Share

Bab. 147

Malam semakin larut, Fina masih fokus memandang wajah menantunya yang sedang tertidur lelap, ia juga meneteskan air mata setiap kali mengigat momen kebersamaannya bersama Andrian, baby mungil itu dulunya sering ia gendong dan tidur bersamanya, kini cucu kesayangannya itu entah di mana dan dengan siapa. 

Ting-nong ting-nong ponsel Zeira yang terletak di atas meja berbunyi. Dengan sigap Fina meraihnya dari atas meja, ia melangkah ke arah balkon lalu menjawab panggilan yang masuk ke ponsel Zeira.

"Hallo" sapa Fina setelah mengusap layar ponselnya

Namun tidak ada balasan dari seberang sana.

"Hallo....hallo...." Fina kembali menyapa karena dari tadi hanya hening dan tidak ada jawaban

*Mungkin salah sambung* ucap Fina sambil memutuskan sambungan teleponnya

Saat ia kembali masuk ke dalam kamar, ia melihat Zeira sudah duduk di atas sofa "kamu sudah bangun sayang ?" ucap Fina sambil melangkah menghampiri Zeira 

"Mama...." Panggil Zei

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rita Wati
kenapa cerita rumit sekali hanya menemukan seorang wanita 1laki2 seorang Reyhand dan bantuan polisi tidak bisa menemukanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status