Share

Abizar dan Zahra

"Abi, undangan sudah siap semuanya?" tanya ustadzah Mutia pada Abizar yang sedang mendata nama teman-temannya.

"Kalau teman Abi belum semua, Mi. Ini mau ngasih juga buat teman di masjid Al-Hidayah dan beberapa jama'ah.”

"Sekalian nanti tamu undangan Umi ya, tolong kasih daftar namanya ke percetakan."

"Siap, Bos! Beres."

"Saat sedang mengingat-ingat beberapa teman di Al-Hidayah, satu nama terlintas, Arsen. Jama'ah yang lumayan dekat dengannya.

‘Laila? Abizar bingung, apa harus mengundangnya? Tapi dimana dia, sekarang?’

"Ck ... kenapa malah nama dia yang melintas, sih!" sungut Abizar kesal.

"Kenapa sih, Bang. Malah ngomel?" Adzkia sang adik mengomentari sikap Abizar yang aneh. Ngomong sendiri, ngomel sendiri.

Abizar nyengir, ia mengusap kepala adik kecilnya itu dengan sayang.

"Gapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status