Share

Bab 55 Mulai

Author: Alita novel
last update Last Updated: 2023-09-17 13:01:21

Arini terburu-buru keluar dari perusahaan Rania karena sudah ada janji dengan Dinda akan mengajak sang putri untuk berjalan-jalan di mall. Dinda ingin membeli buku lalu mampir di salah satu resotaran cepat saji yang ada di kota ini. Sayangnya rapat berjalan cukup lama sehingga Arini tidak akan sempat pulang tepat waktu. Dia juga tidak lupa sudah menghubungi Dinda dan mengatakan akann pulang terlambat ke rumah.

Bruk

Seperti adegan yang sering terjadi dalam dalam romantis, Arini hampir saja terjatuh jika tidak di pegang oleh ornag yang menabraknya barusana. Ia segera melepaskan cekalan tangan orang itu di tangannya lalu berdiri dengan tegak. Arini menghela nafas lega karena ia tidak jadi jatuh. Pasit rasanya amat sangat memalukan karena ada banyak orang yang berlalu lalang di lobby perusahaan ini.

“Saya minta maaf Pak.” Arini menundukan kepalanya sejenak lalu menatap ke arah wajah orang yang di tabraknya barusan.

“Loh Pak Aris to. Maaf Pak saya sedang terburu-buru.” Aris menganggukan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 56 Jujur

    Malam harinya Rania menceritakan tentang keinginan Aris untuk mendekati Arini. Bahkan Rania juga menceritakan semua percakapannya dengan Aris siang tadi pada sang suami. Arif termenung sejenak. Tentu saja ia sendiri juga sudah sangat mengenal Aris dengan baik. Bahkan mereka juga sudah bisa bicara dengan akrab. Tidak seperti saat Aris bicara dengan Rania yang terkesan sangat kaku.“Kalaupun aku setuju, belum tentu Arini ingin mengenal pria lain. Kamu tahu sendiri dek jika aku tidak ingin memaksa Arini untuk segera menikah lagi.” Rania menganggukan kepalanya paham. Kepala wanita itu ia sandarkan di dada bidang sang suami. Saat ini mereka sudah berbaring di atas tempat tidur bersama.“Aku tahu mas. Aku juga sudah mengatakan hal itu pada Aris. Dia sendiri bilang akan siap menunggu sampai kapanpun sampai hati Arini terbuka untuknya. Pasti tidak mudah bagi Arini untuk menjalin hubungan yang baru. Jika Aris bisa menyembuhkan luka Arini cukup cepat, aku benar-benar kagum padanya.” Arif terkek

    Last Updated : 2023-09-17
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 57 Pesan Cinta

    “Maaf jika perkataanku tadi membuat kamu tidak nyaman Rin.” Arini menggelengkan kepalanya. Waalaupun perkataan Rian tadi memang membuatnya merasa sangat kaget sekali. Kenapa Aris harus tiba-tiba bilang seperti itu? Jika maksuf Aris lain, maka dia akan merasa kepedean karena berpikir jika Aris memang berniat untuk mendekatinya.“Nggak masalah kok Kak. Aku ingin menanyakan alasan kamu mencariku. Tapi, Dinda masih ada disini. Jadi, lebih baik kita tidak membicarakan hal itu dulu.” Aris menganggukan kepalanya setuju. Padahal Arini berkata seperti itu karena dia ingin menghindar saja. Arini belum siap untuk membicarakan hal itu sekarang. Mengingat belum ada satu tahun sejak Arini resmi berpisah dari Eko. Meskipun sekarang masa iddahnya sudah selesai.“Kalau begitu tolong berikan aku nomormu Rin. Aku akan menjelaskan semuanya lewat pesan.” Arini sempat ragu menyebutkan nomor hpnya. Tapi, kemudian ia tetap menyebutkan nomor telponnya pada Aris. Dalam benak wanita itu, jika terjadi sesuatu d

    Last Updated : 2023-09-18
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 58 Makan Malam

    Arini menggigit kuku jarinya bingung. Dalam pesan ini Aris sama sekali tidak memaksanya untuk mengijinkan Aris mendekati Arini. Hanya saja wanita itu merasa sangat bimbang. Haruskah ia menerima pernyataan cinta Aris saat ini?Seperti yang sudah Aris sebutkan dalam pesannya, hati Arini sudah terlalu beku untuk menerima kehadiran pria lain. Apalagi pria seperti Aris yang jelas saja berasal dari kelas yang berbeda dari Arini. Keluarga Eko yang juga berasal dari kalangan menengah ke bawah saja sering meremehkannya. Apalagi dengan keluarga Aris. Itulah yang ada dalam pikiran Arini.Ia juga sudah tahu jika orang tua Aris sudah meninggal. Karena tanah Aris yang di jual padanya adalah peninggalan pria itu. Tapi, Aris juga masih punya adik dan keluarga besar yang lain. Bagaimana kalau sikap mereka seperti keluarga Eko. "Tetap saja aku harus memberikan Kak Aris kabar. Dia juha tidak memaksaku." Gumam Arini lalu mengetikan pesan balasan untuk pria itu. Bukan menelpon Aris seperti yang di ingink

