Share

89. Misteri Mayang

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah. Tante Mayang bersikap seperti biasa bahkan sebagai pemain ulung tidak terlihat khawatir atau pun merasa curiga dengan kedatangan Ummi Syifa.

Lalu mereka duduk di sofa panjang bersama Sulthan. Terlihat di meja masih ada tiga cangkir teh yang tergeletak begitu saja entah apakah disengaja atau tidak.

“Mbak, ayuk cerita ada apa sebenarnya, mengapa kalian diam saja?” tanyanya lagi dengan penasaran.

Ummi Syifa memperhatikan sekeliling rumah, kedua matanya mulai menelisik setiap sudut ruangan membuat Tante Mayang menaruh curiga.

“Sepertinya ada tamu ya Mayang sebelum kami datang?” tanya Ummi Syifa sedikit ketus.

“Oh iya tadi, ada tetangga mampir ke sini , biasalah ibu-ibu di sini doyan ngerumpi, oh ya Mbak Syifa, kalian belum cerita dari mana saja kalian?” Tante Mayang berusaha mengalihkan pembicaraan ke topik lain.

“Aku nggak lihat tuh ada tetangga pulang dari rumahmu?” tanyanya lagi.

“Mereka memang seperti itu, pulang lewat belakang, Mbak, malas kali l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status