Share

Bab 55

Padahal kemarin saat di Garut juga sudah seranjang, tetapi kali ini tetap berbeda. Lara yang minta sendiri. Sayangnya sudah 10 menit berlalu, tak ada yang terjadi pada kami berdua. Aku pikir Lara akan..., ah sudahlah. Kalau begini ceritanya alamat gagal dilecehkan.

“Lara!”

“Akang!”

Ah, kami malah memanggil secara serempak. Memang kalau jodoh mau diterpa ujian sekeras badai atau halilintar tetap saja akan balik lagi.

“Akang duluan aja!”

“Hm kamu belum tidur?” tanyaku sembari membalikkan tubuh ke arahnya. Di tengah-tengah kami ada Hafsah. Anak itu bahkan begitu tenang ketika kedua orang tuanya tidur bersama. Beda sekali dengan saat kami belum tidur seranjang.

Anak pintar.

“Belum,” kata Lara yang juga berbalik ke arahku.

“Enggak ngantukkah?”

“Iya, mendadak hilang ngantuknya.”

“Bagaimana kalau kita ngobrol aja.”

“Boleh ngomong sama kamu.”

“Bilang aja kali, Kang.”

“Soal nama kamu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Amir Koboy
jelek jangan baca
goodnovel comment avatar
Isabella
dapet tulisannya keliru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status