    Last Updated : 2023-09-18
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 59 Yakin

    Tidak perlu waktu lama untuk Arini bertemu dengan seluruh keluarga Aris. Karena keesokan paginya Om dan Tante Aris bersama tiga saudara sepupunya datang ke rumah Rania untuk berkunjung. Mereka makan siang bersama. Termasuk dengan Arini dan Dinda. Rupanya keluarga Aris dari pihak Papa hanya tinggal Om, Tante dan tiga saudara sepupu. Sedangkan tidak ada keluarga dari pihak Mamanya karena Mama Aris dulunya berasal dari panti asuhan dan tidak tahu siapa keluarganya.Sama seperti Nina, sikap Om dan Tante Aris sangat ramah pada Arini. Begitu juga dengan ketiga saudara sepupunya. Arini sampai tidak percaya jika ada keluarga kaya selain keluarga Rania yang bisa bersikap sangat baik seperti ini. Mereka juga tampak mendukung saat Aris berkata sudah mendekati Arini tapi di tolak wanita itu karena baru bercerai beberapa bulan yang lalu.“Tante memang terkesan bias Rin. Tapi, Tante jamin Aris ini adalah pria yang sangat baik. Dia akan jadi ayah sambung yang menyanyangi Dinda seperti anaknya sendir

    Last Updated : 2023-09-19
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 60 Berita

    Acara pertunangan Arini dan Aris di adakan tiga minggu kemudian di rumah baru Arini. Menyesuaikan jadwal dengan Airf dan keluarga Aris agar bisa menghadiri acara pertunangan yang sederhana ini. Aris di wakili oleh Omnya. Sedangkan Arini di wakili oleh Arif. Aris membawa banyak barang untuk acara pertunangan. Sebagai simbol, Tante Aris memasangkan kalung emas di leher Arini.“Jadi, untuk acara pernikahan kalian ingin yang bagaimana. Maaf jika ucapan Tante terkesan tidak sopan, tapi kita juga harus mengundang relasi bisnis perusahaan keluarga kita.” Kata Tante Aris saat mereka tengah menikmati suguhan makanan. Rania sengaja membawa asisten rumah tangga dari rumahnya untuk membantu acara pertunangan Aris dan Arini di rumah ini."Sudah Tante. Kami berencana mengadakan dua resepsi setelah akad nikah. Resepsi pertama khusus untuk keluarga besar dari kedua belah pihak. Acaranya akan di adakan tepat setelah akad nikah. Sedangkan resepsi kedua akan di adakan malam harinya khusus untuk relasi k

    Last Updated : 2023-09-19
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 61 Cerita Anita

    Flashback off “Kamu nggak pulang sekarang Nit?” Tanya salah satu teman kantornya yang membuat Anita menggelengkan kepala. Pekerjaannya belum selesai dan Anita tidak terbiasa untuk membawa pekerjaa pulang ke rumah. Kecuali saat dia di tugaskan untuk menjaga Arini dan Dinda dari kejaran Eko “Nggak. Tinggal dikit kerjaanku jadi nanggung kalau di tinggal pulang. Kamu duluan saja.” Temannya menganggukan kepala lalu pamit untuk pulang lebih dulu. Tinggal Anita yang ada di lantai itu. Semua kubikep karyawan di sekitarnya sudah kosong.Anita menggelengkan kepalanya agar bisa kembali fokus bekerja. Setelah kembali memikirkan sedikit masa lalunya, Anita jadi tidak bisa fokus untuk menyusun jadwal meeting Rania besok. Sehingga pekerjannya jadi tertunda seperti ini. Belum lagi dia juga harus mengurus permintaan dari rekanan perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan tempatnya bekerja.“Mungkin nanti aku harus makan di warung langganan biar bisa balikin mood. Mie ayam bakso dan es teh sepert

    Last Updated : 2023-09-20
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 62 Cerita Anita 2

