Share

Bab 43

                      

    Nayla dan Beca diam-diam mengambil motor matic di bagasi rumah. Nayla menggendong tasnya. Beca sudah berganti baju, memakai kaus oblong dan celana training milik Nayla. Padahal dia sudah berdandan dan memakai dress casual untuk pergi dengan Bagas. 

    "Lo liatin Maps, perhatiin bener-bener. Awas salah, bisa nyasar kalau lo salah ngasih petunjuk." Nayla memperingatkan. Dia  membawa motor dengan kecepatan 30/km.

    "La, 50 meter lagi belok kanan." teriak Beca di jalan raya.

     Nayla mengikuti arahan Beca. Nayla lupa kalau dia itu punya penyakit buta arah. Kanan bisa ke kiri. Kiri bisa ke kanan.

"Habis lampu merah ini,  belok kiri," ucap Beca sambil melihat Maps di handphone.

     "Okay." Nayla menahan keseimbangan motor dengan kakinya. Sebenarnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status