Share

22. BISA DIKENDALIKAN

Kahfi masih berdiri di ujung jalan.

Mengutak-atik ponselnya untuk memesan ojek online, ketika dia mendengar suara Sitta memanggil namanya.

Menoleh ke arah di mana Sitta kini berada, Kahfi melihat gadis itu melambaikan tangan, seperti memberi isyarat agar Kahfi kembali mendekat, dibarengi dengan sebuah teriakan.

"Sini dulu, bantuin gue, kaki gue sakit."

Cih, jangan harap, gue bakal ketipu sama muka lo yang memelas itu ya!

Mencebikkan bibir, Kahfi hanya bergumam dalam hati, tanpa sama sekali perduli dengan teriakan kedua dan ketiga yang keluar dari mulut Sitta di sana.

Saat itu, Kahfi sudah berhasil memesan ojek online, dan dia masih harus menunggu sekitar sepuluh menitan sampai sang tukang ojek pesanannya itu datang.

Sitta di sana sudah tidak lagi berteriak, dan sepertinya, gadis itu kini sedang berusaha untuk berdiri dengan susah payah.

Memperhatikan gerakan Sitta dengan seksama, hadir segelintir rasa heran dalam benak Kahfi, mengenai gerakan tubuh Sitta yang tertatih-tatih hanya untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status