    Anita bekerja di kantor hingga jarum jam menunjukkan pukul lima sore. Sebagai asisten pribadi Rania, banyak pekerjaan lapangan maupun di kantor yang harus Anita kerjakan. Walaupun Anita juga ikut masuk ke dalam mobil bersama Rania, tapi tubuhnya tetap terasa pegal sekali. Ia membereskan semua barang-barangnya ke dalam tas. Sore ini Anita harus pulang ke rumah orang tuanya dulu untuk mengambil bahan makanan untuk stok di rumahnya dan Radit. “Mudah-mudahan saja Ibu mertua tidak datang ke rumah lagi. Supaya bahan makanan yang aku bawa tidak cepat habis.” Gumam Anita lirih agar tidak di dengar oleh karyawan yang lain. Helaan nafasnya terdengar berat. Sedetik kemudian Anita sudah tersenyum ceria saat beberapa karyawan menyapanya untuk pulang lebih dulu.Wanita itu masuk ke dalam lift. Perutnya terasa melilit karena dia hanya sarapan di rumah orang tuanya tadi pagi. Saat jam istirahat tiba, Anita juga tidak makan siang. Anita rela menahan lapar agar tidak terlalu merepotkan orang tuanya di

    Last Updated : 2023-09-21
  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 63 Cerita Anita 3

    “Kenapa kamu baru pulang sekarang Nit? Bikin orang nunggu aja.” Gerutu Ibu mertua Anita begitu wanita itu turun dari motor dengan membawa dua kantung barang belanjaan.Gagal sudah keinginannya agar sang Ibu mertua tidak mengetahui hal ini. Pasti Ibu mertuanya datang untuk meminta bahan makanan yang pasti sudah sangat banyak. Untung saja Anita sama sekali tidak membawa daging, ayam atau ikan. Hanya bermacam-macam sayuran serta tahu dan tempe. Tidak lupa juga dengan bawang merah dan kecap yang sudah habis.“Aku pergi ke rumah orang tuaku dulu untuk mengambil bahan makanan Bu. Jam kerjaku baru selesai pukul lima. Makanya aku sampai rumah waktu Maghirb.” Jawab Anita tenang.“Cepat masak sekarang. Biar bisa Ibu bawa pulang ke rumah untuk Bapak dan adikmu.” Perintah Ibu mertuanya saat Anita baru saja membuka pintu rumah. "Iya Bu." Jawab Anita pendek.Seperti inilah keseharian Anita sejak wanita itu pulang kerja. Jika tidak mendapati Radit yang mengomel maka Ibu mertuanya yang sudah menungg

    Last Updated : 2023-09-21

Latest chapter

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 95 Akhir Cerita Untuk Semua

    Setelah tangis Gilang reda, Anita baru menceritakan kemungkinan besar alasan Radit adn Dina berselingkuh. Karena mereka berdua sama-sama bohong. Kening Gilang berkerut tidak mengerti mendengar awal mula penjelasan dari kakak sepupunya itu. “Maksud kamu apa Nit? Kenapa Dina bisa selingkuh sama Mas Radit karena mereka sama-sama berbohong.” Tanya Gilang heran sama sekali tidak mengerti dengan apa maksud Anita tadi.“Ya karena mereka sudah berbohong satu sama lain Lang. Mas Radit sudah berbohong pada Dina jika dia adalah pengusaha online yang sukses. Lewat pesannya, Mas Radit membual jika dia mendapat omset yang sangat banyak hanya dari toko online saja. Sayangnya, saat sedang berpacaran dengan Dina, dia sudah menginvestasikan hampir semua uangnya untuk membeli saham. Sedangkan sisanya untuk biaya kebutuhan makanku dan keluarganya.” Belum selesai Anita becerita, Gilang sudah tertawa terbahak-bahak hingga air matanya kembali menetes.Berbanding terbalik dengan tadi saat pria itu terlihat s

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 94 Cerita Anita 28

    Setelah berhasil meredakan amarahnya karena membaca beberapa status Radit di hp milik Sania, Anita menghela nafasnya berulang kali. Ia tidak boleh marah disini. Apalagi marah pada Anita yang sudah berbaik hati menunjukkan tentang status Radit padanya. Itu sama sekali tidak baik dan bisa merusak hubungan mereka.“Aku kirim ke hpku ya San. Nanti akan aku buka blokiran khusus untuk Mas Radit.” Kata Anita setelah amarahnya reda. Sania menganggukan kepalanya setuju.“Iya buka saja Nit. Kamu balas status Radit di sosial media sekalian sertakan bukti yang bisa menguatkan perlakuan Radit padamu. Karena kamu bekerja di perusahaan terkenal, nama baik kamu bisa tercoreng kalau sampai ada yang tahu orang yang di maksud Radit di postingannya adalah kamu. Apalagi kamu juga asisten pribadi Bu Rania.” Anita menghela nafas berat karena masalahnya belum selesai-selesai. “Padahal dia yang melakukan kesalahan selama ini hingga selingkuh. Para warga juga sudah tahu jika Mas Radit berselingkuh dengan Dina

