Share

95. Pengakuan Ibu Nalini

Pemilik restoran terperangah, "Kau harus bekerja disini. Mulai hari ini." Masakan Nalini benar-benar nikmat. Tidak salah jika dia lulusan sekolah luar negeri. Pemilik restoran optimis bahwa restoran akan banyak pengunjung jika makanan seenak ini dihidangkan. Pasti pengunjung juga tidak akan protes jika dia mematok harga yang mahal.

"Baik, Pak. Saya akan bekerja keras," Nalini sangat lega karena saat ini dia mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kemampuannya.

Pemilik restoran melanjutkan makannya dengan lahap. Dia seperti menemukan keajaiban yang jatuh dari langit. Sungguh sangat disayangkan bahwa koki sehebat Nalini bisa terdampar di tempat ini. Tapi ini sebuah keberuntungan yang patut disyukuri. Barangkali setelah adanya Nalini mampu merubah kondisi disini dan meningkatkan jumlah pengunjung di tempat wisata ini.

"Pak, maaf kalau boleh tau siapa nama Bapak?" tanya Nalini.

"Haris. Panggil aku Pak. Atau mas juga boleh jika itu membuat kau bisa lebih nyaman bekerja di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status