangan dengan raut wajah bingung, terkejut menjadi satu.

"Iya, Mbak. Pihak kami sudah mengeceknya, bukan hanya satu kali. Jika Mbak dan Mas tidak percaya dengan yang saya katakan, bisa coba menjual ke toko emas yang lain," ucap karyawan toko itu. Aku menghela napas panjang.

"Ya sudah, Lid. Kita jual di toko lain saja. Mungkin di sini alatnya kurang canggih, tidak bisa mendeteksi perhiasan mahal," ucapku. Bergegas kuraih tangan Lidya lalu menariknya untuk segera pergi. Tak kupedulikan gerutuan karyawan itu.

"Mas, kok bisa palsu ya?"

"Halah ... jangan percaya dulu, mungkin mereka nggak bisa mendeteksi ini perhiasan asli atau palsu. Seca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status