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 93 Cerita Anita 27

    Ada banyak rutinitas yang Anita lakukan seperti biasa sejak pulang ke rumah orang tuanya. Rutinitas yang dulu selalu Anita lakukan sebelum menikah dengan Radit. Bedanya dulu orang tua Anita bekerja di sawah. Sekarang orang tua Anita berjualan bahan makanan di mereka serta keliling kampung dengan menggunakan mobil pick up. Sejak pagi ia bangun saat kedua orang tuanya sudah bersiap pergi ke pasar. Bapak dan Ibu Anita pergi jam setengah empat pagi sebelum adzan subuh berkumandang. Kedua orang tua Anita akan sholat subuh di musola pasar bersama pedagang yang lain. Sedangkan Anita yang juga sudah bangun saat mendengar suara orang tuanya berbincang di ruang tamu segera keluar menuju dapur untuk membuatkan dua teh hangat lalu di bungkus untuk kedua orang tuanya agar bisa di bawa pergi.Setelah itu, ia akan sholat tahajjud dulu sambil mengaji untuk menunggu datangnya waktu subuh. Baru setelah sholat subuh Anita akan mulai membersihkan rumah. Mulai dari meyapu halaman, menyapu seisi rumah, men

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 92 Cerita Anita 26

    “Kenapa besan? Apa anda mau menghajar saya di rumah saya sendiri? Cepat hajar saya sekarang juga karena saya sama sekali tidak takut.” Tantang Bapak Anita tidak merasa takut sama sekali melihat wajah besannya yang sudah semerah tomat. Rasanya Bapak Anita ingin kembali melontarkan hinaan pada Radit dan kedua orang tuanya lagi atas semua penderitaan yang sudah di lalui Anita selama ini.“Itu kenyataannyakan. Semua hal yang saya bicarakan adalah fakta." Ibu Anita segera memegang tangan sang suami agar tidak terjadi perkelahian di antara dua pria paruh baya itu. Anita juga menggelengkan kepalanya pada sang Bapak karena ada hal lain yang ingin ia bicarakan dengan Radit.“Silahkan duduk dulu Bapak mertua karena ada hal yang ingin saya bicarakan dengan kalian. Ini terkait dengan urusan harta gono gini yang kalian ributkan dan nasib rumah tangga saya dan Mas Radit ke depannya.” Bapak Anita sudah duduk lebih dulu sambil terus mengangkat dagunya tinggi. Membuat Anita dan sang Ibu hanya bisa men

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 91 Cerita Anita 25

    Malam itu juga sesuai rencana Radit dan orang tuanya datang ke rumah orang tua Anita dengan mengendarai dua sepeda motor yang berbeda. Radit mengendarai motornya sendiri sedangkan Bapak dan Ibunya naik motor yang berbeda. Sepanjang perjalanan entah kenapa Radit begitu gugup jika ia akan di pukuli kali ini. Mengingat jika masalah tentang perselingkuhanya dengan Dina sudah terbongkar dan jadi konsusmi di sosial media. Sudah pasti orang tua Anita dan keluarganya yang lain sudah tahu masalah ini walaupun Anita tidak pernah menceritakannya pada mereka.Suara kedua motor itu terdengar cukup keras saat berhenti samping mobil pick up kecil yang terparkir di halaman rumah orang tua Anita. Mobil pick up yang sering di gunakan untuk orang tua Anita untuk membeli sayur di pasar lalu menjakannya saat hari sudah beranjak siang. Radit lebih dulu turun dari motor lalu di susul oleh kedua orang tuanya. Mereka bertiga sudah berdiri di depan pintu rumah orang tua Anita."Cepat kamu ketuk pintunya Dit."

