Share

Jangan Berhenti Tersenyum

Pagi ini sangat istimewa bagi Laila, pagi yang penuh cahaya kebahagiaan. Penantian, kesabaran dan perjuangannya menghafal Al-Qur'an mencapai titik penghujung. Ia telah selesai merampungkan 30 juz secara mutqin.

Walau merangkak setapak demi setapak, di tengah guncangan badai dan penderitaan, ia pantang menyerah, tetap berjuang menghafal huruf demi huruf dan ayat demi ayat, penuh kesungguhan dan disiplin. Keyakinannya pada keajaiban do'a dan kesungguhan, akhirnya menuai keberhasilan.

Kucuran air mata mengiringi prosesi sakral khataman, di masjid Al-Hidayah. Laila dengan percaya diri mengikuti pengukuhan sebagai seorang hafidzah, pertanyaan demi pertanyaan ia jawab dengan lancar, rasa syukur ia panjatkan karena telah diberi rizqi dan diamanahi menyimpan firman-firman Allah dalam jiwanya.

Pelukan haru dari para ustadzah yang membimbingnya, membuat air mata Laila mengucur semakin deras.

Kenikmatan paling besar di dunia ini adalah iman, sebanyak apapun harta jika tak beriman maka sia-sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ana kholifah
nyesel jangan bacabab ini cuma ngulang bab sebelumnya,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status