Share

Rey Tak Sadarkan Diri

Dengan percaya diri Rey menggandeng tangan Nay. Sebuah hall di hotel mewah dengan nuansa putih dipilih pasangan pengantin sebagai tempat resepsi pernikahan mereka. Bunga mawar putih segar menghiasi hampir setiap sudut ruangan. What a beautiful wedding.

Rey mengenalkan Nay kepada beberapa kolega yang ditemuinya. Nay tampak sedikit canggung. Lebih banyak tetsenyum tipis atau sekadar bersalaman dan bicara seperlunya. Tentu topik pembicaraan mereka berbeda dengan keseharian Nay. Untunglah Rey cukup mengerti.

Bukan hanya teman-teman Rey saja yang datang. Banyak wajah-wajah yang Nay kenal berada di sana. Termasuk Pak Bram. Mereka saling menyapa sebentar, bertanya kabar. Beberapa klien dari tempatnya bekerja juga ada. Dengan ramah Nay tersenyum dan menyapa mereka.

"Kau kenal mereka, Nay?" selidik Rey melihat Nay tersenyum pada beberapa orang.

"Mereka klien, Rey. Nayara ini juga tidak kalah terkenal dengan pak polisi," ledek Nay.

"Awas jangan banyak-banyak senyumnya. Pak polisi tidak suka.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status