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 90 Cerita Anita 24

    Saat Gilang menganggukan kepalanya, seketika tangis Bu Surti menjadi semakin keras. Pak Andi mengusap setitik air mata yang jatuh ke pipinya. Dalam benak Bu Surti pantas saja sejak Gilang keluar dari kamarnya untuk mengambil wudhu untuk menunaikan sholat subuh, sang putra sudah terlihat sangat lemas. Belum lagi keanehan yang lain dari pria itu dimana Gilang memilih untuk cuti kerja dengan alasan tidak enak badan. Saat Bu Surti mengukur suhu tubuh sang putra dengan telapak tangannya, tubuh Gilang sama sekali tidak terasa panas.“Biarkan saja Gilang cuti hari ini Bu. Mungkin tubuhnya yang terlalu pegal.” Begitu kata Pak Andi setelah sang istri mengatakan tentang rasa khawatirnya karena sikap Gilang yang tiba-tiba berubah.“Lagian Gilang juga belum pernah libur kerjakan?” Tanya Pak Andi lagi untuk mengusir rasa khawatir sang istri pada putra mereka.“Benar juga sih Pak.” Bu Surti menganggukan kepalanya setuju.Tanpa mereka sangka penyebab Gilang terlihat sangat sedih karena pria itu suda

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 89 Cerita Anita 23

    Bersamaan dengan keributan yang terjadi di rumah keluarga Radit, pagi itu Ibu Anita pergi mengendarai motor menuju rumah adiknya yang bernama Bu Surti yang merupakan Ibu Gilang. Hari ini Ibu dan Bapak Anita juga tidak mengambil barangan dagangan dari pasar, sehingga hanya ada sedikri pembeli hari ini. Pekerjaan rumah juga sudah di kerjakan oleh Anita. Jadi, Ibu Anita bisa langsung pergi ke rumah adik dan adik iparnya itu tepat setelah sarapan.Meskipun sudah memakai helm dan masker, sepanjang jalan banyak orang yang menyapa Ibu Anita dengan ramah seperti biasa lalu berbisik di belakang wanita paruh baya itu. Setelah motor yang di kendarai Ibu Anita sudah berlalu dengan hadapan mereka. Seperti yang di takutkan oleh Anita jika perceraiannya dengan Radit akan menjadi bahan gunjingan pada tetangga satu desa bahkan sampai desa sebelah. Tapi, untungnya orang-orang yang membicarakan mereka karena kasihan pada Anita telah di selingkuhi dengan tunangan adik sepupunya sendiri. Setelah menjadi t

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 88 Cerita Anita 22

    “Kenapa kamu bisa ketahuan sampai seperti ini Radit?” Teriak sang Bapak galak setelah menyerahkan hp milik Rina pada pemiliknya. Kening Bapak Radit suydah berkerut dalam tanda jika pria paruh baya itu marah besar. Kedua mata tuanya menatap sang putra dengan tatapan nyalang.“Sudahlah Pak. Mau bagaimana lagi. Yang penting untuk saat ini kita harus membujuk Anita agar tidak melaporkan Radit ke polisi.” Ibu Radit berusaha memberanikan diri untuk membela sang putra. Ini semua juga salahnya karena sudah mendukung hubungan terlarang Radit dengan Dina. Hanya karena hidup mereka masih bergantung pada gaji Anita.“Kan sudah Bapak bilang dulu. Kalau berhubungan dengan Dina yang lelbh kaya dari Anita, ceraikan dulu istrimu itu agar kalian bisa memulai hubungan di saat sudah sama-sama sendiri. Tidak perlu menuntut soal harta karena Anita sudah tidak punya apapun lagi. Waktu tahu Dina sudah punya tunangan, minta saja Dina putus dar tunangannya dengan embel-embel harta. Kenapa kalian nggak bisa mik

  • Nafkah Untuk Keluarga Suamiku   Bab 87 Cerita Anita 21

    Perkataan Pakde Herman itu tentu saja membuat Ibu Radit merasa sangat bingung. Apa yang sebenarnya terjadi hingga Anita memulangkan koper radit ke rumah ini? Belum lagi pria yang tidak mereka kenal dengan seenak hati bisa bicara dengan bebas tentang permasalahan rumah tangga di antara Anita dan Radit.“Apa maksud semua ini Dit?” Tiba-tiba saja Ibu Radit itu teringat pada Dina yang baru saja berkunjung ke rumah ini lalu pergi dengan Radit sambil berboncengan motor. Ia sama sekali tidak tahu alasan Radit pulang ke rumah karena apa. Selain itu, Ibu Radit juga sama sekali tidak curiga saat kemarin malam Radit pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Karena sang putra langsung masuk ke dalam kamar untuk tidur. Bukannya menonton TV bersama keluarga di ruang tengah.“Anita pulang bersamaan dengan Radit ke rumah saat sedang membonceng selingkuhannya itu. Belum sempat Anita bertanya siapa wanita itu dia sudah kabur. Ternyata wanita selingkuhan anakmu ini adalah Dina yang merupakan tunangannya

DMCA.com Protection Status