Share

Part 31

"Bahagia itu saling jujur, saling menerima kekurangan, saling memaafkan, dan saling mendoakan." 

----------

Al menggulingkan tubuhnya diatas tubuhku, jam menunjukkan tengah malam, namun kami baru saja selesai melakukan kegiatan itu.

 Aku membuka mataku saat merasakan seseorang menyelimuti tubuhku. Aku menoleh mendapati suamiku tengah tersenyum manis padaku. Aku tahu arti senyuman itu, senyuman tanda terimakasih karena aku telah melayaninya dengan baik. "Baby-nya sangat rindu sama ayahnya, ya?" Goda Al, mengingat hari ini aku sangat agresif mendominasi percumbuan kami. Aku pun tersenyum malu. Al pun mencium keningku lama.

"Bundanya atau baby nih yang rindu?" Tanya Al tertawa dan mencium perutku yang mulai terlihat membuncit.

Lagi-lagi aku hanya tersenyum malu saat Al memperlakukan ku seperti itu. Untuk menutupi rasa malu ku, aku membalikkan tubuhku memunggunginya. Namun malah Al terkekeh, kan tambah malu akunya. "Sini had

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
pelakor.....moga aja jd insaf krn kelembutan hati kanaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status