Share

BAB : 96

    Sosok yang masih berada di posisi teratas dalam hidupnya, dalam keadaan tergeletak di lantai dengan bekas darah yang sudah mengering di pergelangan tangan dan jarinya.

Kim langsung menghampirinya dengan rasa khawatir.

"Kak Alvin...,Kak bangun...,aku nggak mau ditinggal sama Kakak," pekik Kim langsung histeris mendapati kondisi suaminya.

Bibik juga ikut menghampiri, berharap majikannya itu dalam keadaan yang baik-baik saja.

Alvin tiba-tiba tersadar.

"A-aku cinta sama kamu dan  nggak pernah khianatin ka-kamu, Kim," ujar Alvin terbata-bata melanjutkan ucapannya hingga ia kembali tak sadarkan diri.

"Kak...,bangun...,Kak Alvin...." Tangis Kim semakin menjadi, ia takut sesuatu yang buruk menimpa Alvin.

Alvin menghapus air matanya, dan meminta Mang Didin dan juga Bibik membantunya membawa Alvin menuju mobil.

"Aku mau ke Rumah sakit, sepertinya dia kehilangan banyak darah. Bibik tolong hubungin Kak Restu, ya. Ce

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ferni Dwi
trimakasih up seharian.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status