Share

87. Mengejar Ummi Syifa

“Iya, tetapi Ibu mau ke mana sore-sore begini?” tanya Mbok Siti tetapi tidak ditanggapi oleh Ummi Syifa.

“Saya tidak bisa diam saja di rumah, jika tidak segera dilakukan mereka akan membuat Mayang terjerumus lebih dalam lagi karena masalah ini, saya nggak mau Mayang menjadi jahat hanya untuk balas dendam yang kita sendiri tidak bisa mengembalikan waktu yang dulu,” jelas Ummi Syifa.

“Bu, saya tahu kalian sudah capek dengan masalah ini tetapi alangkah baiknya tidak melakukannya dengan tergesa-gesa. Kasihan Non Ida dan Den Sulthan yang sudah susah payah membuat rencana tetapi Ibu malah merusaknya dalam sekejap,” sahut Mbok Siti menjelaskan kepada Ummi Syifa.

“Maaf Mbok, saya tidak bisa, hati saya tidak terima, selalu berontak, Mbok!”

“Ini adalah karena saya, karena tidak bisa mengerti maunya Mayang dulu, sehingga masalah ini menjadi melebar ke mana-mana, entah siapa yang salah saya atau Mayang, tetapi jika sudah menyangkut anak-anak, saya harus bertindak, kasihan juga dengan Ridwan kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status